Kamis, 24 April 2014


WET END-STOCK PREPARATION
(PERSIAPAN BAHAN KIMIA)



ALUM
Aluminum sulfat (alum) merupakan polimer bermuatan positif yang ditambahkan untuk menetralisir partikel bermuatan negatif pada stock. Netralisasi ini penting untuk memungkinkan berbagai variasi aditif, serat, dan fines untuk berkumpul bersama-sama (flokulasi). Tipikalnya, flokulasi memiliki dua langkah. Langkah pertama adalah netralisasi (dilakukan dengan menggunakan koagulan) diikuti dengan flokulasi sesungguhnya. Alum bertindak sebagai koagulan, sementara polimer pembantu retensi merupakan flokulan. Kedua polimer melakukan hal yang berbeda, tetapi memiliki tujuan yang sama. Mereka meningkatkan drainase air dan sampah kimiawi sekaligus meningkatkan retensi bahan kimia aditif, serat, dan fines.
Alum merupakan donor muatan kationik yang berumur pendek bagi sistem thin stock, di mana ketika ditempatkan pada lokasi yang tepat dengan konsentrasi yang tepat, bertindak sebagai bagian koagulan dari sistem dual polimer. Ketika ditambahkan ke thick stock, alum bertindak sebagai penetralisir sampah anionik.

Safety dan Lingkungan
Alum, atau aluminum sulfate, merupakan asam ringan dengan pH 2.0 sampai 2.5.  Tetapi, seperti yang dinyatakan pada MSDS, alum tidak dianggap beracun atau limbah berbahaya. Ketika ditangani, setidaknya selalu gunakan safety googles (kacamata pengaman) dan sarung tangan karet.
Jika alum mengenai mata, bersihkan daerah yang terkena pengaruhnya dengan menggunakan safety shower terdekat atau eye wash station, dan segera mencari pertolongan medis.
Jika alum tertelan secara tidak sengaja, segera cari pertolongan medis.

KAUSTIK
Kaustik diterima sebagai kaustik 50 % dan disimpan dalam 50% Caustic storage tank. Pada paper mill yang baik, custic 50 % digunakan hanya untuk boilout mesin dan sekalikali sebagai bleaching FAS dari broke berwarna.
Kaustik merupakan alkalin (pH tinggi), dan digunakan untuk offset alum ber-pH rendah (asam). Bacaan pH diambil oleh probes pada aliran stock sebelum refiners, dan dikontrol melalui control room sampai pH 7,3 – 7,7. pH stock dijaga dalam wilayah ini karena membantu proses refining.

Safety dan Lingkungan
Kaustik soda merupakan bahan kimia yang korosif, yang menyebabkan luka bakar parah pada kulit dan mata. Kaustik soda juga membakar mulut, kerongkongan, esofagus, dan perut jika ditelan. Konsentrasi penyebaran di udara berupa debu, kabut, atau spray, dapat menyebabkan kerusakan pada bagian atas saluran pernapasan. Kacamata yang splash-proof (tahan percikan) ditambahkan dengan penutup muka keseluruhan, sarung tangan alami atau karet butil, dan pakaian pelindung harus digunakan ketika menangani produk ini. Jika terjadi tumpahan kaustik, beritahukan langsung kepada supervisor shift secepatnya. Jaga semua personel yang tidak berkepentingan tetap di luar area. Tindakan untuk mengurung tumpahan serta mengurangi atau menghentikan tumpahan harus dilakukan. Menggunakan peralatan perlindungan personal dibutuhkan ketika melakukan ini.
Jika soda kaustik mengenai kulit, bersihkan area yang terkena dengan air sebanyaknya selama (minimal) 15 menit. Segera cari pertolongan medis.
Dalam hal kontak mata, secepatnya membersihkan mata dengan air sebanyak-banyaknya selama (minimla) 15 menit, paksa kelopak mata tetap terbuka untuk memastikan pencucian seluruh permukaan. Segera cari pertolongan medis.
Jika uap terhirup, pindahkan korban dari area terkontaminasi ke udara segar. Segera cari pertolongan medis. Jika soda kaustik tertelan dan korban tidak sadar diri atau kejang, jangan masukkan apapun ke dalam mulut dan jangan memancing muntah. Segera cari bantuan medis. Jika korban sadar dan tidak dalam keadaan kejang, encerkan isi perut dengan banyak air atau susu (jika ada) dan segera cari pertolongan medis.

TALCUM
Talcum merupakan pengganti ekonomis bagi serat yang mahal. Ukuran diameter partikel rata-rata kurang dari setengah mikron (1 micron = 0.00004 inches).
Manfaat dari talcum banyak. Selain sebagai pengganti murah untuk serat, talcum membuat sheet menjadi lebih padat, halus, dan lebih opaque. Jumlah filler yang dapat ditambahkan terbatas. Dengan peningkatan persentase filler, kekuatan, caliper, dan kecerahan (penguningan) berkurang.

Safety dan Lingkungan
Ketika bekerja di daerah di mana produk dapat mengering dan menghasilkan partikulat yang menyebar melalui udara, ventilasi yang memadai harus disediakan. Ketika bekerja di daerah yang tidak memiliki ventilasi yang memadai, kacamata dust-tight dan masker debu harus dikenakan. Sarung tangan karet juga harus digunakan di saat kapanpun menangani produk karena dampak abrasifnya terhadap kulit.

DYES (ZAT PEWARNA)
Dyes ditambahkan ke stock untuk menghasilkan kertas dengan warna-warna berbeda. Empat tipe dyes yang digunakan pada fine paper mill adalah :
·         Biru (cartasol blue)
·         Merah (cartasol red, 2GF, 3BF)
·         Kuning (cartasol yellow, 3GF)
·         Hitam (paper tinting black, STC)

Safety dan Lingkungan
Semua dyes dalam bentuk encer mengandung kurang dari 1 % bahan berbahaya dan menurut standar OSHA dianggap tidak berbahaya.
Ketika menanganinya, selalu gunakan kacamata pengaman, dan sarung tangan karet sebagai upaya antisipasi. Gunakan pengetahuan umum dan hindari kontak berkepanjangan dengan kulit dan jangan menghirup atau menelan dye.
Jika dye secara tidak sengaja mengenai mata atau tertelan, segera cari pertolongan medis.
Sekalipun dye tidak membahayakan lingkungan, mereka harus selalu dibuang dengan tepat proper (melalui waste treatment plant).

OPTICAL BRIGHTNER ADDITIVE
Optical brightener agent (OBA) adalah dye fluorescent cair yang digunakan untuk meningkatkan kecerahan kertas.

Safety dan Lingkungan
OBA merupakan cairan yang tidak menyebabkan iritasi. Kacamata splash-proof chemical, sarung tangan neoprene, and pakaian pelindung harus dikenakan saat menangani produk. Tumpahan harus dikurung, dan kebocoran harus diperlambat atau dihentikan. Kontak supervisor anda secepatnya.
Jika cairan mengenai kulit, cuci area yang terkena dengan air sebanyaknya. Buka dan cuci semua pakaian yang terkontaminasi.
Dalam kasus kontak mata, bersihkan mata dengan air sebanyaknya selam (minimal) 15 menit, dan segera cari pertolongan medis.
Jika uap/kabut terhirup, pindahkan korban ke udara segar dan dapatkan pertolongan medis. Jika korban menelan cairan OBA liquid dan dalam keadaan sadar, beri air sebanyaknya dan segera berikan pertolongan medis. Jika korban tidak sadar, JANGAN berikan minuman dalam bentuk apapun. SEGERA cari pertolongan medis.

RETENTION AID
Retention aid adalah bahan kimia yang membantu menahan serat dan filler pada sheet selama proses pembuatan kertas. Alum merupakan retention aid selain sebagai wet end starches.

Safety dan Lingkungan
Retention aid merupakan polimer sintetis yang potensial menyebabkan iritasi pada mata karena proses mekanik (hanya pada polimer kering). Kacamata splash-proof dan sarung  neoprene harus dikenakan ketika menangani produk ini. Polimer retention aid sangat licin dan area tumpahan (di dalam, maupun di sekitar) harus ditangani dengan hati-hati. Tumpahan harus dibersihkan dengan material absorben. Material absorben harus dibuang dengan sesuai dan area dibersihkan dengan air.
Dalam kasus kontak mata, secepatnya cuci mata dengan air sebanyaknya selama (minimal) 15 menit, dan cari pertolongan medis.
Jika uap terhirup, pindahkan korban dari daerah yang terkontaminasi ke ruang dengan udara segar.
Jika polimer tertelan, dan korban tidak sadarkan diri atau kejang, JANGAN masukan apapun ke dalam mulut dan JANGAN memancing muntah. Segera cari pertolongan medis. Jika korban sadar dan tidak dalam keadaan kejang, encerkan isi perut dengan 3-4 gelas susu atau air dan segera cari pertolongan medis.

AKD SIZE
Alkylketene dimer (AKD) merupakan agen sizing sintetis yang digunakan untuk meningkatkan ketahanan terhadap penetrasi fluida pada kertas. Pada dasarnya, agen sizing bekerja melapis permukaan serat secara kimiawi, menyebabkan mereka menjadi hidrofobik. (menolak air).

Safety dan Lingkungan
AKD merupakan asam ringan (pH 2.5 sampai 3.5) yang dapat menyebabkan iritasi ringan dan  sementara pada kulit dan mata.
Peralatan pelindung harus digunakan ketika menangani produk, termasuk kacamata kimia, sarung tangan karet, dan pakaian asam.

SALT
Salt/garam (sodium chloride) dicampurkan dengan air hangat. Air garam digunakan pada size press starch return screens untuk mencegah pembentukan static pada lembaran kertas.

Safety dan Lingkungan
Garam dapat menyebabkan iritasi minor pada kulit dan mata, dan jika terhirup, dapat menyebabkan iritasi minor pada hidung dan tenggorokan. Menelan garam dalam jumlah lebih dari 0,1 pon dapat menyebabkan gangguan lambung. Kacamata splash-proof harus digunkan pada daerah yang sangat berdebu. Pakaian pelindung harus digunakan untuk penanganan rutin produk. Sarung tangan bersifat opsional. Tumpahan harus dipel dan dibuang ke kontainer kosong, serta residu yang ada harus dicuci dengan air ke saluran pembuangan setempat.
Jika garam mengenai kulit, bersihkan bagian yang terkena. Jika iritasi kulit berkepanjangan terjadi, cari pertolongan medis.
Dalam kasus kontak dengan mata, secepatnya cuci mata dengan air sebanyaknya. Cari pertolongan medis jika iritasi tetap tidak mau berhenti.
Jika debu dihirup, pindahkan korban dari area yang terkontaminasi ke udara segar.
Jika sejumlah besar garam tertelan dan gangguan perut tidak berhenti, cari pertolongan medis.


SIZE PRESS STARCH
Size press starch digunakan sebagai perlakuan permukaan terhadap kertas untuk meningkatkan kemampuan pencetakan dan mengurangi absorpsi cairan pada produk akhir  Hal ini juga meningkatkan kekakuan kertas yang mempengaruhi performanya selama converting dan end-use operations (penggunaan akhir), seperti printer, fotokopi, dan collators.

Safety dan Lingkungan
Blower digunakan untuk mengeluarkan starch dari railcars ke silo. Pergerakan starch melewati jalur off-loading menghasilkan listrik statis dan bahaya ledakan pada komponen yang terkait.
Starch dalam bentuk bubuk menyebabkan iritasi pada mata, hidung, dan tenggorokan, tapi bukan merupakan substansi beracun. Masker debu dan kacamata pengaman harus dikenakan ketika bekerja di sekitar starch untuk mencegah kontak atau penghirupan produk ini. Jika terjadi anda mengalami kontak dengan starch, bersihkan dengan air.
Bubuk atau debu starch dapat menyebabkan ledakan jika tercampur dengan udara. Hindari praktek yang dapat menimbulkan debu starch ketika bekerja dengan produk ini.

FORMAMIDINE ACID (FAS)
Formamidine sulfinic acid (FAS) merupakan pemutih reduktif yang digunakan secara bersama-sama dengan sodium hydroxide (kaustik) untuk pemutihan broke berwarna. Broke diputihkan setelah pemrosesan kertas berwarna selesai dan mesin bekerja memproses kertas putih. Kaustik pada awalnya ditambahkan untuk mencapai pH tertentu, kemudian FAS ditambahkan. FAS merupakan komponen asam, sehingga pH harus ditingkatkan dengan kaustik sehingga broke hasil yang telah bleached mendekati pH netral.

Safety dan Lingkungan
Pertimbangan keamanan terbeasr dari sistem FAS adalah screew feeder. Tangan dan pakaian longgar harus dijauhkan dari screw feeder ketika operasi. Feeder dilengkapi dengan safety guard dan toggle switch. Toggle switch menghentikan screw jika guard tidak berada pada tempatnya. JANGAN memaksa toggle switch.
FAS dalam bentuk bubuk menyebabkan iritasi pada kulit, mata, hidung, dan tenggorokan. Sarung tangan karet, respirator, dan kacamata pengaman harus dikenakan ketika bekerja di sekitar FAS untuk mencegah kontak atau menghirup produk ini. Tidak ada efek jangka panjang dari kontak dengan FAS.

GRANULATED CALCIUM CARBONATE
Granulated calcium carbonate (GCC) merupakan material filler yang digunakan terutama untuk meningkatkan opacity dan kecerahan pada kertas. Manfaat jangka panjang lainnya adalah, calcium carbonate menetralisir asam yang dapat terbentuk pada kertas seiring penuaannya. Netralisasi ini membantu kertas tahan lebih lama tanpa menguning.
Proses digunakan untuk membuat produk GCC menghasilkan produk dengan kemurnian tinggi dengan ukuran dan bentuk partikel yang terkontrol. Ukuran dan bentuk partikel filler juga berkontribusi terhadap properti lain yang diinginkan pada kertas, seperti bulk, kehalusan (smoothness), dan porositas.

Safety dan Lingkungan
Calcium carbonate (CaCO3 atau batu kapur) merupakan mineral yang terbentuk secara alami, yang tidak dianggap berbahaya terhadap manusia dan lingkungan. Tetapi, ketika menangani produk ini dalam bentuk dry bulk, debu yang dihasilkan dapat menyebabkan iritasi terhadap mata dan kulit.
Ketika bekerja di daerah di mana produk dapat mengering dan menghasilkan partikulat yang menyebar melalui udara, ventilasi yang memadai harus disediakan. Ketika bekerja di area yang tidak memiliki ventilasi yang memadai, kacamata dust-tight (tahan debu) dan masker debu harus dikenakan. Sarung tangan karet juga harus dikenakan ketika menangani produk karena sifatnya abrasif terhadap kulit.

Wet End Starch
Starch ditambahkan pada wet end dari proses untuk meningkatkan burst dan kekuatan tensile pada kertas. Starch juga meningkatkan kekakuan dan mengurangi pick.
Sebelum starch dapat ditambahkan pada stock di wet end dari proses pembuatan kertas, ia harus dijadikan gelatin. Hal ini dicapai dengan langkah pertama-tama membuat bubuk starch menjadi slurry dengan mancampurkannya dengan air, lalu memasaknya. Proses pemasakan digunakan untuk menghancurkan molekul starch untuk melarutkan starch (menjadi gel atau pasta).


1 komentar:

  1. SPESIFIKASI KATFLOC® RAW & WASTE WATER TREATMENT PRODUCT
    Katfloc® merupakan seri produk koagulan (organic dan anorganik) dan flokulan (anionic, nonionic dan kationik) yang efektif untuk menjernihkan air sungai, danau , sumur maupun air limbah.
    Dengan dukungan tenaga ahli yang kompeten serta fasilitas laboratorium kimia yang lengkap, kami menawarkan system pengolahan air yang efisien.
    Isi 30 liter
    Untuk informasi lebih lanjut tentang produk ini bisa menghubungi saya di
    Mobile:081310849918(Tommy,)
    Email : Tommy.transcal@gmail.com

    BalasHapus