WET END-STOCK PREPARATION
(PERSIAPAN BAHAN KIMIA)
(PERSIAPAN BAHAN KIMIA)
ALUM
Aluminum
sulfat (alum) merupakan polimer bermuatan positif yang ditambahkan untuk
menetralisir partikel bermuatan negatif pada stock. Netralisasi ini penting
untuk memungkinkan berbagai variasi aditif, serat, dan fines untuk berkumpul
bersama-sama (flokulasi). Tipikalnya, flokulasi memiliki dua langkah. Langkah
pertama adalah netralisasi (dilakukan dengan menggunakan koagulan) diikuti
dengan flokulasi sesungguhnya. Alum bertindak sebagai koagulan, sementara
polimer pembantu retensi merupakan flokulan. Kedua polimer melakukan hal yang
berbeda, tetapi memiliki tujuan yang sama. Mereka meningkatkan drainase air dan
sampah kimiawi sekaligus meningkatkan retensi bahan kimia aditif, serat, dan
fines.
Alum merupakan donor muatan kationik yang berumur
pendek bagi sistem thin stock, di mana ketika ditempatkan pada lokasi yang
tepat dengan konsentrasi yang tepat, bertindak sebagai bagian koagulan dari
sistem dual polimer. Ketika ditambahkan ke thick stock, alum bertindak sebagai
penetralisir sampah anionik.
Safety
dan Lingkungan
Alum, atau
aluminum sulfate, merupakan asam ringan dengan pH 2.0 sampai 2.5. Tetapi, seperti yang dinyatakan pada MSDS,
alum tidak dianggap beracun atau limbah berbahaya. Ketika ditangani, setidaknya
selalu gunakan safety googles (kacamata pengaman) dan sarung tangan karet.
Jika alum
mengenai mata, bersihkan daerah yang terkena pengaruhnya dengan menggunakan
safety shower terdekat atau eye wash station, dan segera mencari pertolongan
medis.
Jika alum tertelan secara
tidak sengaja, segera cari pertolongan medis.
KAUSTIK
Kaustik
diterima sebagai kaustik 50 % dan disimpan dalam 50% Caustic storage tank. Pada
paper mill yang baik, custic 50 % digunakan hanya untuk boilout mesin dan
sekalikali sebagai bleaching FAS dari broke berwarna.
Kaustik merupakan alkalin (pH tinggi), dan
digunakan untuk offset alum ber-pH rendah (asam). Bacaan pH diambil oleh probes
pada aliran stock sebelum refiners, dan dikontrol melalui control room sampai
pH 7,3 – 7,7. pH stock dijaga dalam wilayah ini karena membantu proses
refining.
Safety
dan Lingkungan
Kaustik soda
merupakan bahan kimia yang korosif, yang menyebabkan luka bakar parah pada
kulit dan mata. Kaustik soda juga membakar mulut, kerongkongan, esofagus, dan
perut jika ditelan. Konsentrasi penyebaran di udara berupa debu, kabut, atau
spray, dapat menyebabkan kerusakan pada bagian atas saluran pernapasan.
Kacamata yang splash-proof (tahan percikan) ditambahkan dengan penutup
muka keseluruhan, sarung tangan alami atau karet butil, dan pakaian pelindung
harus digunakan ketika menangani produk ini. Jika terjadi tumpahan kaustik,
beritahukan langsung kepada supervisor shift secepatnya. Jaga semua personel
yang tidak berkepentingan tetap di luar area. Tindakan untuk mengurung tumpahan
serta mengurangi atau menghentikan tumpahan harus dilakukan. Menggunakan
peralatan perlindungan personal dibutuhkan ketika melakukan ini.
Jika soda kaustik mengenai
kulit, bersihkan area yang terkena dengan air sebanyaknya selama (minimal) 15
menit. Segera cari pertolongan medis.
Dalam hal kontak mata, secepatnya membersihkan mata
dengan air sebanyak-banyaknya selama (minimla) 15 menit, paksa kelopak mata
tetap terbuka untuk memastikan pencucian seluruh permukaan. Segera cari
pertolongan medis.
Jika uap terhirup, pindahkan korban dari area
terkontaminasi ke udara segar. Segera cari pertolongan medis. Jika soda kaustik
tertelan dan korban tidak sadar diri atau kejang, jangan masukkan apapun ke dalam
mulut dan jangan memancing muntah. Segera cari bantuan medis. Jika korban sadar
dan tidak dalam keadaan kejang, encerkan isi perut dengan banyak air atau susu
(jika ada) dan segera cari pertolongan medis.
TALCUM
Talcum
merupakan pengganti ekonomis bagi serat yang mahal. Ukuran diameter partikel
rata-rata kurang dari setengah mikron (1 micron = 0.00004 inches).
Manfaat dari
talcum banyak. Selain sebagai pengganti murah untuk serat, talcum membuat sheet
menjadi lebih padat, halus, dan lebih opaque. Jumlah filler yang dapat
ditambahkan terbatas. Dengan peningkatan persentase filler, kekuatan, caliper,
dan kecerahan (penguningan) berkurang.
Safety
dan Lingkungan
Ketika bekerja di daerah di mana produk dapat
mengering dan menghasilkan partikulat yang menyebar melalui udara, ventilasi
yang memadai harus disediakan. Ketika bekerja di daerah yang tidak memiliki
ventilasi yang memadai, kacamata dust-tight dan masker debu harus dikenakan.
Sarung tangan karet juga harus digunakan di saat kapanpun menangani produk
karena dampak abrasifnya terhadap kulit.
DYES (ZAT PEWARNA)
Dyes ditambahkan ke stock
untuk menghasilkan kertas dengan warna-warna berbeda. Empat tipe dyes yang
digunakan pada fine paper mill adalah :
·
Biru
(cartasol blue)
·
Merah
(cartasol red, 2GF, 3BF)
·
Kuning
(cartasol yellow, 3GF)
·
Hitam
(paper tinting black, STC)
Safety
dan Lingkungan
Semua dyes
dalam bentuk encer mengandung kurang dari 1 % bahan berbahaya dan menurut
standar OSHA dianggap tidak berbahaya.
Ketika
menanganinya, selalu gunakan kacamata pengaman, dan sarung tangan karet sebagai
upaya antisipasi. Gunakan pengetahuan umum dan hindari kontak berkepanjangan
dengan kulit dan jangan menghirup atau menelan dye.
Jika dye
secara tidak sengaja mengenai mata atau tertelan, segera cari pertolongan
medis.
Sekalipun dye tidak membahayakan lingkungan, mereka
harus selalu dibuang dengan tepat proper (melalui waste treatment plant).
OPTICAL BRIGHTNER ADDITIVE
Optical
brightener agent (OBA) adalah dye fluorescent cair yang digunakan untuk meningkatkan
kecerahan kertas.
Safety
dan Lingkungan
OBA merupakan
cairan yang tidak menyebabkan iritasi. Kacamata splash-proof chemical, sarung
tangan neoprene, and pakaian pelindung harus dikenakan saat menangani produk.
Tumpahan harus dikurung, dan kebocoran harus diperlambat atau dihentikan.
Kontak supervisor anda secepatnya.
Jika cairan
mengenai kulit, cuci area yang terkena dengan air sebanyaknya. Buka dan cuci
semua pakaian yang terkontaminasi.
Dalam kasus
kontak mata, bersihkan mata dengan air sebanyaknya selam (minimal) 15 menit,
dan segera cari pertolongan medis.
Jika uap/kabut terhirup, pindahkan korban ke udara
segar dan dapatkan pertolongan medis. Jika korban menelan cairan OBA liquid dan
dalam keadaan sadar, beri air sebanyaknya dan segera berikan pertolongan medis.
Jika korban tidak sadar, JANGAN berikan minuman dalam bentuk apapun. SEGERA
cari pertolongan medis.
RETENTION
AID
Retention aid
adalah bahan kimia yang membantu menahan serat dan filler pada sheet selama
proses pembuatan kertas. Alum merupakan retention aid selain sebagai wet end
starches.
Safety dan Lingkungan
Retention aid
merupakan polimer sintetis yang potensial menyebabkan iritasi pada mata karena
proses mekanik (hanya pada polimer kering). Kacamata splash-proof dan
sarung neoprene harus dikenakan ketika
menangani produk ini. Polimer retention aid sangat licin dan area tumpahan (di
dalam, maupun di sekitar) harus ditangani dengan hati-hati. Tumpahan harus
dibersihkan dengan material absorben. Material absorben harus dibuang dengan
sesuai dan area dibersihkan dengan air.
Dalam kasus kontak mata, secepatnya cuci mata
dengan air sebanyaknya selama (minimal) 15 menit, dan cari pertolongan medis.
Jika uap
terhirup, pindahkan korban dari daerah yang terkontaminasi ke ruang dengan udara
segar.
Jika polimer tertelan, dan korban tidak sadarkan
diri atau kejang, JANGAN masukan apapun ke dalam mulut dan JANGAN memancing
muntah. Segera cari pertolongan medis. Jika korban sadar dan tidak dalam
keadaan kejang, encerkan isi perut dengan 3-4 gelas susu atau air dan segera
cari pertolongan medis.
AKD
SIZE
Alkylketene dimer (AKD) merupakan agen sizing
sintetis yang digunakan untuk meningkatkan ketahanan terhadap penetrasi fluida
pada kertas. Pada dasarnya, agen sizing bekerja melapis permukaan serat secara
kimiawi, menyebabkan mereka menjadi hidrofobik. (menolak air).
Safety
dan Lingkungan
AKD merupakan
asam ringan (pH 2.5 sampai 3.5) yang dapat menyebabkan iritasi ringan dan sementara pada kulit dan mata.
Peralatan pelindung harus digunakan ketika
menangani produk, termasuk kacamata kimia, sarung tangan karet, dan pakaian
asam.
SALT
Salt/garam (sodium chloride) dicampurkan dengan air
hangat. Air garam digunakan pada size press starch return screens untuk
mencegah pembentukan static pada lembaran kertas.
Safety
dan Lingkungan
Garam dapat
menyebabkan iritasi minor pada kulit dan mata, dan jika terhirup, dapat
menyebabkan iritasi minor pada hidung dan tenggorokan. Menelan garam dalam
jumlah lebih dari 0,1 pon dapat menyebabkan gangguan lambung. Kacamata
splash-proof harus digunkan pada daerah yang sangat berdebu. Pakaian pelindung
harus digunakan untuk penanganan rutin produk. Sarung tangan bersifat opsional.
Tumpahan harus dipel dan dibuang ke kontainer kosong, serta residu yang ada harus
dicuci dengan air ke saluran pembuangan setempat.
Jika garam
mengenai kulit, bersihkan bagian yang terkena. Jika iritasi kulit
berkepanjangan terjadi, cari pertolongan medis.
Dalam kasus
kontak dengan mata, secepatnya cuci mata dengan air sebanyaknya. Cari
pertolongan medis jika iritasi tetap tidak mau berhenti.
Jika debu
dihirup, pindahkan korban dari area yang terkontaminasi ke udara segar.
Jika sejumlah besar garam tertelan dan gangguan
perut tidak berhenti, cari pertolongan medis.
SIZE
PRESS STARCH
Size press starch digunakan sebagai perlakuan
permukaan terhadap kertas untuk meningkatkan kemampuan pencetakan dan
mengurangi absorpsi cairan pada produk akhir
Hal ini juga meningkatkan kekakuan kertas yang mempengaruhi performanya
selama converting dan end-use operations (penggunaan akhir), seperti printer,
fotokopi, dan collators.
Safety
dan Lingkungan
Blower digunakan untuk
mengeluarkan starch dari railcars ke silo. Pergerakan starch melewati jalur
off-loading menghasilkan listrik statis dan bahaya ledakan pada komponen yang
terkait.
Starch dalam
bentuk bubuk menyebabkan iritasi pada mata, hidung, dan tenggorokan, tapi bukan
merupakan substansi beracun. Masker debu dan kacamata pengaman harus dikenakan
ketika bekerja di sekitar starch untuk mencegah kontak atau penghirupan produk
ini. Jika terjadi anda mengalami kontak dengan starch, bersihkan dengan air.
Bubuk atau debu starch dapat menyebabkan ledakan
jika tercampur dengan udara. Hindari praktek yang dapat menimbulkan debu starch
ketika bekerja dengan produk ini.
FORMAMIDINE
ACID (FAS)
Formamidine sulfinic acid (FAS) merupakan pemutih
reduktif yang digunakan secara bersama-sama dengan sodium hydroxide (kaustik)
untuk pemutihan broke berwarna. Broke diputihkan setelah pemrosesan kertas
berwarna selesai dan mesin bekerja memproses kertas putih. Kaustik pada awalnya
ditambahkan untuk mencapai pH tertentu, kemudian FAS ditambahkan. FAS merupakan
komponen asam, sehingga pH harus ditingkatkan dengan kaustik sehingga broke
hasil yang telah bleached mendekati pH netral.
Safety
dan Lingkungan
Pertimbangan
keamanan terbeasr dari sistem FAS adalah screew feeder. Tangan dan pakaian
longgar harus dijauhkan dari screw feeder ketika operasi. Feeder dilengkapi
dengan safety guard dan toggle switch. Toggle switch menghentikan screw jika
guard tidak berada pada tempatnya. JANGAN memaksa toggle
switch.
FAS dalam bentuk bubuk menyebabkan iritasi pada
kulit, mata, hidung, dan tenggorokan. Sarung tangan karet, respirator, dan
kacamata pengaman harus dikenakan ketika bekerja di sekitar FAS untuk mencegah
kontak atau menghirup produk ini. Tidak ada efek jangka panjang dari kontak
dengan FAS.
GRANULATED
CALCIUM CARBONATE
Granulated
calcium carbonate (GCC) merupakan material filler yang digunakan terutama untuk
meningkatkan opacity dan kecerahan pada kertas. Manfaat jangka panjang lainnya
adalah, calcium carbonate menetralisir asam yang dapat terbentuk pada kertas
seiring penuaannya. Netralisasi ini membantu kertas tahan lebih lama tanpa
menguning.
Proses digunakan untuk membuat produk GCC
menghasilkan produk dengan kemurnian tinggi dengan ukuran dan bentuk partikel
yang terkontrol. Ukuran dan bentuk partikel filler juga berkontribusi terhadap
properti lain yang diinginkan pada kertas, seperti bulk, kehalusan (smoothness),
dan porositas.
Safety
dan Lingkungan
Calcium
carbonate (CaCO3 atau batu kapur)
merupakan mineral yang terbentuk secara alami, yang tidak dianggap berbahaya
terhadap manusia dan lingkungan. Tetapi, ketika menangani
produk ini dalam bentuk dry bulk, debu yang dihasilkan dapat menyebabkan
iritasi terhadap mata dan kulit.
Ketika bekerja di daerah di mana produk dapat
mengering dan menghasilkan partikulat yang menyebar melalui udara, ventilasi
yang memadai harus disediakan. Ketika bekerja di area yang tidak memiliki
ventilasi yang memadai, kacamata dust-tight (tahan debu) dan masker debu
harus dikenakan. Sarung tangan karet juga harus dikenakan ketika menangani
produk karena sifatnya abrasif terhadap kulit.
Wet End Starch
Starch
ditambahkan pada wet end dari proses untuk meningkatkan burst dan kekuatan
tensile pada kertas. Starch juga meningkatkan kekakuan dan mengurangi pick.
Sebelum starch dapat ditambahkan pada stock di wet
end dari proses pembuatan kertas, ia harus dijadikan gelatin. Hal ini dicapai
dengan langkah pertama-tama membuat bubuk starch menjadi slurry dengan
mancampurkannya dengan air, lalu memasaknya. Proses pemasakan digunakan untuk
menghancurkan molekul starch untuk melarutkan starch (menjadi gel atau pasta).
SPESIFIKASI KATFLOC® RAW & WASTE WATER TREATMENT PRODUCT
BalasHapusKatfloc® merupakan seri produk koagulan (organic dan anorganik) dan flokulan (anionic, nonionic dan kationik) yang efektif untuk menjernihkan air sungai, danau , sumur maupun air limbah.
Dengan dukungan tenaga ahli yang kompeten serta fasilitas laboratorium kimia yang lengkap, kami menawarkan system pengolahan air yang efisien.
Isi 30 liter
Untuk informasi lebih lanjut tentang produk ini bisa menghubungi saya di
Mobile:081310849918(Tommy,)
Email : Tommy.transcal@gmail.com