AUXILIARY SYSTEM
FUNGSI
VACUUM SYSTEM
Fungsi vacuum system adalah menghasilkan dan
mempertahankan level vacuum yang diingikan pada komponen vacuum sepanjang wet
end paper machine.
PENGERTIAN
VACUUM
Vacuum dapat
dianggap sebagai tekanan negatif atau, lebih tepatnya, sebagai hilangnya
tekanan.
Tekanan udara
(tekanan atmosfer) ada di sekitar kita. Dalam sistem pipa berventilasi,
tekanannya 0 psig atau tekanan atmosfer. Pengukur udara menunjukkan angka nol
karena tekanan atmosfer sama di dalam dan di luar pipa.
Pada sistem
bertekanan, tekanan di dalam pipa (dihasilkan oleh sumber energi luar, seperti
pompa atau kompresor) lebih besar dari tekanan atmosfer, dan pengukur
menunjukkan tekanan positif (+).
Pada sebuah
vacuum system, udara (dan gas lainnya) dikeluarkan dari dalam pipa (dalam hal
ini oleh pompa vacuum). Hasilnya,
tekanan di dalam pipa kurang dari tekanan atmosfer, dan pengukur menunjukkan
tekanan negatif (-).
Lebih penting lagi, dalam hal sistem ini, fluida
ditarik ke arah sumber vacuum.
JALUR
ALIRAN UMUM
Jalur aliran umum melalui vacuum system membuat pompa
vacuum menarik vacuum pada sebuah komponen melalui sebuah vacuum separator,
seperti yang ditunjukkan Gambar 15 – 1.
Gambar 15 – 1 Jalur Aliran Umum Vacuum
Vacuum yang
tercipta pada komponen (Gambar mengilustrasikan sebuah Uhle Box sebagai
komponen vacuum) menarik air dan udara dari sheet atau felt. Udara dan air dari
komponen tersebut ditarik ke separator. Di sini, kelembaban dipisahkan dari
udara dan dikeluarkan ke dua jalur yang berbeda. Air mengaliri sebuah
barometric leg menuju press water tank. Air dipompa dari press water tank menuju
Albany strainer pada mezzanine dan kemudian diumpankan ke whitewater chest.
Udara dikeluarkan dari separator oleh pompa vacuum dan dikeluarkan ke sump.
Dari sump, udara dikeluarkan ke atmosfer.
KOMPONEN-KOMPONEN
UTAMA
Komponen-komponen
utama dari vacuum system, seperti yang ditunjukkan Gambar 15 – 2 meliputi :
·
Vacuum
pumps
·
Vacuum
blower
·
Vacuum
separators
·
Seal
pit
·
Foil
units
·
Vacufoils
·
Flat
boxes
·
Couch
roll vacuum box
·
Pickup
roll vacuum box
·
Press
suction roll vacuum box
·
Uhle
box
Gambar 15 – 2 Vacuum System
Pompa Vacuum
Pompa vacuum
didesain dan digunakan untuk menghasilkan dan mempertahankan kondisi vacuum
pada komponen-komponen vacuum. Sebuah pompa vacuum ditunjukkan pada Gambar 15 –
3.
Pompa vacuum
dan motor penggerak terletak di luar pada sisi utara dari bangunan. Total ada
delapan pompa dan empat motor. Pompa-pompa ini digunakan untuk menghasilkan
vacuum yang dibutuhkan.
Gambar 15 –
3 Pompa Vacuum
Vacuum Blower
Sebagai
tambahan terhadap pompa vacuum, terdapat sebuah vacuum blower yang terletak di
level mezzanine. Blower ini menyediakan vacuum level rendah untuk unit-unit
vacufoil dan forming shoe.
Vacuum
Separator
Vacuum
separator menggunakan gaya sentrifugal untuk memisahkan udara dan kelembaban.
Alasan pemisahan adalah untuk mengumpulkan kembali white water dari vacufoils
dan flat boxes, serta mencegah terbawanya deterjen felt ber-pH rendah ke pompa
vacuum dari uhle boxes.
Seal Pit
Seal pit adalah sebuah tangki penerima yang
digunakan untuk mengumpulkan air dari vacuboxes dan flat boxes. Air mengalir menuju tangki melalui drop
legs. Drop legs tetap berada dalam kondisi tenggelam di bawah level
tangki untuk mengamankan kondisi vacuum pada separators.
Unit Foil
Setelah
forming board pada wire table, terdapat unit foil yang masing-masingnya terdiri
atas beberapa foil blades. Unit-unit ini didesain supaya kondisi vacuum
dihasilkan oleh pergerakan wire sepanjang foil blades. Hal ini menyebabkan air
dipisahkan dari sheet. Air yang ditarik dari sheet jatuh ke wire tray.
Vacufoils
Vacufoil boxes mengikuti unit-unit foil. Perbedaan utama
antara sebuah unit foil dengan vacufoil box adalah, seperti maksud namanya,
vacuum eksternal yang diberikan pada unit. Ketika wire dan stock menyusuri
bagian atas masing-masing box, air di-vacuum dari forming sheet oleh sumber
vacuum eksternal.
Flat
Boxes
Mengikuti
forming shoe adalah flat boxes. Perbedaan utama antara vacufoil dan flat box
adalah cover pada box dan vacuum yang diberikan. Vacufoil secara umum sebuah
penggunaan vacuum rendah, sementara flat boxes merupakan penggunaan vacuum
tinggi. Suction yang dihasilkan oleh pompa vacuum flat box memisahkan air dan
udara dari wet sheet yang terbentuk pada wire.
Couch
Roll Vacuum Box
Couch roll
vacuum box merupakan sebuah suction box yang terletak di dalam couch roll. Box terhubung dengan sebuah pompa vacuum.
Couch roll memisahkan air dari jaring setelah terbentuk pada forming table.
Pickup Roll Vacuum Box
Pickup roll
vacuum box merupakan sebuah suction box yang terletak di dalam pickup roll.
Suction box terhubung ke sebuah pompa vacuum pump. Pickup roll digunakan untuk
mengambil jaring sehingga dapat ditransfer ke press section.
Press
Suction Roll Vacuum Box
Press suction
roll vacuum box merupakan sebuah suction box yang terletak di dalam press
suction roll. Zona pertama dan akhir merupakan zona tinggi dan digunakan untuk
megeluarkan air dari felts yang diperas nips dari sheet. Holding zone digunakan untuk menahan sheet pada pickup
felt antara nip pertama dan kedua.
Uhle Boxes
Uhle boxes merupakan boxes yang dilengkapi oleh
cover dengan slot yang terbentang sepanjang lintasan press felt. Suction
dihasilkan oleh pompa vacuum uhle box mengeluarkan air dari felts. Uhle boxes
juga mengeluarkan filler dan fiber yang longgar oleh shower bersama cleaning
chemicals yang dipancarkan oleh chemical showers.
FUNGSI
DARI SISTEM UTILITY
Sistem
utility mill menyediakan dukungan tambahan terhadap proses yang digunakan untuk
menghasilkan produk. Sistem utility yang digunakan untuk mendukung fine paper
mill (FPM) meliputi :
·
Mill
air system
·
Instrument
air system
·
Mill
water system
·
Warm
water system
·
Fire
water system
·
Domestic
water system
Mill air
system terikat pada instrument air system. Sistem udara ini memasok berbagai
komponen di seluruh bagian bangunan paper machine.
Air dari
millt water system dan warm water systems digunakan untuk mendukung langsung
proses pembuatan kertas. Penggunaan tipikal dari mill water adalah untuk
membersihkan hoses, sebagai seal water untuk pompa, cooling water, dan makeup water. Penggunaan
tipikal dari warm water mencakup additive makedown, dilution, dan pelumasan
felt, serta cleaning showers.
Fire water
diarahkan ke fire hydrants dan sprinkler systems yang dipasang di seluruh
bagian bangunan.
Penggunaan tipikal dari domestic water mencakup
drinking fountains, rest rooms, dan
eyewash stations (atau chemical wash stations).
FUNGSI
STEAM SYSTEM DAN CONDENSATE SYSTEM
Steam system
memasok steam pada tekanan dan temperatur yang sesuai ke berbagai area paper
mill di mana steam digunakan untuk pemanasan. Sebagian besar steam digunakan
pada dryers di paper machine, tetapi sebagian juga digunakan pada heaters di
sekitar mill.
Ketika panas diambil dari steam, steam
terkondensasi membentuk kondensat. Condensate collection system menyediakan
tempat pengumpulan semua kondensat yang terbentuk di seluruh bagian mill.
Kondensat kemudian dipompa kembali ke power plant untuk digunakan sebagai feed
water untuk memasok perlengkapan penghasil steam.
PEMANASAN
DENGAN STEAM
Sekalipun
steam digunakan pada berbagai plant sebagai penggerak mesin, penggunaan yang
paling umum dari steam adalah untuk pemanasan. Pemanasan ini dapat berupa
pemanasan bangunan, pemanasan air, atau panas proses yang dibutuhkan berbagai
plant-plant industri.
Ada beberapa
alasan mengapa steam lebih dibutuhkan sebagai pemanas daripada bentuk energi
lainnya. Steam memiliki kandungan panas yang tinggi sementara ia melepaskan
jumlah panas yang konstan pada temperatur tertentu. Steam diproduksi dari air
dan dapat digunakan lagi berkali-kali. Lebih jauh lagi, steam mudah
didistribusikan dan dikontrol.
Steam
dihasilkan melalui penggunaan panas terhadap air. Dalam kondisi atmosfer, air
mendidih pada 212oF. Steam diproduksi pada titik didih, disebut juga sebagai
saturated steam karena ia masih mengandung air dalam bentuk cair. Selama proses
pendidihan, panas ditambahkan ke saturated steam untuk meningkatkan kandungan
panas, tapi temperatur tetap pada 212oF.
Temperature
steam dan air tidak dapat ditingkatkan selama masih ada air dalam bentuk cair
yang tersisa. Ketika semua air telah dididihkan, temperatur steam mulai
meningkat, menghasikan superheated steam.
Steam yang dihasilkan dan
dikirim ke fine paper machine di-superheated untuk mencegah kehilangan panas pada steam karena
kondensasi steam di dalam jalur pipa. Sayangnya, superheated steam tidak dapat
mentransfer panas dengan baik, sehingga tidak mendukung proses drying pada
dryer cylinders. Supaya steam dapat mentransfer panas, ia harus memiliki uap
air yang dapat berkondensasi. Dengan kata lain, ia harus dikembalikan ke
kondisi jenuh (saturated).
Superheated steam dilewatkan
melalui komponen yang menginjeksi kondensat panas pada jalur steam. Komponen
ini dinamakan desuperheater. Kondensat panas diambil oleh aliran steam, dan ketika
kondensat menguap, steam didinginkan menjadi jenuh.
PASOKAN
STEAM
Steam pada fine paper machine dimulai pada
powerhouse. Powerhouse
menghasilkan steam bertekanan 600 psig dengan menggunakan boilers. Steam
dikirim melewati reducing stations untuk menurunkan tekanan pada tekanan yang
dibutuhkan bagi bangunan paper machine building.
ISTILAH-ISTILAH
Ketika
berdiskusi mengenai sistem steam dan kondensat terkait dryer section, ada beberapa istilah yang harus
dimengerti. Istilah-istilah tersebut adalah:
·
Differential
pressure
·
Blow-through
steam
·
Flash
steam
·
Cascading
system
Steam pertama-tama masuk ke kelompok dryers. Steam
berkondensasi dengan melepaskan panas ke kertas. Kondensat dikeluarkan dari
dryer cylinder dengan memanfaatkan differential pressure. Bersama kondensat,
sebagian steam dikeluarkan dari dryers. Campuran steam dan kondensat dikirim ke
sebuah tangki di mana kondensat dipisahkan dari steam dan dipompa ke condensate
collection tank. Flash steam di-cascade ke dryer group sebelumnya untuk penggunaan
lagi.
Differential
Pressure
Perbedaan
tekanan dibutuhkan antara steam header yang mengumpan dryers dan condensate header, yang mengambil kondensat
dari dryers. Perbedaan pada tekanan memaksa kondensat naik ke siphon, keluar ke
rotary joint, dan
menuju condensate collection system. Perbedaan tekanan harus mencukupi untuk
mengatasi piping losses, joint losses, dan siphon pipe losses.
Blow-Through
Steam
Variabel
kritis dalam menentukan kebutuhan differential pressure adalah jumlah
blow-through steam yang dibutuhkan untuk mengeluarkan kondensat secara efisien
dari dryer can. Blow-through steam merupakan steam yang tidak terkondensasi
pada dryer, tetapi digunakan untuk mengumpulkan dan mengeluarkan kondensat dari
dryer.
Blow-through steam memerangkap
kondensat pada dryer can, mengatomisasinya sambil melewati bagian bawah siphon
shoe, mengurangi kepadatan campuran steam dan kondensat, serta menyediakan
kecepatan yang memadai pada siphon pipe untuk membawa keluaran kondensat dari
dryer.
Flash
Steam
Flash steam merupakan resultant steam yang
dipisahkan dari condensate, dihembuskan melalui campuran steam di dalam
condensate separator tanks. Flash steam mengandung panas yang berharga dan
tidak boleh dibuang dengan mengeluarkannya dari separator tanks ke atmosfer.
Kandungan panas dalam hal panas laten yang berguna dari flash steam sama persis
dengan live steam. Untuk keekonomisan operasi paper machine, flash steam harus
dipergunakan. Hal ini dilakukan dengan memisahkan dryer cans menjadi
kelompok-kelompok kecil dan meng-cascade flash steam ke lower pressure dryer group sebelumnya.
Cascading
System
Pada sebuah cascading system, campuran blow-through
steam dan kondensat dipisahkan pada sebuah condensate separator tank, dan flash
steam di-cascade ke supply header dari steam group lainnya. Tergantung pada
persyaratan tekanan operasi, blow-through steam dari masing-masing group dapat
di-cascade kembali ke grup sebelumnya. Stage terakhir kemudian membuang
keluaran ke sebuah vacuum condenser.
Condensate
Separator
Ada enam
condensate separators, satu untuk masing-masing steaming group. Blow through
steam dan kondensat keluar dari masing-masing dryer dan mengalir ke sebuah
condensate header untuk grup
tersebut. Condensate header, pada gilirannya, memasok sebuah separator tank.
Fungsi dari condensate separator tank adalah untuk memisahkan kondensat dari
blow-through steam.
Flash
Steam Condenser
Fungsi dari flash steam condenser adalah
mengkondensasi steam yang tidak di- cascade kembali ke dryers. Dengan menggunakan
sebuah flash steam condenser memungkinkan set pertama dryers untuk beroperasi
pada tekanan steam rendah.
Condensate
Collection Tank
Condensate collection tank mengumpulkan hot
condensate dari enam condensate separators dan kedua flash steam condensers.
Artikel yang baik sangat bermanfaat tamabah pengetahuan. trimakasih
BalasHapusSlam kenal
https://tokomesinku.com