PERKENALAN
PEMBUATAN KERTAS
PENDAHULUAN
Bagian ini
didesain untuk menyediakan perkenalan terhadap komponen fine paper machine
kepada para operator.
Dalam
industri kertas saat ini, perkembangan teknologi menempatkan kebanyakan
perusahaan kertas pada posisi yang setara. Hanya orang-orang yang
sehari-harinya mengoperasikan dan memelihara peralatan yang membuat perbedaan
di antaranya.
Tinjauan
Fine Paper Machine
Sistem yang
membentuk fine paper machine umumnya terdapat pada level basement atau pada
level operating floor dari bangunan paper machine.
Level
basement adalah lantai dasar dari bangunan paper machine. Operasi paper machine
sebenarnya terjadi di lantai dua.
Terminologi
Untuk memahami fundamental dari pembuatan kertas,
operator pertama-tama harus memiliki pemahaman terhadap terminologi yang
berkaitan dengan pembuatan kertas. Materi pelatihan memuat daftar kata
terminologi yang akan digunakan sebagai referensi ketika istilah-istilah baru diperkenalkan.
PROSES
PEMBUATAN KERTAS
Kata “paper”
berasal dari tanaman papyrus. Orang Mesir berperan dalam menghasilkan materi
tulisan pertama dengan menempelkan lapisan tipis getah tanaman papyrus dalam
pola berkisi-kisi, kemudian menekan lapisan tersebut pada lembaran yang halus.
Orang Cina
kemudian memperbaiki cara membuat kertas dengan menggunakan suspensi sutera dan
bambu atau serat kulit kayu mulberi. Serat ini dilarutkan ke dalam air dan
dituangkan ke saringan bambu. Saringan kemudian digoyangkan, sementara air
dikeluarkan, menyebabkan serat interlock (saling berkait). Serat yang tertinggal dijemur sampai kering
dan membentuk selembar kertas.
Mill pulp dan
paper modern dan mekanis menggunakan serat kayu sebagai bahan dasar mentah.
Proses ini, sekalipun lebih efisien dan cepat daripada metode Cina, menggunakan
langkah-langkah dasar yang sama.
Campuran
serat dan air dipersiapkan (stock preparation) dan didistribusikan ke alat
pembentuk (fourdrinier). Air harus dikeluarkan dari campuran ini untuk
membentuk lembaran kertas. Kelebihan kelembaban harus dihilangkan sebelum
produk akhir kertas dihasilkan (bagian press and dryer).
Proses ini
berlangsung pada sebuah fine paper machine pada kecepatan lebih dari 3000 feet
per menit. Kecepatan mesin berada dalam jangka 2600 fpm sampai 3200 fpm.
Gambar
2-1 memperlihatkan bagian depan (tending
side) dari sebuah fine paper machine . Bagian belakang (drive side) dari mesin
berisi motor penggerak, hidrolik, dan sistem pelumasan, dan alat-alat lainnya.
Gambar 2-1. Fine Paper Machine
Gambar 2-1
juga mengilustrasikan bahwa paper machine sangat kompleks dan terbagi atas enam
bagian utama :
1. Former section
2. Press section
3. Main dryer section
4. Size press section
5. After size dryer section
6. Calender and reel section.
Istilah-istilah
umum lainnya yang digunakan ketika membahas paper machine adalah wet end dan
dry end.
Sistem-Sistem
Utama
Berikut adalah daftar sistem-sistem utama dari sebuah fine paper machine :
1. Stock preparation
2. Chemical preparation
3. Headbox
4. Forming section
5. Press section
6. Broke system
7. White water system
8. Dryer section
9. Size press section
10. Calender
11. Reel
12. Winder
13. Roll handling and wrapping
Persiapan Stock
Wet end dari
paper machine dimulai dengan area persiapan stock. Stock prep area terdiri atas
sistem kompleks yang terdiri atas chests, pipa-pipa, dan peralatan terkait.
Komponen-komponen ini digunakan untuk memproses bahan mentah berserat yang
berasal dari pulper dan menghasilkan stock yang akan dikirim ke headbox. Stock
harus seragam, konsisten, dan memenuhi standar yang ditentukan sesuai pesanan
customer.
Area persiapan stock menerima hardwood pulp dari
bleached pulp mill, yang menyimpannya dalam high density storage tanks sampai
siap untuk digunakan. Softwood pulp dipasok dari softwood pulpers.
Gambar 2-2. Diagram Persiapan Stock yang Disederhanakan
Stock hardwood
dan softwood meninggalkan masing-masing chest-nya dan serat dikondisikan di
dalam refiner hardwood dan softwood sebelum dikirimkan ke blend chest.
Machine broke yang dapat
diproduksi pada titik-titik berbeda dari paper machine disimpan di dalam broke
storage chests dan dari sana dipompa menuju blend chest. Blend chest adalah
tempat di mana hardwood, softwood dan broke dicampur bersama-sama.
Campuran stock kemudian dipompa oleh blend chest
pump menuju machine chest. Machine chest pump menarik stock dari machine chest
memompanya melewati tickler refiner memasuki stuff box.
Umpan stock
dari stuff box menuju sistem perpipaan dari off machine silo. Konsistensi stock
diturunkan dengan pengenceran menggunakan white water dari off machine silo.
Keluaran
stock dari off machine silo melewati cleaners.
Stock yang lolos dari cleaners dipompa melewati
screen primer sebagai proses akhir untuk memisahkan kontaminan. Dari situ,
stock bergerak menuju headbox, di mana stock siap untuk dibentuk menjadi
lembaran kertas.
Chemical
Preparation
Variasi bahan kimia dan
mineral dipergunakan sebagai aditif dalam pembuatan kertas. Aditif digunakan
untuk membantu atau meningkatkan proses pembuatan kertas, atau untuk
mendapatkan properti tertentu pada kertas.
Aditif yang
dipergunakan dalam proses pembuatan kertas pada fine paper machine meliputi :
1. Alum
2. Brine
3. Caustic
4. Clay
5. FAS (formamidine sulfinic acid)
6. OBA (optical brightener additive)
7. GCC (calcium carbonate)
8. Retention aid
9. Starch (size)
10. Slimicide
11. Additives
Untuk
memastikan kualitas kertas yang sesuai, aditif ditambahkan pada berbagai titik
di sistem persiapan stock.
Berbagai variasi bahan kimia
dan mineral dipergunakan sebagai aditif dalam pembuatan kertas. Sementara
starch, filler, size, dan zat pewarna ditambahkan untuk meningkatkan kekuatan
dan penampilan, bahan kimia lainnya digunakan terutama untuk tujuan
pengendalian.
Headbox
Stock dikirimkan ke mesin melalui hydraulic
headbox, seperti yang ditunjukkan pada Gambar 2-3, dengan automatic slice
control.
Headbox
merupakan komponen paper machine yang mengarahkan aliran stock yang teratur dan seragam menuju forming section dari paper machine.
Headbox juga
harus memproduksi aliran yang seragam tekanannya sepanjang ukuran lebar dari
slice.
Keseragaman
vital dalam produksi kertas yang berkualitas. Headbox didesain untuk memastikan
bahwa jumlah stock yang seimbang diumpankan secara terus-menerus ke paper
machine pada kecepatan yang terkontrol.
Pada titik di mana stock meninggalkan headbox,
konsistensi air sekitar 99,5 %, sementara
konsistensi serat dan aditif 0,5 %.
Gambar 2-3. Headbox
Forming
Section
Forming
section adalah sebuah fourdrinier dengan sebuah Sym-former top wire former.
Fungsi
forming section pada sebuah paper machine, seperti yang ditunjukkan Gambar 2-4,
adalah menerima stock yang sudah diencerkan dari headbox dan memisahkan air
dari serat. Ketika air dikeringkan dan divakum dari stock slurry, serat mulai
overlap dan saling mengikat, membentuk lembaran kertas.
Former terdiri atas sebuah wire (forming fabric
terbuat dari serat sintetis) yang berotasi di antara breast roll (di dekat
headbox) dan couch roll (di dekat press).
Gambar 2-4. Forming Section
Press
Section
Fungsi dari,
seperti yang ditunjukkan pada Gambar 2-5, adalah untuk memisahkan air secara
mekanik dari sheet.
Air
dipisahkan dengan meremas sheet pada sela yang dibentuk oleh dua buah roll.
Continuous synthetic fabric belts, dikenal juga sebagai wet press felts, atau
felt saja, digunakan pada nip (jepitan) untuk mengabsorb air yang ditekan
keluar dari sheet.
Gambar 2-5. Press Section
Sistem Broke
Fungsi dari sistem broke, seperti yang ditunjukkan
pada Gambar 2-6, adalah mengambil kembali serat dari proses paper machine,
menyimpan serat sementara, dan mengembalikan serat ke sistem stock untuk
digunakan lagi. Broke adalah istilah
yang digunakan untuk kertas-kertas yang tidak dijual sebagai kertas.
Serat berasal dari kertas yang telah terbentuk,
yang karena suatu hal, tidak digulung ke jumbo roll pada reel. Kertas tersebut
mungkin masih berbentuk pulp, atau sudah kering sepenuhnya.
Gambar 2-6. Sistem Broke
Sistem
White Water
Sistem white water memiliki dua fungsi: pertama
adalah untuk mengambil kembali serat dari air yang digunakan pada proses
pembentukan, dan yang kedua adalah memasok white water ke area di mana ia
dibutuhkan.
Gambar 2-7. Sistem White Water
Dryer
Section
Sheet yang meninggalkan press section dengan
kelembaban lebih kurang 60 %. Dryer section menurunkan kelembaban yang tersisa
pada sheet dalam dua tahap. Tahap pertama terdapat di main section. Tahap kedua
terjadi setelah sheet melewati size press. Size press menambahkan lagi starch
dan kelembaban pada sheet, sehingga sheet perlu dikeringkan lagi.
Dryer section utama terdiri dari dryer yang
dibagi-bagi ke dalam fabric section. Diameter dryer biasanya 72”.
Dryer can, seperti yang ditunjukkan Gambar 2-8,
dipanaskan dengan uap. Steam dikirimkan ke masing-masing can dari sistem steam
mill. Sebagian steam terkondensasi di dalam can. Kondensat ini harus dipisahkan
sebelum berkumpul terlalu banyak di dalam can.
Gambar 2-8. Dryer Section
Size
Press
Size press, seperti yang ditunjukkan pada Gambar
2-9, merupakan unit coating permukaan. Fungsinya adalah melapisi kedua sisi
lembar kertas dengan menggunakan metode transfer film. Pada metode ini, film
tipis starch, disapukan ke permukaan size press rolls dengan menggunakan size
press application heads. Application
head tidak terlihat pada Gambar 2-9. Lapisan film ini ditransfer ke kertas pada
bagian sela.
Gambar 2-9. Size Press
Calender
Fungsi
calender, seperti yang ditunjukkan Gambar 2-10, adalah untuk mengontrol
ketebalan dan kehalusan permukaan dari kertas.
Keseragaman ketebalan merupakan atribut yang
penting, yang dibutuhkan ketika membangun rol berkualitas bagus, karena
berperan dalam kepuasan customer.
Keseragaman ketebalan pada roll baja, calender roll
atas dan bawah, berada di bawah tekanan cukup besar. Selama proses ini, kertas
akan kehilangan lebih kurang 15-20 %
ketebalan aslinya (caliper).
Gambar 2-10. Calender
Reel Section
Fungsi dari reel section, seperti yang ditunjukkan
Gambar 2-11, adalah menyediakan car untuk menggulung lembaran kertas yang sudah
selesai diproses menuju reel. Setelah kertas selesai digulung ke reel, reel
dikirim ke winder di mana reel dipotong menjadi gulungan yang lebih kecil
lebarnya untuk keperluan pengapalan.
Gambar 2-11. Reel
Winder
Jumbo reel
yang penuh dikirimkan ke unwind stand (tidak terdapat pada gambar) oleh dry-end
bridge crane.
Pada paper mill yang baik, kertas dibuat pada roll
berukuran besar untuk menyederhanakan produksi. Banyak aplikasi yang tidak
membutuhkan kertas pada roll besar seperti itu, sehingga pasti ada metode untuk
memproduksi roll yang berukuran lebih kecil
tapi tetap bisa digunakan.
Two-drum winder, seperti yang ditunjukkan pada
Gambar 2-12, digunakanan untuk melepaskan lilitan sheet dari jumbo reel,
memotongnya sesuai lebar yang diinginkan, dan menggulungnya kembali ke dalam
kumpulan roll yang lebih kecil.
Ketika kertas digulung kembali menjadi roll yang
lebih kecil, kertas dikirim ke pembungkus roll dan finishing area untuk
persiapan pengiriman ke customer.
Gambar 2-12 Winder
Penanganan
dan Pembungkusan Roll
Roll stops,
conveyors, upenders, wrapping machines, scales, and motorized trucks merupakan
bagian dari proses penanganan dan pembungkusan roll. Beberapa fungsi dijalankan
secara otomatis oleh sistem untuk melakukan sorting, packaging, dan penyimpanan finished roll yang baik.
Fungsi
keseluruhan dari sistem penanganan dan pembungkusan roll adalah untuk:
1. Menerima finished roll dari paper machine winder
untuk sorting.
2. Mengelompokkan roll untuk pembungkusan
3. Membungkus dan melabeli roll.
4. Mengangkut roll yang sudah dibungkus ke dok dan
warehouse untuk penyimpanan dan pengapalan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar