HEADBOX
FUNGSI
Headbox
menerima stock dari sistem persiapan stock dan mendistribusikannya sepanjang
lebar wire bagian bawah pada forming section.
Thick stock
dari machine chest dipompa melewati tickler refiner, seperti yang ditunjukkan
pada Gambar 5-1, dan mencapai stuff box untuk mempertahankan tekanan head tetap
konstan. Ketika stock mengalir dari stuffbox menuju off machine silo, ia
dicampurkan dengan white water untuk pengenceran (sekerang thin stock). Pompa
cleaner primer memasok thin stock ke cleaner primer. Accepts dari cleaner
mengalir menuju Perivac untuk deaerasi. Stock yang sudah dibersihkan dan
dideaerasi mengalir menuju fan pump, yang memompa stock melewati primary bird
screen, sampai ke headbox.
Headbox dikontrol supaya stock terdistribusi secara
merata sepanjang lebar dari mesin, sehingga sheet memiliki karakteristik
formasi yang baik (dengan kata lain, orientasi serat dan karakteristik
pengeringan).
Gambar 5-1 Pasokan Stock Prep Menuju Headbox
JALUR
ALIRAN SISTEM
Fungsi dari
headbox, seperti yang ditunjukkan Gambar 5-2, adalah memproduksi sheet yang
memiliki profil konstan (dengan kata lain, basis berat dan caliper yang konstan
sepanjang lebar dari sheet) dan memiliki karakteristik kekuatan yang baik.
Kualitas dari sheet harus konsisten dengan kebutuhan grade kertas yang
diproduksi. Headbox memiliki lima komponen utama yang membantunya memproduksi
sheet yang memiliki karakteristik yang dibutuhkan. Bagian manual ini
menggambarkan jalur aliran stock melewati komponen utama headbox.
Komponen-komponen
utama headbox adalah :
o Tapered header and tube bank
o Equalizing chamber
o Turbulence generator
o
Slice
section
Tapered Header dan Tube Bank
Tapered
header mendapat pasokan stock dari Perivac melalui fan pump dan screen primer.
Stock memasuki sisi drive dari tapered header dan mengalir ke equalizing
chamber melalui tube bank.
Jalur
resirkulasi disediakan dengan tending side dari tapered header untuk membantu
menyeimbangkan tekanan sepanjang lebar dari tapered header. A remotely operated, manually controlled,
air-operated valve yang dioperasikan terpisah dan dikontrol secara manual
mengendalikan jumlah stock yang diresirkulasi dari tapered header menuju
Perivac.
Equalizing
Chamber
Bagian dari stock yang mengalir menuju equalizing chamber
mengalir ke pressure attenuator. Pressure attenuator, terletak di bagian atas
equalizing chamber, membantu meredam fluktuasi tekanan sehingga kualitas sheet
tidak dipengaruhi oleh variasi tekanan headbox. Dua jalur aliran disediakan
pada pressure attenuator (satu pada drive side dan satu pada tending side)
untuk memisahkan busa yang mengumpul pada permukaan dari kolam di bawah air
pad, aliran bergerak menuju off-machine silo.
Gambar 5-2 Tinjauan Sistem Headbox
Turbulence
Generator
Stock mengalir dari equalizing chamber menuju
turbulence generator. Turbulence generator memaksa stock mengalir melewati
saluran sempit yang memanjang seukuran lebar mesin. Saluran bertindak sebagai
nozzle yang meningkatkan turbulensi dari stock untuk mencegah flokulasi. Mereka
juga membantu menyeimbangkan aliran stock sepanjang lebar mesin.
Definisi: Flokulasi menggambarkan penggumpalan serat
yang tertahan pada slurry stock. Karena flokulasi mempengaruhi kualitas sheet
ketika terbentuk pada wire, flokulasi tidak diinginkan terjadi di dalam
headbox.
Slice
Section
Pada akhirnya, stock mengalir dari turbulence
generator menuju slice. Bukaan slice dapat disesuaikan secara vertikal dan
horizontal. Slice mengontrol sudut .di mana stock jet ditembakkan pada bagian
bawah forming fabric. Sudut ini penting karena akan mempengaruhi retensi, fiber
alignment, dan properti kertas. Tambahannya, vertical slice dapat dikontrol
sepanjang lebarnya, sehingga jumlah serat menjadi seragam pada arah menyilangi
mesin.
FORMING SECTION
FUNGSI
Former menerima slurry stock
dengan konsistensi rendah dari headbox (konsistensi 0.4% sampai 0.7%),
memisahkan air, dan melewati sheet yang terbentuk menuju press section.
Meskipun sheet masih basah ketika meninggalkan former, ia cukup kering untuk
tidak robek ketika berada di press section; semakin kering sheet, semakin kuat
sheet tersebut. Konsistensi sheet ketika melewati press section tipikalnya
sekitar 20%.
Definisi :
Konsistensi stock adalah pengukuran serat/filler pada stock. Contohnya,
stock yang memiliki konsistensi 4 % terdiri atas 96 % air dan 4 % serat/filler.
Former dapat dibagi menjadi dua bagian : top wire
section dan bottom wire section. Fungsi dari bottom wire adalah menerima slurry
stock dari slice section headbox. Bottom wire kemudian mengeringkan dan
menampung slurry stock sampai dapat membentuk sheet dan meninggalkan former
menuju press section. Foils, Nos. 1 and 2 vacufoils, forming shoe, flat boxes,
and couch roll digunakan untuk mengeringkan air dari sheet ketika sheet
bergerak dari mesin menuju press section, seperti yang ditunjukkan Gambar 6-1.
Gambar 6-1. Forming Section
Fungsi top
wire adalah memberikan kedua sisi sheet karakteristik permukaan yang mirip.
Pada mesin dengan wire tunggal, sisi wire dan sisi felt sheet terlihat berbeda.
Top wire memisahkan air dari
sisi atas sheet. Hal ini mengeliminasi karakteristik dua sisi pada sheet.
Pemisahan air dari bagian atas sheet membantu meningkatkan formasi sheet,
memperkuat sheet pada semua arah, dan mempersiapkan sheet untuk finishing yang
lebih mudah sementara mempertahankan atau meningkatkan bulk.
JALUR
ALIRAN
Jalur aliran
dari sheet melewati forming section dapat dibagi menjadi empat bagian: entry
section, formation section, drainage section, dan high differential section.
Entry section terdiri atas
slice dan forming board. Stock jet pada slice headbox
menumbuk wire pada entry section dan mulai membentuk mat (tikar)
serat.
Formation
section meliputi foil boxes. Forming section memiliki lima foil boxes yang digunakan untuk menyediakan drainase
air dari mat melalui bagian bawah wire. Drainase menyediakan turbulensi yang
terkontrol di atas wire untuk membantu pembentukan formasi sheet yang baik
(dengan kata lain anyaman serat).
Drainage
section terdiri atas top wire, low-vacuum boxes, dan forming shoe. Di sini,
pengeringan yang intensif dimulai untuk menyelesaikan pembentukan mat serat
pada bottom wire. Top wire juga menekan bagian atas mat untuk membantunya
membentuk lembaran serat.
High-differential pressure section terdiri atas
flat boxes dan couch roll. Bagian ini digunakan untuk mengaplikasikan vacuum yang
lebih tinggi pada bagian bawah sheet yang melewati wire supaya cukup kuat untuk
menahan gaya dari transfer dan penekanan sheet.
KOMPONEN-KOMPONEN
BOTTOM WIRE
Fungsi dari
bottom wire adalah menerima dan menampung slurry stock yang meninggalkan slice
section dari headbox. Komponen yang termasuk dalam bottom wire digunakan untuk
mengeringkan air dari sheet supaya cukup kuat untuk menahan gaya yang akan
diberikan kepadanya di press section tanpa menjadi robek. Komponen-komponen
bottom meliputi :
o Breast roll
o Forming board
o Johnson foil box
o Foils
o
Vacufoils
o Forming shoe
o Flat boxes
o Trim squirts
o Couch roll
o Turning roll
o Return roll
o Guide roll
o Stretch roll
o
Auto-tension
roll
Breast
Roll
Breast roll terletak tepat di
bawah slice dari headbox. Karena breast roll harus diturunkan untuk menopang
perubahan fabric, breast roll dipasang pada swing arms yang dapat diturunkan dan dinaikkan dengan
menggunakan motor hidrolik. Motor hidrolik menjalankan cable drum dan
memberikan tekanan untuk melepaskan rem penahan cable drum sehingga lifting
cables dapat mengangkat dan menurunkan breast roll. Forming table juga
dipasangkan pada swing arms.
Forming
Board
Forming board
menopang fabric ketika fabric meninggalkan breast roll dan bergerak ke arah
mesin. Forming board memiliki ceramic blades. Posisi forming board dapat
disesuaikan secara horizontal dan vertikal. Dua penyesuaian vertikal disediakan
sehingga forming board dapat diungkit jika diperlukan, sehingga ceramic blades
kontak dengan bottom wire dengan breast roll lifting arms terangkat dan terkunci sepenuhnya.
Stock jet (pancaran stock) menumbuk leading blade
dari forming board. Karena stock jet memiliki konsistensi yang sangat rendah
pada forming table, air mengalir bebas melewati wire. Ujung depan dari ceramic
blade pada forming board mengikis air yang sudah dialirkan menuju bottom of the wire.
Johnson
Foil Box
Johnson foil box terletak setelah forming board
dari arah mesin dan digunakan untuk menopang wire. Foil box menggunakan ceramic
blades untuk menghasilkan area bertekanan rendah di bawah wire yang mendukung
karakteristik drainase sheet yang baik. Air yang dipisahkan dari wire pada
Johnson foil box dialirkan ke off-machine silo melalui bottom wire tray.
Vacufoils
Cara operasi
vacufoil mirip dengan foil boxes,
kecuali vacuum rendah dari vacuum blower digunakan untuk meningkatkan jumlah
drainase melewati bottom wire. Vacuum yang diaplikasikan pada vacufoil pertama
bervariasi antara 2 sampai 3 inch air. Vacuum dapat diaplikasikan pada vacufoil
kedua bervariasi antara 2,5 sampai 4 inch air.
Forming
Shoe
Forming shoe
terletak antara second vacufoil box dan first flatbox. Forming shoe dapat memisahkan air dari sheet
dengan tiga cara. Pertama, forming shoe menggunakan ceramic blades untuk
menghasilkan area bertekanan rendah di bawah bottom wire. Kedua, forming shoe dapat menggunakan vacuum
(juga dipasok oleh vacuum blower) untuk menarik air melewati sheet dan bottom
wire. Forming shoe dibagi menjadi dua bagian vacuum yang dikontrol pada 2
sampai 10 inch air. (Tipikalnya, vacuum tidak dipergunakan). Air dari forming
shoe mengalir ke bottom wire tray
melalui drop legs dan seal pots yang mirip dengan vacufoils; dari bottom wire
tray mengalir menuju off machine silo.
Cara yang
ketiga adalah forming shoe memisahkan air dari sheet dengan mengubah arah
gerakan sheet. Gaya sentrifugal mengeluarkan air dari bagian atas sheet melalui
top wire. Top wire deflector pan menangkap semprotan air dari
dalam top wire dan mengalirkan air ke bottom wire tray melewati drainage ducts pada sisi mesin. Air dari
bottom wire tray
mengalir menuju off-machine silo.
Deckles juga digunakan oleh forming shoe untuk
mencegah kehilangan vacuum pada ujung sheet. Mill water disemprotkan di antara
masing-masing pisau forming shoe untuk membantu pelumasan dan penyegelan ujung
forming shoe.
Flat
Boxes
Flat boxes
terletak antara forming shoe dan top wire turning roll. Masing-masing flat box dilengkapi dengan
ceramic blades dan disediakan vacuum untuk high-volume water removal.
Vacuum
diaplikasikan ke flat boxes oleh vacuum pump header. Vacuum pada flat boxes
ditandai dengan lebih tingginya vacuum pada flat box nomor empat daripada flat
box nomor satu.
Air yang dipisahkan dari bottom wire pada flat
boxes mengalir menuju seal pit dari white water chest melalui drop legs dari
flat boxes. Deckles disediakan di antara masing-masing ceramic blades untuk
menyegel ujung dari sheet. Shower air hangat bertekanan rendah disediakan pada
leading edge dari masing-masing flat boxes untuk pelumasan.
Trim
Squirts
Trim squirts
terletak pada kedua ujung dari sheet tepat setelah top wire turning roll (atau sebelum couch roll). Mereka
menggunakan air hangat bertekanan sedang untuk memotong ujung dari sisa sheet
sebelum sheet ditransfer ke press section. Ujung yang terpotong terus bergerak
sepanjang bottom wire
dan dijatuhkan dari bottom wire setelah sheet ditransfer ke press section.
Couch
Roll
Fungsi dari
couch roll adalah memisahkan air sebanyak mungkin dari sheet sebelum sheet
mencapai press section. Vacuum diaplikasikan pada couch roll dari vacuum pump
header (12 sampai 15 inches mercury). Air yang dipisahkan dari sheet melalui
bottom wire dialirkan menuju white water chest lewat wire pit. Nonoscillating doctor blade
disediakan pada sisi belakang couch roll untuk pembersihan sebelum couch roll
mengambil sheet.
Couch roll merupakan gulungan stainless-steel yang
berongga. Cangkang dari roll dibor dengan pola spiral khusus yang didesain
untuk meminimalisir stress points dan noise sekaligus memaksimalkan kemampuan
pemisahan air dari roll. Cangkang dinyalakan dengan menggunakan motor dc drive
motor yang membawa sekitar 40 % beban
pada bottom wire.
Suction box
pada couch roll terletak di dalam cangkang dan tidak berotasi. Suction box
dilengkapi dengan end deckles yang menyegel ujung dari couch roll supaya vacuum
tidak hilang. Bagian-bagian ujung sepanjang lebar dari suction box (dengan kata
lain, pada CD) disegel
dengan air loaded seal strips. Sistem instrumen udara memasok udara ke seal
strips, sedangkan shower air hangat bertekanan rendah digunakan untuk membantu
mempertahankan segel vacuum dan menyediakan penguras internal.
Turning
Roll
Bottom wire
turning roll merupakan roll yang digerakkan; yang membawa sekitar 60 % dari
beban bottom wire.
Ada dua shower yang terkait dengan turning roll :
knock-off shower dan
edge knock-off shower. Knock-off shower
hanya digunakan selama startup atau selama sheet break. Dalam kondisi tersebut, sheet tidak
dilewatkan ke press section dan harus dikeluarkan dari bottom wire. Shower menyemprotkan air hangat ke nip ke dalam dari
turning roll sehingga air dipaksa ke atas melewati bottom wire untuk menggeser
sheet ke couch pit. Air dari knock-off
shower diambil dari warm water storage tank melalui knock-off shower pump.
Return
Roll
Fungsi dari return roll adalah memfasilitasi perubahan
arah pada wire.
Guide
Roll
Bottom wire
guide roll digunakan untuk mendeteksi dan memperbaiki pemosisian bottom wire
yang tidak proper. Guide roll didesain untuk pivot (titik putar) pada satu ujung,
untuk mengontrol posisi dari bottom wire. Guide roll dilengkapi dengan shower
pembasah roll yang bertekanan rendah dan terus-menerus, shower nonoscillating
yang dipasok sistem clear white water bertekanan rendah. Guide roll juga
menggunakan oscillating doctor tunggal untuk menjaganya tetap bersih dari debris. Udara
instrumen digunakan untuk mengangkat doctor dari guide roll, sementara
gravitasi digunakan untuk menahannya terhadap guide roll.
Contoh pada gambar menunjukkan bahwa jika ujung
pertama yang disentuh wire adalah sisi kanan dari guide roll, wire juga akan
bergerak ke kanan. Jika guide roll pivot pada arah yang berlawanan, wire akan menyentuh
bagian kiri roll terlebih dahulu, sehingga ia akan bergerak ke kiri.
Stretch
Roll
Stretch roll
digunakan untuk menjaga tensi secukupnya dan membungkus guide roll supaya dapat
menyediakan kontrol yang efektif terhadap posisi bottom wire. Stretch roll digerakkan ke atas oleh motor udara yang
dipasok dengan tekanan dari sistem instrumen udara.
Stretch roll dilengkapi
dengan shower pembasah roll yang terletak di dalam wire pada bagian belakang
dari roll. Shower bertekanan rendah, terus-menerus dan nonoscillating dipasok
oleh sistem clear white water. Oscillating doctor juga disediakan, doctor
diangkat dari roll dengan udara instrumen dan mengaplikasikan gravitasi.
Auto-Tension
Roll
Auto-tension
roll dipasangkan pada sebuah swing arm, yang dipasangkan pada frame former.
Sebuah motor udara digunakan untuk menggerakkan roll ke atas atau ke bawah
untuk penyesuaian tensi gross wire.
Auto-tension roll dilengkapi dengan shower pembasah
roll bertekanan rendah, terus-menerus, dan nonoscillating. Air shower water
dipasok dari sistem clear white water. Sebuah oscillating doctor juga disediakan untuk roll.
Doctor diangkat dari roll dengan menggunakan udara instrumen dan
mengaplikasikan gravitasi.
KOMPONEN-KOMPONEN TOP WIRE
Fungsi dari top wire adalah
memisahkan air dari bagian atas sheet. Pemisahan air dari bagian atas sheet
mengurangi perebedaan karakrer sisi masing-masing sheet yang ditemukan pada
sheet yang terbuat dari former sederhana dengan wire tunggal di mana air
dipisahkan hanya dari bawah. Komponen yang terdapat pada top wire terutama
dipergunakan untuk menggerakkan dan membersihkan top wire.
Komponen-komponen yang
terdapat pada top wire antara lain:
·
Breast
roll
·
Deflector
pan
·
Turning
roll
·
Top
wire return roll
·
Traveling
shower
·
Guide
roll
·
Stretch
roll
·
Breast
Roll
Top wire breast roll merupakan komponen pertama
dari top wire yang terletak di atas vacufoil pertama (top wire kontak dengan
bottom wire pada leading edge dari forming shoe). Top wire dilengkapi dengan
sebuah motor udara yang digunakan untuk mengangkat breast roll (dan top wire) dari bottom wire untuk penggantian
wire dan menyesuaikan titik kontak dari top wire dengan bottom wire. Motor udara mendapatkan pasokan tekanan dari
sistem udara instrumen dan dikontrol secara lokal pada forming section (di catwalk).
Gambar 6-2. Forming Section
Deflector pan terletak di
dalam top wire tepat melewati forming shoe (atau di atas first flat box). Ketika sheet
berganti arah perjalanan pada forming shoe, gaya sentrifugal memaksa air dari
bagian atas sheet melalui top
wire. Deflector pan digunakan untuk menangkap air yang dibuang dari bagian atas
sheet. Drainage ducts disediakan pada tending side dari mesin untuk mengalirkan
air yang dikumpulkan di deflector pan menuju off-machine silo melalui bottom wire tray.
Turning
Roll
Turning roll
terletak di atas flat box keempat sebelum trim squirts. Turning roll digunakan
untuk mengubah arah top wire (dengan kata lain, menjauhi sheet). Roll ini
satu-satunya driven roll untuk top wire dan dilengkapi dengan persentase
bungkusan terbesar dari semua top wire rolls.
Top
Wire Return Roll
Return roll dilengkapi dengan shower pembasah roll
bertekanan rendah, terus-menerus dan nonoscillating dari sistem clear white
water. Air yang dikeluarkan dari roll mengalir
ke top wire saveall pan untuk dikeluarkan ke off-machine silo melalui sebuah drainage duct dan bottom wire
tray. Doctor diangkat dengan udara instrumen dan gaya gravitasi diaplikasikan.
Traveling
Shower
Travelling
shower digunakan untuk pembersihan yang presisi pada top wire dan dapat
dikontrol untuk tiga tipe coverage (jangkauan) wire : normal, ekstra,
dan spot. Coverage normal adalah ketika batas depan dan belakang shower diatur
sehingga sebuah siklus akan mencakupi lebar wire. Coverage ekstra adalah ketika
batasan depan dan belakang dari shower diatur supaya bagian dari wire menerima
cakupan ekstra pada setiap siklus. Coverage spot adalah ketika batasan depan
dan belakang shower diatur untuk mencakupi hanya bagian tertentu dari wire
selama masing-masing siklus.
Guide
Roll
Top wire
guide roll digunakan untuk mendeteksi dan memperbaiki pemosisian top wire yang
tidak sesuai. Guide roll didesain untuk pivot pada salah satu ujung mengontrol
posisi dari top wire. Guide roll dilengkapi dengan shower pembasah roll yang
bertekanan rendah, terus-menerus, dan nonoscillating yang diumpan dari sistem
clear white water bertekanan
rendah. Udara instrumen digunakan untuk mengangkat doctor dari guide roll
sementara gaya gravitasi digunakan untuk menahannya terhadap guide roll.
Stretch Roll
Stretch roll digunakan untuk menjaga tensi pada
guide roll supaya dapat menyediakan kontrol yang efektif terhadap posisi dari
top wire. Stretch roll digerakkan secara
horizontal dengan sebuah motor udara yang dipasok tekanan dari sistem udara
instrumen.
PRESS SECTION
FUNGSI
Objektif utama dari pressing (penekanan)
adalah memisahkan air sebanyak mungkin secara mekanik sebelum sheet memasuki
dryer section. Sebagai tambahan, press section mengkonsolidasi jaringan dengan
memaksi serat menempel bersama-sama tanpa mengganggu atau mendegradasi kualitas
dari sheet.
Objektif dari proses pressing
adalah :
·
Memisahkan
air dari sheet secara mekanik.
·
Menghantarkan
sheet basah dari forming section menuju dryers
·
Meningkatkan
kekuatan basah dari sheet
·
Memadatkan
sheet
·
Mempertahankan
distribusi kelembaban yang seragam sepanjang sheet.
·
Mempertahankan
profil caliper yang seragam sepanjang sheet.
Pemisahan
Air
Slurry pulp
meninggalkan headbox dengan konsistensi kurang dari 1 %. Ketika sheet menyusuri
forming table, gaya gravitasi, vacuum dan gaya sentrifugal membawa sheet dari
konsistensi rendah sampai konsistensi 18 % - 25 %.
Pemisahan air
pada forming table merupakan upaya paling ekonomis dalam meningkatkan
konsistensi sheet. Ketika sheet mencapai konsistensi tertentu, air terikat pada serat. Saat ini, tidak ada air
bebas tersisa pada sheet untuk dipisahkan oleh gaya gravitasi atau vacuum,
sehingga kompresi mekanik harus dilakukan. Proses ini dilakukan di press
section dari paper machine.
Grafik pada Gambar 7-1
memperlihatkan jumlah relatif air yang dipisahkan pada setiap bagian dari paper
machine. Perlu diperhatikan bahwa sumbu Y merupakan skala logaritma karena
jumlah air yang besar pada headbox.
Gambar 7-1. Pemisahan Air
Konsolidasi Kertas
Mengosolidasi serat meningkatkan kekuatan tensile
pada sheet. Kekuatan tensile dibutuhkan untuk meminimalisir robekan sheet
ketika mesin beroperasi pada kecepatan tinggi. Karakteristik lain dari sheet
yang diubah oleh penekanan meliputi kehalusan (smoothness), mullen, tensilem
kepadatan, ketebalan, dan tear.
KOMPONEN-KOMPONEN UTAMA
Komponen-komponen utama sistem
press section meliputi :
·
Felt
·
Pickup
suction roll
·
Press
suction roll
·
Center
roll
·
Controlled
crown rolls (swim rolls)
·
Felt
rolls
·
Felt
guiding assemblies
·
Felt
stretch assemblies
·
Uhle
boxes
Berikut adalah fungsi dari
masing-masing komponen, seperti yang ditunjukkan Gambar 7-2.
Gambar 7-3. Komponen-komponen Press Section
Felt
Felt adalah sabuk anyaman yang
digunakan untuk mentransportasi lembaran kertas di sela-sela press section.
Ketika felt melewati press, felt bertindak sebagai spon untuk mengabsorb dan
mentransfer air yang diperas dari sheet selama penekanan. Air kemudian divakum
dari felt di uhle boxes.
Pickup
Suction Roll
Pickup
suction roll berfungsi sebagai lead roll pada press section. Ia merupakan roll
yang dijalankan oleh motor yang memiliki lubang bor pada permukaannya dan
internal suction boxes yang stasioner. Roll dipergunakan untuk mengambil dan
mentransfer sheet dari forming section menuju press section dari paper machine.
Press Suction Roll
Press suction
roll adalah roll berukuran besar yang dijalankan oleh motor, yang digunakan
dalam menciptakan sela pada press pertama dan kedua. Press suction roll,
seperti pada pickup roll, memiliki
lubang pada permukaannya dan internal suction boxes. Desain ini digunakan untuk
memasukkan air ke dalam lubang selama pressing dan mentransfer sheet dari sela
press pertama menuju sela press kedua.
Center
Roll
Center roll
adalah roll berdiameter terbesar pada press section. Center roll digunakan
sebagai roll cadangan pada sela press kedua dan ketiga. Rol sering disebut
sebagai roll granit sekalipun permukaan roll sudah tidak lagi terbuat dari
granit.
Controlled
Crown Rolls (Swim Rolls)
Ada dua
controlled crown (CC) rolls yang dikendalikan motor, digunakan pada press
section: satu
digunakan sebagai bottom roll pada nip press pertama, dan yang lainnya
digunakan sebagai top
roll pada nip press ketiga. CC rolls merupakan variable-crowned, grooved rolls
yang digunakan untuk membantu mengontrol profil kelembaban sheet.
Felt Rolls
Felt roll
adalah roll yang membantu membentuk jalan press felt dan mendefinisikan jalur
di mana felt berjalan. Felt rolls tertentu (guide roll dan stretch roll)
memiliki fungsi tertentu.
Felt
Guiding Assemblies
Felt guiding assemblies mendeteksi posisi press
felts pada paper machine dan secara otomatis menyesuaikan felt guiding roll
untuk mengkompensasi ketidaksejajaran dari felt. Hal ini mencegah felt keluar
dari mesin.
Felt
Stretch Assemblies
Felt stretch assemblies
digunakan untuk mengencangkan felt dan mengaplikasikan tensi yang sesuai.
Uhle
Boxes
Uhle box dan tutupnya didesain untuk memperpanjang
vacuum sepanjang press felts untuk pemisahan air. Sebagai tambahan terhadap
pemisahan air, uhle boxes juga memisahkan fines dan fillers dari felt yang
ditarik dari sheet dalam kondisi berfungsi secara normal.
JALUR
ALIRAN
Jaring kertas
ditransfer dari former section, hanya dengan mengikuti couch roll, menuju press
section oleh pickup suction roll. Pickup suction roll sedikit menekan ke
forming wire untuk memastikan bahwa keseluruhan sheet sepanjang lebar mesin
ditransfer.
Sheet
menempel ke bagian bawah pickup felt dan bergerak menuju dry end pada mesin.
Press felt pertama (bottom felt) kontak dengan sisi bawah dari sheet setelah
untuk menopang sheet sepenuhnya ke nip press pertama. Karena sheet dihimpit di
antara top felt dan bottom felt, press pertama menyediakan nip felt ganda, di
mana air dipisahkan dari sisi atas dan bawah sheet.
Nip press
pertama dibentuk oleh control crown roll (swim roll) beralur dan press suction roll. Hal ini memungkinkan
kapasitas pemisahan air yang tinggi. Top felt dan bottom felt berpisah setelah
penekanan pertama, dan sheet tinggal di top felt karena pengaruh press suction roll.
Sheet
melewati nip press kedua. Nip press kedua dibentuk oleh suction roll yang
dipasang berlawanan center roll. Press kedua menggunakan beban nip yang lebih
besar dari pada press pertama. Hasilnya,
sheet yang keluar dari press section menjadi lebih kering dan lebih kuat.
Sheet
menempel ke permukaan yang mulus dari center roll setelah meninggalkan nip
press kedua (sheet selalu mengikuti permukaan yang paling mulus) dan memasuki
nip yang ketiga, sekaligus yang terakhir dari press section. Nip ketiga dibentuk
dengan oleh controlled crown roll (swim roll) beralur lainnya berlawanan dengan center roll.
Ketika sheet mencapai nip press ketiga, kebanyakan air bebas yang dapat ditekan
keluar secara mekanik dari sheet sudah dipisahkan, karena itu, press ketiga
harus memiliki beban nip yang lebih tinggi daripada press kedua untuk
memisahkan air yang tersisa pada sheet.
Sheet yang meninggalkan nip press ketiga memiliki
konsistensi sekitar 42 % - 40 % (kelembaban 58 % - 60 %). Air yang tertinggal pada sheet harus diuapkan.
SISTEM BROKE
FUNGSI
Fungsi dari sistem broke adalah untuk :
·
Mengambil kembali serat dari
proses paper machine
·
Menyimpan serat sementara
waktu
·
Mengembalikan serat ke sistem
stock untuk penggunaan kembali.
Serat yang berasal dari kertas yang telah dibentuk,
dan untuk satu dan lain hal, tidak digulung ke jumbo roll pada reel. Tergantung
pada di mana posisi sheet pada paper machine, kandungan kelembaban mungkin
sangat tinggi (80 %) atau cukup rendah (2%). Ketika serat menuju salah satu
broke pulpers, ia membutuhkan penambahan white water agar dapat diproses lagi
sebagai pulp (air 94 % - 96 %).
KOMPONEN-KOMPONEN
UTAMA
Komponen-komponen utama pada
sistem broke meliputi :
·
Couch
pit
·
Press
pit pulper
·
Size
press pulper
·
Dry
end pulper
·
Broke
chests
·
Broke
deflaker
·
Broke
screen
·
Broke
hydrasieve
JALUR
ALIRAN SISTEM
Sistem memiliki lima titik
permulaan, seperti yang ditunjukkan Gambar 8-1 :
·
Couch
pit
·
Press
pit pulper
·
Size
press pulper
·
Dry
end pulper
·
Softwood
pulper
White water
dari white water storage chest dilution pump ditambahkan ke broke untuk
memungkinkan repulping. Repulping broke merupakan langkah kritis dalam
mengumpulkan kembali serat untuk penggunaan kembali. Pits/pulpers terletak di
bawah struktur dari paper machine. Couch pit menerima sheet penuh dari startup
and shutdown sebelumnya. Couch pit juga menerima sheet penuh kapanpun sheet
tidak threaded melalui wet presses. Press pit pulper menerima broke dari press section. Size
press pulper menerima
broke dari ujung section dryers utama, sebelum Size press. Dry end pulper
terbuka untuk menerima broke dari ujung after dryer section. Di sini, broke yang ada meliputi broke
yang berasal dari :
o Calender
o Reel
o Trim dari sistem winder trim blower
o
Broke
conveyor
Masing-masing pits/pulpers ini memiliki kapasitas
untuk menerima broke pada kecepatan mesin tertentu.
Gambar 8-1. Jalur Aliran Sistem Broke
Repulping
sheet sangat mudah dilakukan di couch pit. Jika former beroperasi dengan
proper, sheet yang memasuki pit memiliki konsistensi sekitar 22 %. Jaringan
sheet tersebut sudah terdisintegrasi tanpa perlu banyak agitasi mekanik.
Repulping pada dry end pulper
tidak semudah pada couch pit karena konsistensi yang sheet lebih tinggi.
Konsistensi broke yang memasuki dry end pulper adalah sekitar 95%, atau kering
sepenuhnya.
Air
ditambahkan pada couch pit dan broke pulpers dari white water storage chest. Air ditambahkan secukupnya ke pit/pulper yang spesifik pada saat sheet break atau selama
pembuangan untuk menyediakan konsistensi pencampuran yang baik.
Keluaran dari
couch pit menuju ke broke storage chest. Keluaran dari press pit pulper
normalnya menuju broke storage chest. Tetapi, keluaran tersebut dialihkan ke broke
storage chest pada saat transisi grade berwarna kembali ke kertas putih.
Keluaran dari size press pulper dikirim ke press pit pulper. Stock yang sudah
di-repulping pada dry end pulper normalnya dipompa ke couch pit. Tetapi, stock
tersebut juga dapat dikumpulkan untuk dikirim ke press pit pulper.
Sejumlah broke pada broke storage chest nomor 1
dikirimkan ke broke
hydrasieve untuk penebalan dan dikembalikan ke storage chest. Broke storage
chest nomor 1 normalnya mengeluarkan stoke yang menuju broke storage chest, dan
dari broke storage menuju ke blend chest. Ia juga memiliki kemampuan untuk
dialihkan langsung menuju blend chest selama produksi grade berwarna dan kertas
yang mengandung serat daur ulang. Dalam perjalanan menuju blend chest, broke
akan melewati broke screen dan deflaker. Broke dari broke storage chest keluar menuju broke
screen, sampai ke broke deflaker, kemudian menuju blend chest. Pada saat itu,
broke dicampurkan dengan stock baru dan diproses untuk digunakan pada paper
machine.
Kesimpulannya, sistem broke mengumpulkan serat dari
paper machine. Serat
dideflokulasi dan dipompa ke penyimpanan sementara di broke chests. Masing-masing broke yang menerima
pit/pulper memiliki kapasitas untuk menangani semua broke dari paper machine
pada kecepatan mesin penuh. Broke pada akhirnya masuk kembali ke sistem
persiapan stock melalui sistem refining.
SISTEM WHITE WATER
FUNGSI
Fungsi dari
sistem white water adalah mengumpulkan kembali serat dari air yang digunakan
pada proses pembentukan dan untuk memasok white water ke area yang
membutuhkannya.
White water
harus berada pada kemurnian yang dibutuhkan sesuai maksud penggunaannya.
Serat pada
white water didapatkan dari serat yang tidak tetap tinggal di mat yang
terbentuk pada wires. Penggunaan kembali white water secara maksimal memastikan
proses kehilangan serat dan energi secara minimal. Hal ini juga meminimalisir
beban sistem efluen. Beban yang berkurang akan memaksimalkan efisiensi sistem
efluent.
White water adalah pilihan cairan yang digunakan
untuk melarutkan, pengenceran, atau menyiram serat. Menggunakan white water
untuk fungsi ini memungkinkan aliran limbah didaur ulang, yang mengumpulkan
serat yang berharga dari air. Hal ini tidak hanya meminimalisir kerugian serat
pada mill, tetapi juga mengurangi konsumsi air. Faktor-faktor ini berperan mengurangi
biaya operasional mill.
TIPE
DAN PENGGUNAAN WHITE WATER
White water
dibagi menjadi tiga klasifikasi utama : rich, cloudy, dan clear. Cloudy dan
clear white water terkadang disebut juga sebagai clean white water karena tipe ini tidak mengandung banyak fine.
Rich white
water berasal dari former section. Kebanyakan dari air ini tidak pernah
memasuki sistem white water. Rich water menyusuri flumes dan kembali ke
off-machine silo.
Sebagian kecil air ini mengalir ke sistem white water. Dibandingkan dengan make-up water atau mill water,
air ini penuh dengan serat dan fines. Konsistensi air ini sekitar 0,04 % sampai
0,09 %.
Rich white
water paling baik digunakan dengan mengembalikannya ke silo atau sebagai
dilution water bagi berbagai pompa stock preparation. Rich white water yang
tidak dikembalikan untuk secepatnya digunakan lagi, dikirim ke saveall.
Saveall
menghasilkan dua tipe air lainnya : cloudy dan clear. Air yang memasuki saveall
memiliki konsistensi bervariasi. Influen white water chest memiliki konsistensi
antara 0,04 % sampai 0,09 %. Stock sweetener dari blend chest masuk ke saveall
dengan konsistensi sekitar 4,5 %. Cloudy white water mengalir memasuki saveall
dengan konsistensi sekitar 0,1 %.
Saveall mengambil semuanya dan menghasilkan cloudy
white water dengan konsistensi sekitar 0,06% dan clear white water dengan
konsistensi sekitar 0,01%. Serat meninggalkan saveall dengan konsisitensi
sekitar 10,0 %.
KOMPONEN-KOMPONEN UTAMA
Komponen-komponen utama pada sistem white water
adalah sebagai berikut seperti yang ditunjukkan pada Gambar 9-1 :
o Saveall
o Clear white water chest
o Cloudy white water chest
o White water storage chest
o White water chest
o Flatbox seal pit
Saveall
Fungsi utama dari saveall adalah memisahkan serat
dari white water. Dalam melakukan hal ini, saveall mengkonsentrasikan serat
supaya dapat didaur kembali ke sheet. Ketika saveall memfilter serat, saveall
menghasilkan cloudy white water dan clear white water.
Gambar 9-1. Komponen White Water
Clear White Water Chest
Sumber air utama dari chests adalah saveall. Chest
juga dapat menerima air dari warm water supply header untuk keperluan kontrol
level.
Cloudy White Water Chest
Sumber air
utama dari chests adalah saveall. Jika chest membutuhkan pengisian, mill water
dapat ditambahkan untuk memenuhi level.
White Water Storage Chest
White water storage chest digunakan untuk:
o
Menyimpan
white water
o Memasok makeup water di saat intensitas penggunaan
air tinggi.
o Memasok dilution water untuk softwood pulpers
o
Memasok
air untuk kontrol konsistensi.
White water
storage chest menyediakan cadangan air yang diperlukan untuk memasok sebagian
besar pengguna white water pada saat operasi normal. Pengguna utamanya adalah
machine pulpers.
White Water Chest
Reservoir
utama dari white water untuk mill adalah white water chest. White water chest
merupakan white water storage vessel berukuran terbesar yang kedua pada plant.
Chest ini merupakan titik pengumpulan untuk
kebanyakan air yang masuk. Chest ini juga sumber utama white water untuk saveall
pada saat operasi normal. White water yang terdapat di dalamnya dianggap rich karena
mengandung serat dalam jumlah besar.
Flatbox Seal Pit
Fungsi dari seal pit adalah untuk menyegel drop
legs dari flat box separator dan vacufoil, serta mengumpulkan air dari couch
roll pan dan flatbox, serta vacufoil separators. Level air pada seal pit dijaga
dengan mengaliri tile wall yang memisahkan seal pit dari white water chest.
DRYER SECTION
FUNGSI
Setelah sheet
terbentuk, air dipisahkan dengan drainase, beberapa alat menggunakan vacuum,
beberapa menggunakan foil, dan beberapa menggunakan pressing. Setelah batas
mekanik alat-alat ini tercapai, penggunaan panas untuk menguapkan kelembaban
yang tersisa harus dilakukan.
Fungsi dari
dryer section adalah menguapkan kelembaban yang tertinggal pada sheet setelah
sheet meninggalkan press section. Kelembaban sheet dikurangi dari kira-kira 58
% setelah melalui press section, sampai sekitar 5 % di reel, seperti yang
diilustrasikan pada Gambar 10-1. Hal ini dicapai dalam dua langkah. Langkah pertama
berlangsung di main
section. Langkah kedua terjadi setelah sheet melewati size press. Size press menambahkan kelembaban pada
sheet sebesar 10 %, di mana harus dikeringkan lagi sesudahnya.
Pengeringan
dilakukan melalui kombinasi panas steam dan transfer udara (pemisahan udara
lembab). Steam digunakan untuk meningkatkan temperatur dryer cans menuju titik di mana kelembaban diuapkan dari
sheet. Dryer hood dan sistem ventilasi digunakan untuk menghembuskan udara
panas sepanjang sheet dan mengeluarkan kelembaban dari udara di sekitar dryer
cans.
Laju transfer panas dari steam ke sheet
dipengaruhi oleh banyak variabel. Salah satu variabel yang paling penting
adalah perbedaan temperatur steam dengan sheet. Secara umum, tekanan steam yang
lebih tinggi berarti :
o Temperatur steam dan kondensat yang lebih tinggi di
dalam dryes
o Temperatur permukaan dryer lebih tinggi.
o
Laju
transfer panas ke sheet yang lebih tinggi.
o Laju penguapan pada sheet yang lebih tinggi.
o
Peningkatan
laju produksi.
Gambar 10-1. Kelembaban Sheet
KOMPONEN-KOMPONEN UTAMA
Komponen-komponen utama pada
machine dryer section meliputi :
·
Dryer
cans
·
Felt
rolls
·
Guide
rolls
·
Stretch
rolls
·
Felts
·
Hood
·
Pocket
ventilation fans
·
Exhaust
fans
·
Pocket
ventilation nozzles
Dryer Cans
Dryer cans merupakan kaleng silinder yang digunakan
untuk mentransfer panas dari uap jenuh ke sheet, ditunjukkan pada Gambar 10-2.
Jumlah dryer cans pada fine paper machine tergantung pada grade dan desain kecepatan paper
machine.
Gambar 10-2. Dryer Can
Felt
Rolls
Felt rolls,
yang ditempatkan di antara beberapa silinder, digunakan untuk membungkus felt
yang terletak di sekeliling dryer cans secara proper. Felt rolls juga digunakan pada jalur
pengembalian felt pada masing-masing dryer group.
Guide
Rolls
Guide roll sebenarnya
adalah sebuah felt roll yang menggunakan sistem yang dioperasikan udara untuk
pivot salah satu ujung roll menuju atau menjauhi felt. Hal ini dilakukan untuk
mengarahkan atau memandu felt supaya tidak keluar dari satu sisi mesin. Ada
satu guide roll untuk masing-masing jalur dryer felt.
Stretch
Rolls
Stretch roll adalah sebuah felt roll yang dapat
digerakkan yang didorong ke sebuah felt run untuk mempertahankan felt tension
yang seragam. Ada satu horizontal felt stretcher disediakan untuk masing-masing jalur felt.
Felts
Felt adalah
sabuk anyaman yang terbuat dari serat sintetis, digunakan untuk memindahkan
lembaran kertas melewati paper machine dan memasuki dryer section. Bersama
dengan felt rolls, felt
digunakan untuk meningkatkan tekanan kontak sheet di sekitar dryer cans untuk
meningkatkan transfer panas.
Hood
Hood (tudung) menutup dryer section untuk
mengontrol keseimbangan udara pada dryers, seperti yang ditunjukkan pada Gambar
10-3 dan menahan panas. Sistem hood mengumpulkan dan mengeluarkan uap air yang
menguap dari sheet.
Gambar 10-3. Komponen Dryer Hood
Pocket
Ventilation Fans
Pocket
ventilation fans memasok udara panas pada kelembaban rendah menuju pocket
ventilation nozzles.
Exhaust
Fans
Exhaust fans memisahkan udara yang moisture-laden
dari hood dan mengeluarkannya dari bangunan.
Pocket
Ventilation Nozzles
Pocket ventilation nozzles memasukkan udara panas
dan kering ke dryer pocket untuk mengeluarkan air yang menguap dan membuang
kelembaban, sehingga mengurangi kelembaban pocket. Efisiensi pengeringan
meningkat dengan kelembaban pocket yang lebih rendah.
EMPAT
FASE PENGERINGAN
Ketika
melihat bagian kecil dari sebuah kelompok dryer (double felted), sheet mengalir
dan proses drying dapat digambarkan ke dalam empat fase ketika sheet melewati
satu dryer ke dryer berikutnya, seperti yang ditunjukkan Gambar 10-4.
Pada fase 1, sheet membungkus silinder dryer tanpa
ditekan, sehingga hanya sejumlah kecil panas yang ditransfer ke sheet, dan
penguapan yang terjadi sangat sedikit.
Gambar 10-4. Empat Fasa Pengeringan
Selama fase
2, felt menekan sheet dengan rapat terhadap silinder, dan udara di antara sheet
dan silinder menipis setebal lapisan film. Transfer panas tinggi dan temperatur
sheet meningkat. Terjadi penguapan air dari sheet ke felt., tetapi penguapan
terhadap dryer dapat dihambat.
Fase 3 dimulai ketika felt meninggalkan silinder.
Penguapan dari sisi felt pada sheet meningkat dengan tajam, tetapi tidak ada
penguapan terhadap silinder. Karena felt tidak lagi menekan jaringan terhadap
silinder, transfer panas berkurang.
Fase 4 merupakan fasa drying yang terjadi di daerah
terbuka antara dua dryer. Panas untuk penguapan dipasok oleh sheet sendiri.
Penguapan dari sisi silinder mencapai puncak dan kemudian menurun seiring
menurunnya temperatur sheet. Penguapan sisi felt tetap berlanjut, tetapi juga
menurun bersamaan dengan penurunan temperatur. Siklus dimulai lagi oleh kontak
jaringan dengan dryer berikutnya.
DRYER
HOOD AND VENTILATION SYSTEM
Fungsi
keseluruhan dari sistem ventilasi dryer hood adalah menangkap air yang diuapkan
oleh dryer dan mengeluarkannya dari ruang mesin seefisien mungkin.
Dryer hood
dan sistem ventilasi juga melakukan hal-hal berikut :
·
Menyediakan
lingkungan drying yang terkontrol
·
Menstabilkan
jaringan kertas untuk memaksimalkan efisiensi mesin
·
Memelihara
keawetan perlengkapan mesin
·
Mengoptimalkan
efisiensi energi
·
Menyediakan
kondisi kerja yang baik di sekitar paper machine
Menyediakan Lingkungan Drying yang Terkontrol
Hood
enclosures (area yang dipayungi oleh Hood) dan sistem ventilasi harus
bersinergi untuk mengoptimalkan level kelembaban cross-machine pocket. Level
kelembaban yang tidak seragam menghasilkan variasi profil kelembaban yang tidak
dapat diterima pada reel.
Menstabilkan Jaringan Kertas untuk Memaksimalkan Efisiensi Mesin
Stabilitas
sheet pada dryer section merupakan hal yang kritis bagi operasi yang
berkelanjutan. Penanganan aliran udara di dalam hood yang sesuai dibutuhkan
bagi kestabilan sheet pada kecepatan tinggi.
Memelihara Keawetan Perlengkapan Mesin
Jika udara pasokan dan keluar tidap diseimbangkan dengan
tepat, kemungkinan terjadi kondensasi. Karat pada felt roll, dryer frames, fan
blades, dan structural members merupakan hasil dari sistem ventilasi yang
buruk.
Mengoptimalkan efisiensi energi
Pada sistem hood yang
energy-efficient, sekitar 15 % konsumsi energi berasal dari pemanasan. Setup
dan operasi yang tidak tepat dapat menggandakan kebutuhan pemanasan. Setup dan
pengoperasian sistem hood memakan biaya ribuan dolllar untuk biaya pemanasan
saja.
Menyediakan Kondisi Kerja yang Baik di Sekitar Paper
Machine
Desain hood mengurangi aliran panas dari mesin
terhadap ruang mesin dan membantu mengisolasi kebisingan dryer. Hal ini
menciptakan lingkungan kerja yang lebih nyaman, produktif, dan aman.
HOOD
ENCLOSURES
Hood enclosure terdiri atas empat komponen utama :
·
Upper
enclosure (level operasional)
·
Lower
enclosure (level basement)
·
Pocket
ventilation fans
·
Hood
exhaust fan
Dryer section memiliki hood yang tertutup
sepenuhnya, seperti yang ditunjukkan Gambar 10-5. Untuk mempertahankan profil
kelembaban yang seragam sepanjang lebar sheet, tidak hanya dryer yang harus
menyediakan transfer panas yang seragam, tetapi kelembaban cross machine pocket
juga harus seragam. Laju penguapan dari jaring basah merupakan fungsi dari
perbedaan tekanan uap pada lapisan batasan sheet dan tekanan uap atau
kelembaban di sekitarnya. Seiring pemanasan sheet, tekanan uap dari air pada
sheet meningkat. Untuk terjadinya penguapan, tekanan uap sheet harus lebih
besar dari tekanan parsial di area sekitar (dyer pocket). Semakin besar
perbedaan tekanan parsial ini, semakin tinggi laju transfer massa atau
penguapan.
Bersamaan
dengan sheet menyusuri dryer, ia ditahan dengan erat terhadap dryer can.
Temperatur sheet meningkat dengan cepat, tetapi penguapan yang terjadi pada
dryer sangat sedikit. Ketika sheet terpisah dari dryer can, uap dikeluarkan
dari kertas basah, menurunkan temperaturnya dengan cepat.
Tanpa
ventilasi yang memadai, level kelembaban di sekitar dryer can meningkat dengan
cepat sampai pada titik di mana penguapan tidak lagi memisahkan air dalam
jumlah yang signifikan dari sheet. Hal ini menyebabkan temperatur sheet tetap
relatif tinggi. Di lain hal, kelembaban rendah meningkatkan penguapan dan menurunkan
temperatur jaringan. Jika sheet kontak dengan dryer berikutnya pada temperatur
yang lebih rendah karena level kelembaban yang lebih rendah, semakin besar
perbedaan temperatur yang tersedia untuk transfer panas.
Sebagai
tambahan terhadap level kelembaban rendah di sekitar dryer can, penting juga
memiliki kondisi aliran udara yang seragam sepanjang hood untuk memastikan
profil kelembaban yang baik sepanjang mesin. Kondisi aliran udara yang seragam
di dalam hood ditentukan oleh posisi peredam pasokan pada ventilation supply
ducts.
Ventilation
nozzles memperlebar mesin dan menggerakkan udara yang panas dan kering di
sekitar dryer cans. Alirah udara panas kontinu dari ventilation nozzles
mendorong udara moisture-laden keluar dari dryer pockets dan bagian atas dryer
can. Udara kemudian ditangkap dan dilepaskan ke atmosfir oleh enam exhaust fan
besar di atas main dryer hood. Terlalu banyak ventilasi mengganggu sheet ketika
berada di antara dryers. Keseimbangan yang sesuai haru dipertahankan.
Area tertutup
dari upper hood dan lower hood memberikan kendali terhadap aliran udara dan
kelembaban pada dryers. Upper hood didesain untuk mengarahkan seluruh udara
moisture-laden ke arah exhaust ducts di puncak hood. Kebanyakan panas dari
dryers juga keluar bersama udara ini.
Area tertutup di bawah mengendalikan seberapa
banyak udara ditarik melewati dryers dari lantai dasar.
SIZE PRESS
FUNGSI
Size press
merupakan sebuah size press transfer film yang mengaplikasikan pelapisan sizing
(starch) terhadap kedua permukaan paper sheet.
Surface
sizing digunakan untuk meningkatkan properti kertas dengan menambahkan coating
tahan air terhadap permukaan sheet. Coating membantu menutup sheet dan
menghaluskan permukaan dengan mengisi permukaan kasar dan ruang kosong.
Aplikasi starch normalnya dilakukan di size press.
Catatan : Surface sizing tidak
berhubungan dengan ikatan serat dengan serat, yang merupakan karakteristik
internal.
Size press
mengaplikasikan starch dalam bentuk film tipis, menggunakan sebuah application
beam terhadap permukaan dari masing-masing size press roll, seperti yang
ditunjukkan Gambar 11-1. Sebuah machine rod berotasi terletak di application
beam, digunakan untuk mengukur starch yang dilapiskan oleh beam. Film starch
yang dilapiskan oleh press rolls kemudian ditransfer ke kertas di nip roll
tanpa terjadi pembentukan pond. Metode pelapisan ini memungkinkan penggunaan
padatan starch yang lebih tinggi.
Kekeringan sheet setelah size press lebih besar
dari pada size press tipe pond karena starch yang tertinggal di permukaan
lsheet lebih banyak daripada yang masuk ke dalam sheet. Dengan padatan starch
yang lebih tinggi, air yang terdapat pada starch tidak cukup untuk membasahi
sheet. Hal ini menyebabkan peningkatan yang signifikan terhadap kemampuan
operasi mesin.
Gambar 11-1 Tinjauan Sym-Sizer
KOMPONEN-KOMPONEN UTAMA
Size press
terletak di antara main size press dryer section dan after size press dryer
section. Sheet keluar dari main dryer section dan menyusuri lead-in roll,
kemudian turun ke nip Size press. Setelah starch dilapiskan pada nip, sheet
dilepaskan dan bergerak menuju spreader roll, kemudian ke after size dryer
section.
Size press
terdiri atas komponen-komponen utama dan pendukung sebagai berikut :
o Application beam
o Lead-in roll and spreader roll
o Sistem starch
o
Size
press rolls
Application
Beam
Fungsi dari
application beam adalah melapiskan film starch ke pada size press rolls dalam
jumlah dan cara yang tepat sehingga melapisi keseluruhan sheet kertas,
menghindarkan streak, skipping, dan kesalahan lainnya.
Lead-In Roll and Spreader Roll
Lead-in roll
yang terletak di atas nip dipasangkan pada turning arm. Pada pergantian roll,
turning arm mengangkat lead-in roll dari atas bottom roll, memungkinkan
penggantian bottom roll. Spreader roll merupakan sebuah Mt Hope bowed roll yang
terletak di dekat lantai sebelum after size dryer section. Bow pada roll
membentangkan wet sheet baru untuk membantu mencegah kerutan setelah pelapisan
starch.
Sistem
Starch
Fungsi dari sistem starch size press adalah memasok
starch dalam jumlah yang diinginkan ke size press, melapisi rods dalam
persentase padatan, temperatur, dan aliran yang terkontrol. Screen dan filter
dipasangkan pada system starch untuk memisahkan tanah dan pengotor-pengotor
lainnya dari starch sebelum dan sesudah pelapisan. Starch yang diresirkulasi
harus melewati filter sekali lagi sebelum kembali ke application beams.
Size
Press Rolls
Size press
roll bertanggungjawab atas transfer starch dari permukaan roll ke sheet. Upper
roll lebih keras dari bottom roll untuk mengontrol pelepasan sheet dari nip.
Size press
roll memiliki syarat tahan aus yang lebih tinggi daripada size press tipe pond.
Pada size press, semakin tinggi tekanan nip, semakin sempurna transfer starch
ke sheet.
Rolls sangat penting bagi operasi size press. Cover
material, crowns, cover hardness, dan nip loading mempengaruhi operasi size
press.
CALENDER DAN REEL SECTION
FUNGSI
Fungsi
calender adalah memberikan kontrol caliper sepanjang lebar sheet untuk membantu
pembentukan reels yang seragam. Calender juga memperhalus sheet untuk
meningkatkan kemampuan pencetakan dan meningkatkan caliper, profil, dan finish
sheet.
Fungsi dari reel adalah menggulung sheet yang
di-calender secara kontinu ke reel spools dan memungkinkan penggantian reel spools
tanpa mengganggu produksi paper machine.
CALENDER
Calender
terdiri atas komponen-komponen sebagai berikut, seperti yang ditunjukkan oleh
Gambar 12-1 :
·
Tension
roll
·
Spreader
roll
·
Top/bottom
calender rolll
Tension Roll
Komponen
pertama yang ditemui sheet setelah meninggalkan dryer section adalah tension
roll. Fungsi tension roll adalah mengukur tensi yang diterapkan pada sheet
ketika bergerak dari dryers ke calender.
Pengukuran tensi ini kemudian digunakan sebagai
sinyal referensi kecepatan kepada motor penggerak calender. Sinyal referensi
mempertahankan kecepatan operasi calender sedikit lebih tinggi dari pada dryer
section sebelumnya, sehingga ada draw yang menarik sheet untuk mempertahankan
tensi sheet yang diinginkan.
Gambar 12-1 Calender
Spreader
Roll
Setelah
tension roll, sheet melalui sebuah spreader roll. Fungsi spreader roll adalah
mempertahankan sheet tersebar searah cross-machine dengan rata dan
mengeliminasi kerutan.
Top
Calender Rolls
dan Bottom Calender Rolls
Sheet kemudian melewati nip calender stack. Nip
dibentuk oleh sebuah top calender roll yang dipanaskan dengan air dan bottom
roll dengan sebuah variable-crown (Sym-ZS roll).
Calendering
Sheet
meninggalkan dryer section dalam kondisi sekitar 95% dry. Dalam kondisi ideal,
profil sheet cross-machine menunjukkan sheet 95% dry pada semua lokasi dengan
ketebalan yang seragam.
Calendering
melibatkan elemen sebagai berikut :
·
Kompresi
“peaks” pada sheet
·
Transisi
serat dari peaks ke valleys
·
Mengarahkan
serat ke machine-direction
·
Reproduksi
profil permukaan roll pada sheet
Calender juga
memproduksi sheet dengan caliper cross-machine yang seragam. Hal ini
memungkinkan pembentukan roll yang seragam pada reel dan winder. Caliper yang
konstan pada arah cross-machine menghasilkan sebuah parent reel dengan diameter
konstan. Hal ini penting untuk memastikan kerja converting mill yang baik.
Sekalipun calendaring meningkatkan properti
permukaan sheet, ia memiliki pengaruh negatif dengan mengurangi kekuatan
jaring. Kualitas sheet yang dipengaruhi oleh calendaring antara lain :
·
Smoothness (kehalusan)
·
Caliper
·
Kekuatan
·
Porositas
Jelas bahwa kualitas sheet yang memasuki calender akan
sangat mempengaruhi kualitas sheet yang meninggalkan calender. Sheet bekualitas
tinggi dan lebih seragam yang memasuki calender akan menghasilkan kertas yang
lebih baik meninggalkan calender.
REEL
Paper machine
merupakan proses linear kontinu di mana sheet keluar dari dengan kecepatan
konstan. Tidak mungkin mematikan mesin, mengumpulkan semua kertas yang
diproduksi dan menyalakan mesin dengan kondisi yang sama dengan sebelum mesin
dimatikan. Ketika mesin berhenti, banyak hal harus diperhatikan sebelum operasi
dapat dilanjutkan. Winder membutuhkan satu gulungan kertas setiap kalinya, yang
disediakan oleh reel. Perlengkapan reel memungkinkan konversi proses linear
kontinu terhadap proses batch. Fungsi reel adalah menggulung sheet yang sudah
di-calender ke reel spools dan memungkinkan penggantian reel spools tanpa
mempengaruhi produksi paper machine. Reel terdiri atas komponen sebagai
berikut, seperti yang ditunjukkan Gambar 12-2 :
§ Reel spool
§ Spreader roll
§ Reel drum
§ Secondary arms
§ Primary arms
§ Brake station
Gambar 12-2 Reel
Reel
Spool
Kertas
digulung ke reel spools dengan diameter yang ditentukan buat penggulungan
kertas pada winder sesuai ukuran roll yang akan dikapalkan. Jumlah kertas pada
spools diatur oleh ukuran akhir dari rolls yang dihasilkan pada winder.
Spreader
Roll
Sheet melalui calender dan
dilewatkan di bawah sebuah spreader roll sebelum diarahkan ke reel. Spreader
roll mengembangkan sheet untuk memastikan tidak ada kerutan ketika sheet
mendekati reel drum.
Reel
Drum
Selama
pembentukan roll, sheet melewati bagian atas reel drum menuju nip yang dibentuk
oleh reel drum dan reel spool. Reel drum menyediakan torque rotasi untuk
menggulung sheet ke reel spools.
Secondary
Arms
Reel spools ditahan berlawanan
terhadap reel drum oleh secondary arms. Reel spool digerakkan oleh gesekan
(friksi) dengan reel drum dan sheet bergulung di seputar reel spool sampai
mencapai diameter kertas tertentu. Reel yang komplit dikenal sebagai parent
roll atau jumbo roll.
Primary
Arms
Sebelum
turnup dilakukan, overhead crane digunakan untuk meletakkan reel spool kosong
ke primary arms. Reel spool starter kemudian dihidupkan untuk memutar spool
kosong sesuai kecepatan reel drum.
Ketika reel
spool mencapai diameter tertentu, turnup dilakukan. Pada turnup, primary arms
menurunkan lreel spool kosong ke posisi turnup. Dalam posisi turnup, reel spool
kosong sebenarnya menyentuh reel drum.
Sheet
dipotong dan ditransfer ke reel spool kosong berikutnya yang dipegang oleh
primary arms. Hal ini terjadi dengan bantuan sebuah slash knife dan nozzle
udara.
Brake
Station
Ketika sheet
dipindahkan ke spool baru, secondary arms dikosongkan yang memungkinkan parent
reel yang selesai tidak menghalangi spool baru yang sedang diisi. Parent reel
bergerak ke brake station di mana reel yang berputar dipelankan dan dihentikan.
Setelah putarannya dihentikan, brakes dilepaskan, dan reel bergerak ke posisi
reel scale.
Setelah jumbo roll komplit dilepaskan dari
secondary arms, reel baru diturunkan oleh primary arms ke secondary rails.
Secondary arms memuat reel
baru ke reel drum. Primary arms tetap diisi sampai secondary arms terisi penuh
dan telah menerima spool baru. Primary arms kemudian dikosongkan dan
dipindahkan kembali ke posisi awal untuk menerima spool kosong lainnya dari
overhead crane.
WINDER
FUNGSI
Paper sheet akhir dikirim ke
unwind stand pada sebuah jumbo reel. Paper sheet dimanufaktur pada sebuah roll
besar untuk menyederhanakan produksi. Banyak aplikasi yang tidak membutuhkan
kertas pada roll besar tersebut.
Two-drum
winder dipergunakan untuk :
§ Membuka gulungan sheet kontinu dari sebuah parent
reel
§ Memotong jaring sesuai lebar yang diinginkan
§ Menggulung kembali jarring-jaring ini menjadi roll
individu dan terstruktur.
Ketika kertas digulung kembali
ke roll yang lebih kecil, ia dikirim ke roll wrapping dan finishing area untuk
persiapan pengiriman ke customer. Karena rolls yang dihasilkan digunakan untuk proses
lebih lanjut, biasanya pada kecepatan tinggi, penting bahwa mereka memiliki
karakteristik struktur roll yang dibutuhkan untuk penggulungan yang aman dan
efisien.
KOMPONEN-KOMPONEN UTAMA
Winder terdiri atas bagian-bagian berikut :
·
Unwind
section
·
Slitter
section
·
Windup
section
Unwind
Section
Unwind section terdiri atas
komponen-komponen sebagai berikut :
·
Unwind
stands
·
Reel
sidelay
·
Reel
coupling
·
Unwind
drive
Unwind
Stands
Unwind
section, seperti yang ditunjukkan Gambar 13-1, menopang machine reel dan
mempertahankan tensi jaring dengan mengontrol rate of unwind (kecepatan
pembukaan gulungan).
Unwind
section terdiri atas dua unwind stand. Stand dilengkapi dengan tuas pengunci
hidrolik yang :
§ Meredam shock dari reel baru ketika diturunkan ke
stands (didesain untuk hal ini, tetapi kenyataannya tidak demikian) .
§ Mencegah spool supaya tidak terloncat keluar dari
stands selama proses unwind (pembukaan gulungan).
- Mengeluarkan spool kosong dari unwind stands.
|
|
Gambar 13-1
Unwind Section
(a)Dari Samping
(b)Posisi tuas
Reel
Sidelay
Kedua wind stands dapat sidelayed (digerakkan dari
satu sisi ke sisi lainnya ) searah cross-machine. Jaring dapat ditempatkan di tengah-tengah
terhadap slitters sehingga lebar pemotongan sesuai pada kedua sisi mesin.
Oscillation
Machine reel juga dapat diosilasi, yaitu di-sidelay
mundur-maju secara kontinu, seperti yang ditunjukkan Gambar 13-2. Osilasi
digunakan jika caliper jaring bervariasi. Variasi caliper dapat didistribusikan
ke area yang lebih besar pada shipping rolls. Osilasi juga dapat digunakan
untuk membatasi atau menghilangkan lipatan-lipatan yang terbentuk pada roll.
Gambar 13-2 Reel Sidelay
Reel
Coupling
Reel coupling, yang ditunjukkan pada Gambar 3-25,
menghubungkan machine reel ke brake generator. Susunannya dilengkapi dengan
sebuah hook stopper yang mencegah crane hook supaya tidak terletak di bawah
leher spool ketika coupling terhubung. Hal ini membuatnya tidak mungkin
mengangkat reel spool ketika coupling terhubung ke machine reel.
Gambar 13-3 Reel Coupling
Unwind Drive
Motor penggerak unwind section dinamakan
brake generator. Pada fase awal unwinding, motor mengakselerasi machine reel
dari kondisi diam ke kecepatan operasi yang diinginkan. Karena jaring harus
rapat selama akselerasi, brake generator memutar machine reel sedikit lebih
lambat dari motor utama yang memutar winding drum.
Ketika kecepatan operasi tercapai, brake generator tidak lagi memutar machine
reel, tapi digunakan untuk memperlambat proses unwinding. Karena itu, tensi
jaring dapat dipertahankan selama penggulungan.
Slitter
Section
Slitter
section terdiri atas komponen-komponen sebagai berikut :
·
Web
threading equipment
·
Guide
roll
·
Bowed
(spreader) roll
·
Slitting
table
Web Threading Equipment
Untuk penguliran, ekor jaring dirobek menjadi
bentuk gerigi dan dibawa ke web threading roll, yang mulai menarik ekor ke depan. Dari
posisi ini, ekor diarahkan dengan air jets dan guide plates sampai ke bawah
rear winding drum. Ekor jarring
terperangkap di antara susunan winding drum dan web threading belt, lanjut ke atas, dan ditarik oleh nip menuju cores
di mana ia ditangani secara manual. Penguliran jarring dilanjutkan pada
kecepatan rendah.
Guide
Roll
Paper guide
roll merupakan winder roll pertama yang dilewati jaring ketika mencapai unwind
section. Tugasnya adalah mengarahkan jaring menuju slitter section dan
menyetarakan tensi jaring searah cross-machine.
Bowed
(Spreader) Roll
Roll berikut setelah guide roll adalah bowed roll.
Tugasnya adalah merapatkan jaring dengan arah cross-machine sehingga jaring
tidak memiliki kerutan dan memiliki tensi yang seragam ketika dipotong.
Pengembangan jaring ini disebabkan oleh bow (busur) pada roll.
Slitting
Table
Perlengkapan
slitter terletak di antara dua roll. Rolls ini membentuk sebuah slitting table yang menenangkan jaring untuk pemotongan.
Elevasi jaring sehubungan dengan slitter blades juga dibuat konstan oleh kedua
slitting table rolls.
Tension
Measuring Roll
Tensi jaring
diukur dengan slitting table roll yang terdapat sesudah slitting blades. Sensor pada roll ini mengukur gaya yang
diterima jaring dan mengkonversinya menjadi sinyal elektrik. Sinyal tensi dtransfer
ke brake generator
pada unwind section. Unwind section menggunakannya untuk menyesuaikan tensi
jaring.
Slitter
Equipment
Slitter pairs memotong web untuk
shipping rolls dengan lebar yang diinginkan. Slitter pairs terdiri atas sebuah
top slitter dan sebuah bottom slitter, seperti yang ditunjukkan Gambar 13-4
(halaman berikut). Masing-masing bottom slitter dioperasikan oleh sebuah motor
elektrik. Top slitters ditekan terhadap bottom slitters. Tekanan pisau antara
kedua pisau slitter didapatkan dengan menggunakan udara terkompresi. Ujung
pisau slitter memiliki penyesuaian tekanan yang terpisah, sementara pisau
slitter yang di tengah memiliki susunan penyesuaian yang sama.
Trim
Chutes
Ujung slitter pada slitter section memotong trims. Pada
jaring yang berasal dari machine reel, ujungnya biasanya lebih tipis dan
kendor, dan kualitasnya lebih rendah dari pada di tengah jaring. Lebih lanjut,
kepala dari shipping roll paling jauh juga harus dipotong lurus, sehingga trim
harus dipotong.
Gambar 13-4 Perlengkapan Slitter
Windup Section
Windup section terdiri atas komponen-komponen
sebagai berikut :
·
Rear winding drum
·
Front winding drum
·
Rider roll equipment
·
Core locks
·
Lowering cradle
·
Roll ejector
·
Nip guard
Rear Winding Drum
Rear winding drum merupakan kontruksi baja
berdinding tebal. Ia seimbang secara dinamis pada kecepatan rotasi berhubungan
dengan kecepatan winder drive.
Permukaan drum diulir sehingga memungkinkan udara
keluar di antara drum dan wound paper roll yang berotasi dalam kecepatan tinggi.
Roll ini juga dibor untuk sheet holder vacuum.
Front
Winding Drum
Front winding
drum merupakan konstruksi baja berdinding tebal. Ia diseimbangkan dengan cara
yang sama dengan rear winding drum, tetapi tidak memiliki ulir deaerasi. Roll
dilapisi dengan tungsten-carbide untuk menghasilkan lebih banyak friksi antara
drum dengan jaring.
Rider
Roll Equipment
Rider roll
digunakan pada fase awal penggulungan untuk memberikan tambahan muatan nip.
Rider roll terdiri atas tiga roll sections yang terhubung satu sama lain.
Core
Locks
Sebagai tambahan untuk rider roll, cores dijaga pada arah
cross-machine yang tepat oleh core locks. Core lock chucks didorong ke arah
kedua end roll cores. Chucks dirapatkan ke spindle shaft oleh unit bantalan
sehingga mereka berotasi dengan bebas sementara cores berotasi, tetapi mencegah
mereka bergerak searah cross-machine.
Lowering
Cradle
Fungsi dari lowering cradle adalah menurunkan paper
rolls dari winder ke lantai. Ketika shipping rolls ditekan ke cradle pada
posisi puncaknya, cradle dan rolls diturunkan terlebih dulu ke satu atau lebih
posisi intermediate dan kemudian ke lantai di mana shipping rolls menggulung
cradle.
Roll
Ejector
Tugas dari
roll ejector adalah mendorong set akhir ke lowering cradle. Hidung ejector terdiri atas roll(s) yang berotasi
dengan bebas, yang didesain untuk mencegah kerusakan pada wound paper roll
ketika dikeluarkan ke cradle.
Nip
Guard
Nip guard merupakan jaring
padat yang ditempatkan di antara cradle dan drums. Ia bertindak sebagai jaring
pengaman selama penggulungan. Ia mencegah access mendekati rotating paper rolls.
PENANGANAN ROLL
OBJEKTIF PELATIHAN
Setelah menyelesaikan bagian ini, anda diharapkan dapat :
1.
Menggambarkan jalur aliran proses untuk roll finishing
area dengan memasukkan :
·
Core preparation
·
Roll preparation dan sorting
·
Header dan label application
·
Roll wrapping dan transport to shipping
2.
Dengan menggunakan sketsa sederhana, identifikasi
perlengkapan pada wrap line dengan menyertakan :
·
Roll sorting stops
·
Discharge conveyor
·
Safety stop
·
Scale conveyor
·
Upender
·
Wrapper infeed conveyor
·
Wrapper
·
Exit conveyors heat sealer
PERLENGKAPAN
CORE PREPARATION
Perlengkapan
core preparation terdiri atas core cutting machine dan core notching machine.
Core cutting machine digunakan untuk memotong cores yang digunakan pada winder
sampai panjang yang sesuai berdasarkan trim sheet. Core notching machine digunakan untuk
menempatkan notch (potongan berbentuk V) tunggal pada tiap ujung potongan core.
Core cutting machine dan core notching machine terletak di roll finishing area pada bagian selatan bangunan. Ruler
dipasangkan di belakang control panel winder sehingga operator dapat memeriksa
tape rulers mereka untuk akurasi sebelum men-setup core cutting machine.
Core
Cutting Machine
Core cutting machine dipasok tenaga listrik untuk
mengoperasikan power
saw, dengan udara mill untuk menggerakkan power saw ke cores, dan dengan system
exhaust-nya sendiri untuk mengumpulkan debu dan debris dari tiap pemotongan.
Core cutting machine menggunakan rollers untuk menopang cores sementara mereka
dipotong. Satu set yang terdiri atas dua rollers disediakan pada frame mesin di
dekat power saw, dan dua set roller lainnya disediakan pada ujung frame pada
core support extensions.
Core
Notching Machine
Core notching machine terdiri atas sebuah core support
device yang dipasangkan pada sebuah upright frame. Sebuah notching tool yang
bergerak bolak-balik adalah satu-satunya bagian alat yang bergerak, yang
dihidupkan dengan power switch on/off sederhana pada sisi mesin.
PERLENGKAPAN WRAP LINE
Perlengkapan
yang berhubungan dengan sebuah wrap line menyertakan peralatan yang
dioperasikan secara manual pada roll discharge area dan peralatan PLC-operated
pada wrap line sendiri. Control stations terletak pada control panel winder,
pada control station wrapper, pada wrap line sendiri, dan pada PLC cabinet.
Perlengkapan yang termasuk pada sebuah wrap line adalah sebagai berikut :
·
Roll
sorting stops
·
Discharge
conveyor
·
Safety
stop
·
Scale
conveyor
·
Upender
·
Wrapper
infeed conveyor
·
Wrapper
·
Exit
conveyors
·
Heat
sealer
Roll
Sorting Stops
Masing-masing
roll stop diangkat dan diturunkan dengan control silinder terpisah yang
air-operated, yang dipasok dengan udara dari sistem udara mill. Stop dapat
diangkat sendiri atau diturunkan oleh operator pada control panel winder.
Roll sorting
stops untuk wrap line menyediakan dua fungsi. Pertama, ketika winder cradle
diturunkan, mereka menghentikan rolls yang akan dibungkus pada satu jalur dan
memungkinkan rolls yang akan dibungkus di jalur lain untuk mencapai lift table. Kedua, mereka memungkinkan operator untuk
memisahkan tiap-tiap rolls pada wrap line sehingga headers dan core plugs dapat
dipasang sesuai permintaan customer.
Discharge
Conveyor
Discharge conveyor terdiri atas sebuah sabuk fabric
yang menyusuri metal rollers dan digerakkan oleh motor listrik yang terletak di
bawah lantai. Discharge conveyor digunakan untuk membentu memisahkan rolls
untuk keperluan pemasangan header dan core plug serta memindahkan rolls ke
scale conveyor. Discharge conveyor dapat dioperasikan secara otomatis dengan
PLC (menggunakan input photoeye) atau secara manual oleh operator pada control
panel wrap line #1.
Safety
Stop
Safety stop
untuk wrap line adalah sebuah alat yang dioperasikan udara dengan dua posisi:
bawah dan atas. Stop di bawah ketika rolls disortir di antara wrap lines.
Ketika winder cradle diturunkan dan rolls untuk satu wrap line mencapai lift table, operator mengangkat safety
stop wrap line lainnya.
Scale
Conveyor
Scale conveyor mengirim informasi mengenai berat
rolls kepada roll tracking
system. Scale conveyor menggunakan cells bermuatan yang terletak di bawah
lantai untuk mengukur dan men-transmit informasi ke roll tracking system. Sabuk
fabrik scale conveyor menyusuri metal rollers dan digerakkan oleh sebuah motor
listrik tunggal yang terletak di bawah lantai. Normalnya, scale conveyor
dikontrol oleh PLC yang menggunakan photoeyes yang terletak pada wrap line
untuk mendeteksi keberadaan rolls pada discharge dan scale conveyors.
Setelah scale menimbang roll, scale mengirim
informasi ke roll tracking system dan ke label printer. Label printer mencetak
label untuk roll, operator menyemprot bagian belakang label dengan air, dan
operator menempelkan label ke samping roll.
Upender
Upender
menerima rolls dari scale conveyor dan kemudian melipatnya 180 derajat sehingga
mereka ditopang oleh ujungnya ujungnya sendiri, bukan di samping. Conveyor
belts disediakan pada long leg dan short leg dari upender sehingga roll dapat
digerakkan keluar-masuk upender.
Wrapper
Infeed Conveyor
Wrapper infeed conveyor
menerima upright rolls dari short leg upender dan mengirimkan mereka ke wrapper conveyor.
Wrapper
Wrapper pada wrap line didesain untuk menerima roll
dari wrapper infeed conveyor,
untuk memposisikan roll di tengah sebuah turntable, dan memutar roll pada
turntable selagi menggerakkan gulungan film plastik ke atas dan ke bawah; film
plastik membuka gulungan dengan tensi sehingga tergulung rapat di sekitar
gulungan kertas. Setelah roll terbungkus sepenuhnya, film cutting tool memotong
film plastik, dan wrapper conveyor mengangkut roll ke heat sealer. Heat sealer
menyegel ujung dari film plastik terhadap finished roll sehingga film plastik
tidak terbuka selama penyimpanan dan/atau pengapalan roll.
Exit
Conveyors
Exit
conveyors digunakan untuk mengangkut bungkusan rolls dari heat sealer ke warehouse area.
Heat
Sealer
Heat sealer digunakan untuk menyegel ujung potongan
film plastik terhadap finished roll sehingga film tidak terbuka selama penyimpanan atau
pengapalan.
makasih kk lengkap bgt pembahasannya, izin copy materi yaa
BalasHapusTerimakasih kak Postingan nya sangat bermanfaat, kalo bisa bisa reupload ulang gambarnya enggak kak soalnya lagi nyari juga tapi sulit buat ditemuin nya klo ada bisa di reupload lagi gak kak gambarnya sebelum dan sesudahnya terimakasih kak :D
BalasHapusTRIMAKASI SANGAT MEMBANTU KAK
BalasHapusArtikel yang baik sangat bermanfaat tamabah pengetahuan. trimakasih
BalasHapusSlam kenal
https://tokomesinku.com
Gambar nya tidak bisa dibuka,...
BalasHapusBagus, terima kasih informasi nya
BalasHapusTraining yg bagus
BalasHapus