Kamis, 24 April 2014


HEADBOX

FUNGSI
Headbox menerima stock dari sistem persiapan stock dan mendistribusikannya sepanjang lebar wire bagian bawah pada forming section.
Thick stock dari machine chest dipompa melewati tickler refiner, seperti yang ditunjukkan pada Gambar 5-1, dan mencapai stuff box untuk mempertahankan tekanan head tetap konstan. Ketika stock mengalir dari stuffbox menuju off machine silo, ia dicampurkan dengan white water untuk pengenceran (sekerang thin stock). Pompa cleaner primer memasok thin stock ke cleaner primer. Accepts dari cleaner mengalir menuju Perivac untuk deaerasi. Stock yang sudah dibersihkan dan dideaerasi mengalir menuju fan pump, yang memompa stock melewati primary bird screen, sampai ke headbox.
Headbox dikontrol supaya stock terdistribusi secara merata sepanjang lebar dari mesin, sehingga sheet memiliki karakteristik formasi yang baik (dengan kata lain, orientasi serat dan karakteristik pengeringan).
Gambar 5-1 Pasokan Stock Prep Menuju Headbox

JALUR ALIRAN SISTEM
Fungsi dari headbox, seperti yang ditunjukkan Gambar 5-2, adalah memproduksi sheet yang memiliki profil konstan (dengan kata lain, basis berat dan caliper yang konstan sepanjang lebar dari sheet) dan memiliki karakteristik kekuatan yang baik. Kualitas dari sheet harus konsisten dengan kebutuhan grade kertas yang diproduksi. Headbox memiliki lima komponen utama yang membantunya memproduksi sheet yang memiliki karakteristik yang dibutuhkan. Bagian manual ini menggambarkan jalur aliran stock melewati komponen utama headbox.


Komponen-komponen utama headbox adalah :
o    Tapered header and tube bank
o    Equalizing chamber
o    Turbulence generator
o    Slice section

Tapered Header dan Tube Bank
Tapered header mendapat pasokan stock dari Perivac melalui fan pump dan screen primer. Stock memasuki sisi drive dari tapered header dan mengalir ke equalizing chamber melalui tube bank.
Jalur resirkulasi disediakan dengan tending side dari tapered header untuk membantu menyeimbangkan tekanan sepanjang lebar dari tapered header.  A remotely operated, manually controlled, air-operated valve yang dioperasikan terpisah dan dikontrol secara manual mengendalikan jumlah stock yang diresirkulasi dari tapered header menuju Perivac.

Equalizing Chamber
Bagian dari stock yang mengalir menuju equalizing chamber mengalir ke pressure attenuator. Pressure attenuator, terletak di bagian atas equalizing chamber, membantu meredam fluktuasi tekanan sehingga kualitas sheet tidak dipengaruhi oleh variasi tekanan headbox. Dua jalur aliran disediakan pada pressure attenuator (satu pada drive side dan satu pada tending side) untuk memisahkan busa yang mengumpul pada permukaan dari kolam di bawah air pad, aliran bergerak menuju off-machine silo.

Gambar 5-2 Tinjauan Sistem Headbox




Turbulence Generator
Stock mengalir dari equalizing chamber menuju turbulence generator. Turbulence generator memaksa stock mengalir melewati saluran sempit yang memanjang seukuran lebar mesin. Saluran bertindak sebagai nozzle yang meningkatkan turbulensi dari stock untuk mencegah flokulasi. Mereka juga membantu menyeimbangkan aliran stock sepanjang lebar mesin.
Definisi:  Flokulasi menggambarkan penggumpalan serat yang tertahan pada slurry stock. Karena flokulasi mempengaruhi kualitas sheet ketika terbentuk pada wire, flokulasi tidak diinginkan terjadi di dalam headbox.

Slice Section
Pada akhirnya, stock mengalir dari turbulence generator menuju slice. Bukaan slice dapat disesuaikan secara vertikal dan horizontal. Slice mengontrol sudut .di mana stock jet ditembakkan pada bagian bawah forming fabric. Sudut ini penting karena akan mempengaruhi retensi, fiber alignment, dan properti kertas. Tambahannya, vertical slice dapat dikontrol sepanjang lebarnya, sehingga jumlah serat menjadi seragam pada arah menyilangi mesin.



FORMING SECTION

FUNGSI
Former menerima slurry stock dengan konsistensi rendah dari headbox (konsistensi 0.4% sampai 0.7%), memisahkan air, dan melewati sheet yang terbentuk menuju press section. Meskipun sheet masih basah ketika meninggalkan former, ia cukup kering untuk tidak robek ketika berada di press section; semakin kering sheet, semakin kuat sheet tersebut. Konsistensi sheet ketika melewati press section tipikalnya sekitar 20%.

Definisi :  Konsistensi stock adalah pengukuran serat/filler pada stock. Contohnya, stock yang memiliki konsistensi 4 % terdiri atas 96 % air dan 4 % serat/filler.
Former dapat dibagi menjadi dua bagian : top wire section dan bottom wire section. Fungsi dari bottom wire adalah menerima slurry stock dari slice section headbox. Bottom wire kemudian mengeringkan dan menampung slurry stock sampai dapat membentuk sheet dan meninggalkan former menuju press section. Foils, Nos. 1 and 2 vacufoils, forming shoe, flat boxes, and couch roll digunakan untuk mengeringkan air dari sheet ketika sheet bergerak dari mesin menuju press section, seperti yang ditunjukkan Gambar 6-1.
Gambar 6-1. Forming Section

Fungsi top wire adalah memberikan kedua sisi sheet karakteristik permukaan yang mirip. Pada mesin dengan wire tunggal, sisi wire dan sisi felt sheet terlihat berbeda.
Top wire memisahkan air dari sisi atas sheet. Hal ini mengeliminasi karakteristik dua sisi pada sheet. Pemisahan air dari bagian atas sheet membantu meningkatkan formasi sheet, memperkuat sheet pada semua arah, dan mempersiapkan sheet untuk finishing yang lebih mudah sementara mempertahankan atau meningkatkan bulk.

JALUR ALIRAN
Jalur aliran dari sheet melewati forming section dapat dibagi menjadi empat bagian: entry section, formation section, drainage section, dan high differential section.
Entry section terdiri atas slice dan forming board. Stock jet pada slice headbox  menumbuk wire pada entry section dan mulai membentuk mat (tikar) serat.
Formation section meliputi foil boxes. Forming section memiliki lima foil boxes yang digunakan untuk menyediakan drainase air dari mat melalui bagian bawah wire. Drainase menyediakan turbulensi yang terkontrol di atas wire untuk membantu pembentukan formasi sheet yang baik (dengan kata lain anyaman serat).
Drainage section terdiri atas top wire, low-vacuum boxes, dan forming shoe. Di sini, pengeringan yang intensif dimulai untuk menyelesaikan pembentukan mat serat pada bottom wire. Top wire juga menekan bagian atas mat untuk membantunya membentuk lembaran serat.
High-differential pressure section terdiri atas flat boxes dan couch roll. Bagian ini digunakan untuk mengaplikasikan vacuum yang lebih tinggi pada bagian bawah sheet yang melewati wire supaya cukup kuat untuk menahan gaya dari transfer dan penekanan sheet.

KOMPONEN-KOMPONEN BOTTOM WIRE
Fungsi dari bottom wire adalah menerima dan menampung slurry stock yang meninggalkan slice section dari headbox. Komponen yang termasuk dalam bottom wire digunakan untuk mengeringkan air dari sheet supaya cukup kuat untuk menahan gaya yang akan diberikan kepadanya di press section tanpa menjadi robek. Komponen-komponen bottom meliputi : 
o    Breast roll
o    Forming board
o    Johnson foil box
o    Foils
o    Vacufoils
o    Forming shoe
o    Flat boxes
o    Trim squirts
o    Couch roll
o    Turning roll
o    Return roll
o    Guide roll
o    Stretch roll
o    Auto-tension roll

Breast Roll
Breast roll terletak tepat di bawah slice dari headbox. Karena breast roll harus diturunkan untuk menopang perubahan fabric, breast roll dipasang pada swing arms yang dapat diturunkan dan dinaikkan dengan menggunakan motor hidrolik. Motor hidrolik menjalankan cable drum dan memberikan tekanan untuk melepaskan rem penahan cable drum sehingga lifting cables dapat mengangkat dan menurunkan breast roll. Forming table juga dipasangkan pada swing arms.

Forming Board
Forming board menopang fabric ketika fabric meninggalkan breast roll dan bergerak ke arah mesin. Forming board memiliki ceramic blades. Posisi forming board dapat disesuaikan secara horizontal dan vertikal. Dua penyesuaian vertikal disediakan sehingga forming board dapat diungkit jika diperlukan, sehingga ceramic blades kontak dengan bottom wire dengan breast roll lifting arms terangkat dan terkunci sepenuhnya.
Stock jet (pancaran stock) menumbuk leading blade dari forming board. Karena stock jet memiliki konsistensi yang sangat rendah pada forming table, air mengalir bebas melewati wire. Ujung depan dari ceramic blade pada forming board mengikis air yang sudah dialirkan menuju bottom of the wire.

Johnson Foil Box
Johnson foil box terletak setelah forming board dari arah mesin dan digunakan untuk menopang wire. Foil box menggunakan ceramic blades untuk menghasilkan area bertekanan rendah di bawah wire yang mendukung karakteristik drainase sheet yang baik. Air yang dipisahkan dari wire pada Johnson foil box dialirkan ke off-machine silo melalui  bottom wire tray.

Vacufoils
Cara operasi vacufoil  mirip dengan foil boxes, kecuali vacuum rendah dari vacuum blower digunakan untuk meningkatkan jumlah drainase melewati bottom wire. Vacuum yang diaplikasikan pada vacufoil pertama bervariasi antara 2 sampai 3 inch air. Vacuum dapat diaplikasikan pada vacufoil kedua bervariasi antara 2,5 sampai 4 inch air.

Forming Shoe
Forming shoe terletak antara second vacufoil box dan first flatbox. Forming shoe dapat memisahkan air dari sheet dengan tiga cara. Pertama, forming shoe menggunakan ceramic blades untuk menghasilkan area bertekanan rendah di bawah bottom wire.  Kedua, forming shoe dapat menggunakan vacuum (juga dipasok oleh vacuum blower) untuk menarik air melewati sheet dan bottom wire. Forming shoe dibagi menjadi dua bagian vacuum yang dikontrol pada 2 sampai 10 inch air. (Tipikalnya, vacuum tidak dipergunakan). Air dari forming shoe mengalir  ke bottom wire tray melalui drop legs dan  seal pots yang mirip dengan vacufoils; dari bottom wire tray mengalir menuju off machine silo.
Cara yang ketiga adalah forming shoe memisahkan air dari sheet dengan mengubah arah gerakan sheet. Gaya sentrifugal mengeluarkan air dari bagian atas sheet melalui top wire. Top wire deflector pan menangkap semprotan air dari dalam top wire dan mengalirkan air ke bottom wire tray melewati drainage ducts pada sisi mesin. Air dari bottom wire tray mengalir menuju off-machine silo.
Deckles juga digunakan oleh forming shoe untuk mencegah kehilangan vacuum pada ujung sheet. Mill water disemprotkan di antara masing-masing pisau forming shoe untuk membantu pelumasan dan penyegelan ujung forming shoe.

Flat Boxes
Flat boxes terletak antara forming shoe dan top wire turning roll. Masing-masing flat box dilengkapi dengan ceramic blades dan disediakan vacuum untuk high-volume water removal.
Vacuum diaplikasikan ke flat boxes oleh vacuum pump header. Vacuum pada flat boxes ditandai dengan lebih tingginya vacuum pada flat box nomor empat daripada flat box nomor satu.
Air yang dipisahkan dari bottom wire pada flat boxes mengalir menuju seal pit dari white water chest melalui drop legs dari flat boxes. Deckles disediakan di antara masing-masing ceramic blades untuk menyegel ujung dari sheet. Shower air hangat bertekanan rendah disediakan pada leading edge dari masing-masing flat boxes untuk pelumasan.

Trim Squirts
Trim squirts terletak pada kedua ujung dari sheet tepat setelah top wire turning roll (atau sebelum couch roll). Mereka menggunakan air hangat bertekanan sedang untuk memotong ujung dari sisa sheet sebelum sheet ditransfer ke press section. Ujung yang terpotong terus bergerak sepanjang bottom wire dan dijatuhkan dari bottom wire setelah sheet ditransfer ke press section.

Couch Roll
Fungsi dari couch roll adalah memisahkan air sebanyak mungkin dari sheet sebelum sheet mencapai press section. Vacuum diaplikasikan pada couch roll dari vacuum pump header (12 sampai 15 inches mercury). Air yang dipisahkan dari sheet melalui bottom wire dialirkan menuju white water chest lewat wire pit. Nonoscillating doctor blade disediakan pada sisi belakang couch roll untuk pembersihan sebelum couch roll mengambil sheet.
Couch roll merupakan gulungan stainless-steel yang berongga. Cangkang dari roll dibor dengan pola spiral khusus yang didesain untuk meminimalisir stress points dan noise sekaligus memaksimalkan kemampuan pemisahan air dari roll. Cangkang dinyalakan dengan menggunakan motor dc drive motor yang membawa sekitar  40 % beban pada bottom wire.

Suction box pada couch roll terletak di dalam cangkang dan tidak berotasi. Suction box dilengkapi dengan end deckles yang menyegel ujung dari couch roll supaya vacuum tidak hilang. Bagian-bagian ujung sepanjang lebar dari suction box (dengan kata lain, pada CD) disegel dengan air loaded seal strips. Sistem instrumen udara memasok udara ke seal strips, sedangkan shower air hangat bertekanan rendah digunakan untuk membantu mempertahankan segel vacuum dan menyediakan penguras internal.

Turning Roll
Bottom wire turning roll merupakan roll yang digerakkan; yang membawa sekitar 60 % dari beban bottom wire.
Ada dua shower yang terkait dengan turning roll : knock-off shower dan edge knock-off shower.  Knock-off shower hanya digunakan selama startup atau selama sheet break.  Dalam kondisi tersebut, sheet tidak dilewatkan ke press section dan harus dikeluarkan dari bottom wire. Shower menyemprotkan air hangat ke nip ke dalam dari turning roll sehingga air dipaksa ke atas melewati bottom wire untuk menggeser sheet ke couch pit.  Air dari knock-off shower diambil dari warm water storage tank melalui knock-off shower pump.

Return Roll
Fungsi dari return roll adalah memfasilitasi perubahan arah pada wire.

Guide Roll
Bottom wire guide roll digunakan untuk mendeteksi dan memperbaiki pemosisian bottom wire yang tidak proper. Guide roll didesain untuk pivot (titik putar) pada satu ujung, untuk mengontrol posisi dari bottom wire. Guide roll dilengkapi dengan shower pembasah roll yang bertekanan rendah dan terus-menerus, shower nonoscillating yang dipasok sistem clear white water bertekanan rendah. Guide roll juga menggunakan oscillating doctor tunggal untuk menjaganya tetap bersih dari debris. Udara instrumen digunakan untuk mengangkat doctor dari guide roll, sementara gravitasi digunakan untuk menahannya terhadap guide roll.
Contoh pada gambar menunjukkan bahwa jika ujung pertama yang disentuh wire adalah sisi kanan dari guide roll, wire juga akan bergerak ke kanan. Jika guide roll pivot pada arah yang berlawanan, wire akan menyentuh bagian kiri roll terlebih dahulu, sehingga ia akan bergerak ke kiri.

Stretch Roll
Stretch roll digunakan untuk menjaga tensi secukupnya dan membungkus guide roll supaya dapat menyediakan kontrol yang efektif terhadap posisi bottom wire. Stretch roll digerakkan ke atas oleh motor udara yang dipasok dengan tekanan dari sistem instrumen udara.
Stretch roll dilengkapi dengan shower pembasah roll yang terletak di dalam wire pada bagian belakang dari roll. Shower bertekanan rendah, terus-menerus dan nonoscillating dipasok oleh sistem clear white water. Oscillating doctor juga disediakan, doctor diangkat dari roll dengan udara instrumen dan mengaplikasikan gravitasi.

Auto-Tension Roll
Auto-tension roll dipasangkan pada sebuah swing arm, yang dipasangkan pada frame former. Sebuah motor udara digunakan untuk menggerakkan roll ke atas atau ke bawah untuk penyesuaian tensi gross wire.
Auto-tension roll dilengkapi dengan shower pembasah roll bertekanan rendah, terus-menerus, dan nonoscillating. Air shower water dipasok dari sistem clear white water. Sebuah oscillating doctor juga disediakan untuk roll. Doctor diangkat dari roll dengan menggunakan udara instrumen dan mengaplikasikan gravitasi.

KOMPONEN-KOMPONEN TOP WIRE
Fungsi dari top wire adalah memisahkan air dari bagian atas sheet. Pemisahan air dari bagian atas sheet mengurangi perebedaan karakrer sisi masing-masing sheet yang ditemukan pada sheet yang terbuat dari former sederhana dengan wire tunggal di mana air dipisahkan hanya dari bawah. Komponen yang terdapat pada top wire terutama dipergunakan untuk menggerakkan dan membersihkan top wire.
Komponen-komponen yang terdapat pada top wire antara lain: 
·         Breast roll
·         Deflector pan
·         Turning roll
·         Top wire return roll
·         Traveling shower
·         Guide roll
·         Stretch roll
·         Breast Roll


Top wire breast roll merupakan komponen pertama dari top wire yang terletak di atas vacufoil pertama (top wire kontak dengan bottom wire pada leading edge dari forming shoe). Top wire dilengkapi dengan sebuah motor udara yang digunakan untuk mengangkat breast roll (dan top wire) dari bottom wire untuk penggantian wire dan menyesuaikan titik kontak dari top wire dengan bottom wire.  Motor udara mendapatkan pasokan tekanan dari sistem udara instrumen dan dikontrol secara lokal pada forming section (di catwalk).

Gambar 6-2. Forming Section

Deflector pan terletak di dalam top wire tepat melewati forming shoe (atau di atas first flat box). Ketika sheet berganti arah perjalanan pada forming shoe, gaya sentrifugal memaksa air dari bagian atas sheet melalui top wire. Deflector pan digunakan untuk menangkap air yang dibuang dari bagian atas sheet. Drainage ducts disediakan pada tending side dari mesin untuk mengalirkan air yang dikumpulkan di deflector pan menuju off-machine silo melalui bottom wire tray.

Turning Roll
Turning roll terletak di atas flat box keempat sebelum trim squirts. Turning roll digunakan untuk mengubah arah top wire (dengan kata lain, menjauhi sheet). Roll ini satu-satunya driven roll untuk top wire dan dilengkapi dengan persentase bungkusan terbesar dari semua top wire rolls.

Top Wire Return Roll
Return roll dilengkapi dengan shower pembasah roll bertekanan rendah, terus-menerus dan nonoscillating dari sistem clear white water. Air yang dikeluarkan dari roll mengalir ke top wire saveall pan untuk dikeluarkan ke off-machine silo melalui sebuah drainage duct dan bottom wire tray. Doctor diangkat dengan udara instrumen dan gaya gravitasi diaplikasikan.

Traveling Shower
Travelling shower digunakan untuk pembersihan yang presisi pada top wire dan dapat dikontrol untuk tiga tipe coverage (jangkauan) wire : normal, ekstra, dan spot. Coverage normal adalah ketika batas depan dan belakang shower diatur sehingga sebuah siklus akan mencakupi lebar wire. Coverage ekstra adalah ketika batasan depan dan belakang dari shower diatur supaya bagian dari wire menerima cakupan ekstra pada setiap siklus. Coverage spot adalah ketika batasan depan dan belakang shower diatur untuk mencakupi hanya bagian tertentu dari wire selama masing-masing siklus.

Guide Roll
Top wire guide roll digunakan untuk mendeteksi dan memperbaiki pemosisian top wire yang tidak sesuai. Guide roll didesain untuk pivot pada salah satu ujung mengontrol posisi dari top wire. Guide roll dilengkapi dengan shower pembasah roll yang bertekanan rendah, terus-menerus, dan nonoscillating yang diumpan dari sistem clear white water bertekanan rendah. Udara instrumen digunakan untuk mengangkat doctor dari guide roll sementara gaya gravitasi digunakan untuk menahannya terhadap guide roll.

Stretch Roll
Stretch roll digunakan untuk menjaga tensi pada guide roll supaya dapat menyediakan kontrol yang efektif terhadap posisi dari top wire.  Stretch roll digerakkan secara horizontal dengan sebuah motor udara yang dipasok tekanan dari sistem udara instrumen.



PRESS SECTION



FUNGSI
Objektif utama dari pressing (penekanan) adalah memisahkan air sebanyak mungkin secara mekanik sebelum sheet memasuki dryer section. Sebagai tambahan, press section mengkonsolidasi jaringan dengan memaksi serat menempel bersama-sama tanpa mengganggu atau mendegradasi kualitas dari sheet.
Objektif dari proses pressing adalah :
·         Memisahkan air dari sheet secara mekanik.
·         Menghantarkan sheet basah dari forming section menuju dryers
·         Meningkatkan kekuatan basah dari sheet
·         Memadatkan sheet
·         Mempertahankan distribusi kelembaban yang seragam sepanjang sheet.
·         Mempertahankan profil caliper yang seragam sepanjang sheet.

Pemisahan Air
Slurry pulp meninggalkan headbox dengan konsistensi kurang dari 1 %. Ketika sheet menyusuri forming table, gaya gravitasi, vacuum dan gaya sentrifugal membawa sheet dari konsistensi rendah sampai konsistensi 18 % - 25 %.
Pemisahan air pada forming table merupakan upaya paling ekonomis dalam meningkatkan konsistensi sheet. Ketika sheet mencapai konsistensi tertentu, air  terikat pada serat. Saat ini, tidak ada air bebas tersisa pada sheet untuk dipisahkan oleh gaya gravitasi atau vacuum, sehingga kompresi mekanik harus dilakukan. Proses ini dilakukan di press section dari paper machine.
Grafik pada Gambar 7-1 memperlihatkan jumlah relatif air yang dipisahkan pada setiap bagian dari paper machine. Perlu diperhatikan bahwa sumbu Y merupakan skala logaritma karena jumlah air yang besar pada headbox.
Gambar 7-1. Pemisahan Air


Konsolidasi Kertas
Mengosolidasi serat meningkatkan kekuatan tensile pada sheet. Kekuatan tensile dibutuhkan untuk meminimalisir robekan sheet ketika mesin beroperasi pada kecepatan tinggi. Karakteristik lain dari sheet yang diubah oleh penekanan meliputi kehalusan (smoothness), mullen, tensilem kepadatan, ketebalan, dan tear.

KOMPONEN-KOMPONEN UTAMA
Komponen-komponen utama sistem press section meliputi :
·         Felt
·         Pickup suction roll
·         Press suction roll
·         Center roll
·         Controlled crown rolls (swim rolls)
·         Felt rolls
·         Felt guiding assemblies
·         Felt stretch assemblies
·         Uhle boxes
Berikut adalah fungsi dari masing-masing komponen, seperti yang ditunjukkan Gambar 7-2.

Gambar 7-3. Komponen-komponen Press Section

Felt
Felt adalah sabuk anyaman yang digunakan untuk mentransportasi lembaran kertas di sela-sela press section. Ketika felt melewati press, felt bertindak sebagai spon untuk mengabsorb dan mentransfer air yang diperas dari sheet selama penekanan. Air kemudian divakum dari felt di uhle boxes.

Pickup Suction Roll
Pickup suction roll berfungsi sebagai lead roll pada press section. Ia merupakan roll yang dijalankan oleh motor yang memiliki lubang bor pada permukaannya dan internal suction boxes yang stasioner. Roll dipergunakan untuk mengambil dan mentransfer sheet dari forming section menuju press section dari paper machine.

Press Suction Roll
Press suction roll adalah roll berukuran besar yang dijalankan oleh motor, yang digunakan dalam menciptakan sela pada press pertama dan kedua. Press suction roll, seperti pada  pickup roll, memiliki lubang pada permukaannya dan internal suction boxes. Desain ini digunakan untuk memasukkan air ke dalam lubang selama pressing dan mentransfer sheet dari sela press pertama menuju sela press kedua.

Center Roll
Center roll adalah roll berdiameter terbesar pada press section. Center roll digunakan sebagai roll cadangan pada sela press kedua dan ketiga. Rol sering disebut sebagai roll granit sekalipun permukaan roll sudah tidak lagi terbuat dari granit.

Controlled Crown Rolls (Swim Rolls)
Ada dua controlled crown (CC) rolls yang dikendalikan motor, digunakan pada press section: satu digunakan sebagai bottom roll pada nip press pertama, dan yang lainnya digunakan sebagai top roll pada nip press ketiga. CC rolls merupakan variable-crowned, grooved rolls yang digunakan untuk membantu mengontrol profil kelembaban sheet.

Felt Rolls
Felt roll adalah roll yang membantu membentuk jalan press felt dan mendefinisikan jalur di mana felt berjalan. Felt rolls tertentu (guide roll dan stretch roll) memiliki fungsi tertentu.

Felt Guiding Assemblies
Felt guiding assemblies mendeteksi posisi press felts pada paper machine dan secara otomatis menyesuaikan felt guiding roll untuk mengkompensasi ketidaksejajaran dari felt. Hal ini mencegah felt keluar dari mesin.

Felt Stretch Assemblies
Felt stretch assemblies digunakan untuk mengencangkan felt dan mengaplikasikan tensi yang sesuai.


Uhle Boxes
Uhle box dan tutupnya didesain untuk memperpanjang vacuum sepanjang press felts untuk pemisahan air. Sebagai tambahan terhadap pemisahan air, uhle boxes juga memisahkan fines dan fillers dari felt yang ditarik dari sheet dalam kondisi berfungsi secara normal.

JALUR ALIRAN
Jaring kertas ditransfer dari former section, hanya dengan mengikuti couch roll, menuju press section oleh pickup suction roll. Pickup suction roll sedikit menekan ke forming wire untuk memastikan bahwa keseluruhan sheet sepanjang lebar mesin ditransfer.
Sheet menempel ke bagian bawah pickup felt dan bergerak menuju dry end pada mesin. Press felt pertama (bottom felt) kontak dengan sisi bawah dari sheet setelah untuk menopang sheet sepenuhnya ke nip press pertama. Karena sheet dihimpit di antara top felt dan bottom felt, press pertama menyediakan nip felt ganda, di mana air dipisahkan dari sisi atas dan bawah sheet.
Nip press pertama dibentuk oleh control crown roll (swim roll) beralur dan press suction roll. Hal ini memungkinkan kapasitas pemisahan air yang tinggi. Top felt dan bottom felt berpisah setelah penekanan pertama, dan sheet tinggal di top felt karena pengaruh press suction roll.
Sheet melewati nip press kedua. Nip press kedua dibentuk oleh suction roll yang dipasang berlawanan center roll. Press kedua menggunakan beban nip yang lebih besar dari pada press pertama.  Hasilnya, sheet yang keluar dari press section menjadi lebih kering dan lebih kuat.
Sheet menempel ke permukaan yang mulus dari center roll setelah meninggalkan nip press kedua (sheet selalu mengikuti permukaan yang paling mulus) dan memasuki nip yang ketiga, sekaligus yang terakhir dari press section. Nip ketiga dibentuk dengan oleh controlled crown roll (swim roll) beralur lainnya berlawanan dengan center roll. Ketika sheet mencapai nip press ketiga, kebanyakan air bebas yang dapat ditekan keluar secara mekanik dari sheet sudah dipisahkan, karena itu, press ketiga harus memiliki beban nip yang lebih tinggi daripada press kedua untuk memisahkan air yang tersisa pada sheet.
Sheet yang meninggalkan nip press ketiga memiliki konsistensi sekitar 42 % - 40 % (kelembaban 58 % - 60 %). Air yang tertinggal pada sheet harus diuapkan.




SISTEM BROKE



FUNGSI
Fungsi dari sistem broke adalah untuk :
·         Mengambil kembali serat dari proses paper machine
·         Menyimpan serat sementara waktu
·         Mengembalikan serat ke sistem stock untuk penggunaan kembali.
Serat yang berasal dari kertas yang telah dibentuk, dan untuk satu dan lain hal, tidak digulung ke jumbo roll pada reel. Tergantung pada di mana posisi sheet pada paper machine, kandungan kelembaban mungkin sangat tinggi (80 %) atau cukup rendah (2%). Ketika serat menuju salah satu broke pulpers, ia membutuhkan penambahan white water agar dapat diproses lagi sebagai pulp (air 94 % - 96 %).

KOMPONEN-KOMPONEN UTAMA
Komponen-komponen utama pada sistem broke meliputi :
·         Couch pit
·         Press pit pulper
·         Size press pulper
·         Dry end pulper
·         Broke chests
·         Broke deflaker
·         Broke screen
·         Broke hydrasieve


JALUR ALIRAN SISTEM
Sistem memiliki lima titik permulaan, seperti yang ditunjukkan Gambar 8-1 :
·         Couch pit
·         Press pit pulper
·         Size press pulper
·         Dry end pulper
·         Softwood pulper
White water dari white water storage chest dilution pump ditambahkan ke broke untuk memungkinkan repulping. Repulping broke merupakan langkah kritis dalam mengumpulkan kembali serat untuk penggunaan kembali. Pits/pulpers terletak di bawah struktur dari paper machine. Couch pit menerima sheet penuh dari startup and shutdown sebelumnya. Couch pit juga menerima sheet penuh kapanpun sheet tidak threaded melalui wet presses. Press pit pulper menerima broke dari press section. Size press pulper menerima broke dari ujung section dryers utama, sebelum Size press. Dry end pulper terbuka untuk menerima broke dari ujung after dryer section. Di sini, broke yang ada meliputi broke yang berasal dari :
o    Calender
o    Reel
o    Trim dari sistem winder trim blower 
o    Broke conveyor
Masing-masing pits/pulpers ini memiliki kapasitas untuk menerima broke pada kecepatan mesin tertentu.
Gambar 8-1. Jalur Aliran Sistem Broke

Repulping sheet sangat mudah dilakukan di couch pit. Jika former beroperasi dengan proper, sheet yang memasuki pit memiliki konsistensi sekitar 22 %. Jaringan sheet tersebut sudah terdisintegrasi tanpa perlu banyak agitasi mekanik.
Repulping pada dry end pulper tidak semudah pada couch pit karena konsistensi yang sheet lebih tinggi. Konsistensi broke yang memasuki dry end pulper adalah sekitar 95%, atau kering sepenuhnya.
Air ditambahkan pada couch pit dan broke pulpers dari white water storage chest.  Air ditambahkan secukupnya ke pit/pulper yang spesifik pada saat sheet break atau selama pembuangan untuk menyediakan konsistensi pencampuran yang baik.
Keluaran dari couch pit menuju ke broke storage chest. Keluaran dari press pit pulper normalnya menuju broke storage chest. Tetapi, keluaran tersebut dialihkan ke broke storage chest pada saat transisi grade berwarna kembali ke kertas putih. Keluaran dari size press pulper dikirim ke press pit pulper. Stock yang sudah di-repulping pada dry end pulper normalnya dipompa ke couch pit. Tetapi, stock tersebut juga dapat dikumpulkan untuk dikirim ke press pit pulper.
Sejumlah broke pada broke storage chest nomor 1 dikirimkan ke broke hydrasieve untuk penebalan dan dikembalikan ke storage chest. Broke storage chest nomor 1 normalnya mengeluarkan stoke yang menuju broke storage chest, dan dari broke storage menuju ke blend chest. Ia juga memiliki kemampuan untuk dialihkan langsung menuju blend chest selama produksi grade berwarna dan kertas yang mengandung serat daur ulang. Dalam perjalanan menuju blend chest, broke akan melewati broke screen dan deflaker. Broke dari broke storage chest keluar menuju broke screen, sampai ke broke deflaker, kemudian menuju blend chest. Pada saat itu, broke dicampurkan dengan stock baru dan diproses untuk digunakan pada paper machine.

Kesimpulannya, sistem broke mengumpulkan serat dari paper machine. Serat dideflokulasi dan dipompa ke penyimpanan sementara di broke chests. Masing-masing broke yang menerima pit/pulper memiliki kapasitas untuk menangani semua broke dari paper machine pada kecepatan mesin penuh. Broke pada akhirnya masuk kembali ke sistem persiapan stock melalui sistem refining.




SISTEM WHITE WATER


FUNGSI
Fungsi dari sistem white water adalah mengumpulkan kembali serat dari air yang digunakan pada proses pembentukan dan untuk memasok white water ke area yang membutuhkannya.
White water harus berada pada kemurnian yang dibutuhkan sesuai maksud penggunaannya.
Serat pada white water didapatkan dari serat yang tidak tetap tinggal di mat yang terbentuk pada wires. Penggunaan kembali white water secara maksimal memastikan proses kehilangan serat dan energi secara minimal. Hal ini juga meminimalisir beban sistem efluen. Beban yang berkurang akan memaksimalkan efisiensi sistem efluent.
White water adalah pilihan cairan yang digunakan untuk melarutkan, pengenceran, atau menyiram serat. Menggunakan white water untuk fungsi ini memungkinkan aliran limbah didaur ulang, yang mengumpulkan serat yang berharga dari air. Hal ini tidak hanya meminimalisir kerugian serat pada mill, tetapi juga mengurangi konsumsi air. Faktor-faktor ini berperan mengurangi biaya operasional mill.


TIPE DAN PENGGUNAAN WHITE WATER
White water dibagi menjadi tiga klasifikasi utama : rich, cloudy, dan clear. Cloudy dan  clear white water terkadang disebut juga sebagai clean white water karena tipe ini tidak mengandung banyak fine.
Rich white water berasal dari former section. Kebanyakan dari air ini tidak pernah memasuki sistem white water. Rich water menyusuri flumes dan kembali ke off-machine silo. Sebagian kecil air ini mengalir ke sistem white water. Dibandingkan dengan make-up water atau mill water, air ini penuh dengan serat dan fines. Konsistensi air ini sekitar 0,04 % sampai 0,09 %.
Rich white water paling baik digunakan dengan mengembalikannya ke silo atau sebagai dilution water bagi berbagai pompa stock preparation. Rich white water yang tidak dikembalikan untuk secepatnya digunakan lagi, dikirim ke saveall.
Saveall menghasilkan dua tipe air lainnya : cloudy dan clear. Air yang memasuki saveall memiliki konsistensi bervariasi. Influen white water chest memiliki konsistensi antara 0,04 % sampai 0,09 %. Stock sweetener dari blend chest masuk ke saveall dengan konsistensi sekitar 4,5 %. Cloudy white water mengalir memasuki saveall dengan konsistensi sekitar 0,1 %.
Saveall mengambil semuanya dan menghasilkan cloudy white water dengan konsistensi sekitar 0,06% dan clear white water dengan konsistensi sekitar 0,01%. Serat meninggalkan saveall dengan konsisitensi sekitar 10,0 %.


KOMPONEN-KOMPONEN UTAMA
Komponen-komponen utama pada sistem white water adalah sebagai berikut seperti yang ditunjukkan pada Gambar 9-1 :
o    Saveall
o    Clear white water chest
o    Cloudy white water chest
o    White water storage chest
o    White water chest
o    Flatbox seal pit

Saveall
Fungsi utama dari saveall adalah memisahkan serat dari white water. Dalam melakukan hal ini, saveall mengkonsentrasikan serat supaya dapat didaur kembali ke sheet. Ketika saveall memfilter serat, saveall menghasilkan cloudy white water dan clear white water.
Gambar 9-1. Komponen White Water


Clear White Water Chest
Sumber air utama dari chests adalah saveall. Chest juga dapat menerima air dari warm water supply header untuk keperluan kontrol level.

Cloudy White Water Chest
Sumber air utama dari chests adalah saveall. Jika chest membutuhkan pengisian, mill water dapat ditambahkan untuk memenuhi level.

White Water Storage Chest
White water storage chest digunakan untuk:
o    Menyimpan white water
o    Memasok makeup water di saat intensitas penggunaan air tinggi.
o    Memasok dilution water untuk softwood pulpers
o    Memasok air untuk kontrol konsistensi.
White water storage chest menyediakan cadangan air yang diperlukan untuk memasok sebagian besar pengguna white water pada saat operasi normal. Pengguna utamanya adalah machine pulpers.

White Water Chest
Reservoir utama dari white water untuk mill adalah white water chest. White water chest merupakan white water storage vessel berukuran terbesar yang kedua pada plant.
Chest ini merupakan titik pengumpulan untuk kebanyakan air yang masuk. Chest ini juga sumber utama white water untuk saveall pada saat operasi normal. White water yang terdapat di dalamnya dianggap rich karena mengandung serat dalam jumlah besar.

Flatbox Seal Pit
Fungsi dari seal pit adalah untuk menyegel drop legs dari flat box separator dan vacufoil, serta mengumpulkan air dari couch roll pan dan flatbox, serta vacufoil separators. Level air pada seal pit dijaga dengan mengaliri tile wall yang memisahkan seal pit dari white water chest.

DRYER SECTION


FUNGSI
Setelah sheet terbentuk, air dipisahkan dengan drainase, beberapa alat menggunakan vacuum, beberapa menggunakan foil, dan beberapa menggunakan pressing. Setelah batas mekanik alat-alat ini tercapai, penggunaan panas untuk menguapkan kelembaban yang tersisa harus dilakukan.
Fungsi dari dryer section adalah menguapkan kelembaban yang tertinggal pada sheet setelah sheet meninggalkan press section. Kelembaban sheet dikurangi dari kira-kira 58 % setelah melalui press section, sampai sekitar 5 % di reel, seperti yang diilustrasikan pada Gambar 10-1. Hal ini dicapai dalam dua langkah. Langkah pertama berlangsung di main section. Langkah kedua terjadi setelah sheet melewati size press. Size press menambahkan kelembaban pada sheet sebesar 10 %, di mana harus dikeringkan lagi sesudahnya.
Pengeringan dilakukan melalui kombinasi panas steam dan transfer udara (pemisahan udara lembab). Steam digunakan untuk meningkatkan temperatur dryer cans menuju titik di mana kelembaban diuapkan dari sheet. Dryer hood dan sistem ventilasi digunakan untuk menghembuskan udara panas sepanjang sheet dan mengeluarkan kelembaban dari udara di sekitar dryer cans.
Laju transfer panas dari steam ke sheet dipengaruhi oleh banyak variabel. Salah satu variabel yang paling penting adalah perbedaan temperatur steam dengan sheet. Secara umum, tekanan steam yang lebih tinggi berarti :
o    Temperatur steam dan kondensat yang lebih tinggi di dalam dryes
o    Temperatur permukaan dryer lebih tinggi.
o    Laju transfer panas ke sheet yang lebih tinggi.
o    Laju penguapan pada sheet yang lebih tinggi.
o    Peningkatan laju produksi.
Gambar 10-1. Kelembaban Sheet


KOMPONEN-KOMPONEN UTAMA
Komponen-komponen utama pada machine dryer section meliputi :
·         Dryer cans
·         Felt rolls
·         Guide rolls
·         Stretch rolls
·         Felts
·         Hood
·         Pocket ventilation fans
·         Exhaust fans
·         Pocket ventilation nozzles

Dryer Cans
Dryer cans merupakan kaleng silinder yang digunakan untuk mentransfer panas dari uap jenuh ke sheet, ditunjukkan pada Gambar 10-2. Jumlah dryer cans pada fine paper machine tergantung pada grade dan desain kecepatan paper machine.
Gambar 10-2. Dryer Can

Felt Rolls
Felt rolls, yang ditempatkan di antara beberapa silinder, digunakan untuk membungkus felt yang terletak di sekeliling dryer cans secara proper.  Felt rolls juga digunakan pada jalur pengembalian felt pada masing-masing dryer group.


Guide Rolls
Guide roll sebenarnya adalah sebuah felt roll yang menggunakan sistem yang dioperasikan udara untuk pivot salah satu ujung roll menuju atau menjauhi felt. Hal ini dilakukan untuk mengarahkan atau memandu felt supaya tidak keluar dari satu sisi mesin. Ada satu guide roll untuk masing-masing jalur dryer felt.

Stretch Rolls
Stretch roll adalah sebuah felt roll yang dapat digerakkan yang didorong ke sebuah felt run untuk mempertahankan felt tension yang seragam. Ada satu horizontal felt stretcher disediakan untuk masing-masing jalur felt.

Felts
Felt adalah sabuk anyaman yang terbuat dari serat sintetis, digunakan untuk memindahkan lembaran kertas melewati paper machine dan memasuki dryer section. Bersama dengan felt rolls, felt digunakan untuk meningkatkan tekanan kontak sheet di sekitar dryer cans untuk meningkatkan transfer panas. 

Hood
Hood (tudung) menutup dryer section untuk mengontrol keseimbangan udara pada dryers, seperti yang ditunjukkan pada Gambar 10-3 dan menahan panas. Sistem hood mengumpulkan dan mengeluarkan uap air yang menguap dari sheet.

Gambar 10-3. Komponen Dryer Hood

Pocket Ventilation Fans
Pocket ventilation fans memasok udara panas pada kelembaban rendah menuju pocket ventilation nozzles.

Exhaust Fans
Exhaust fans memisahkan udara yang moisture-laden dari hood dan mengeluarkannya dari bangunan.

Pocket Ventilation Nozzles
Pocket ventilation nozzles memasukkan udara panas dan kering ke dryer pocket untuk mengeluarkan air yang menguap dan membuang kelembaban, sehingga mengurangi kelembaban pocket. Efisiensi pengeringan meningkat dengan kelembaban pocket yang lebih rendah.


EMPAT FASE PENGERINGAN
Ketika melihat bagian kecil dari sebuah kelompok dryer (double felted), sheet mengalir dan proses drying dapat digambarkan ke dalam empat fase ketika sheet melewati satu dryer ke dryer berikutnya, seperti yang ditunjukkan Gambar 10-4.
Pada fase 1, sheet membungkus silinder dryer tanpa ditekan, sehingga hanya sejumlah kecil panas yang ditransfer ke sheet, dan penguapan yang terjadi sangat sedikit.
Gambar 10-4. Empat Fasa Pengeringan

Selama fase 2, felt menekan sheet dengan rapat terhadap silinder, dan udara di antara sheet dan silinder menipis setebal lapisan film. Transfer panas tinggi dan temperatur sheet meningkat. Terjadi penguapan air dari sheet ke felt., tetapi penguapan terhadap dryer dapat dihambat.
Fase 3 dimulai ketika felt meninggalkan silinder. Penguapan dari sisi felt pada sheet meningkat dengan tajam, tetapi tidak ada penguapan terhadap silinder. Karena felt tidak lagi menekan jaringan terhadap silinder, transfer panas berkurang. 
Fase 4 merupakan fasa drying yang terjadi di daerah terbuka antara dua dryer. Panas untuk penguapan dipasok oleh sheet sendiri. Penguapan dari sisi silinder mencapai puncak dan kemudian menurun seiring menurunnya temperatur sheet. Penguapan sisi felt tetap berlanjut, tetapi juga menurun bersamaan dengan penurunan temperatur. Siklus dimulai lagi oleh kontak jaringan dengan dryer berikutnya. 

DRYER HOOD AND VENTILATION SYSTEM
Fungsi keseluruhan dari sistem ventilasi dryer hood adalah menangkap air yang diuapkan oleh dryer dan mengeluarkannya dari ruang mesin seefisien mungkin.
Dryer hood dan sistem ventilasi juga melakukan hal-hal berikut :
·         Menyediakan lingkungan drying yang terkontrol
·         Menstabilkan jaringan kertas untuk memaksimalkan efisiensi mesin
·         Memelihara keawetan perlengkapan mesin
·         Mengoptimalkan efisiensi energi
·         Menyediakan kondisi kerja yang baik di sekitar paper machine

Menyediakan Lingkungan Drying yang Terkontrol
Hood enclosures (area yang dipayungi oleh Hood) dan sistem ventilasi harus bersinergi untuk mengoptimalkan level kelembaban cross-machine pocket. Level kelembaban yang tidak seragam menghasilkan variasi profil kelembaban yang tidak dapat diterima pada reel.

Menstabilkan Jaringan Kertas untuk Memaksimalkan Efisiensi Mesin
Stabilitas sheet pada dryer section merupakan hal yang kritis bagi operasi yang berkelanjutan. Penanganan aliran udara di dalam hood yang sesuai dibutuhkan bagi kestabilan sheet pada kecepatan tinggi.
Memelihara Keawetan Perlengkapan Mesin
Jika udara pasokan dan keluar tidap diseimbangkan dengan tepat, kemungkinan terjadi kondensasi. Karat pada felt roll, dryer frames, fan blades, dan structural members merupakan hasil dari sistem ventilasi yang buruk.

Mengoptimalkan efisiensi energi
Pada sistem hood yang energy-efficient, sekitar 15 % konsumsi energi berasal dari pemanasan. Setup dan operasi yang tidak tepat dapat menggandakan kebutuhan pemanasan. Setup dan pengoperasian sistem hood memakan biaya ribuan dolllar untuk biaya pemanasan saja.  

Menyediakan Kondisi Kerja yang Baik di Sekitar Paper Machine
Desain hood mengurangi aliran panas dari mesin terhadap ruang mesin dan membantu mengisolasi kebisingan dryer. Hal ini menciptakan lingkungan kerja yang lebih nyaman, produktif, dan aman.

HOOD ENCLOSURES
Hood enclosure terdiri atas empat komponen utama :
·         Upper enclosure (level operasional)
·         Lower enclosure (level basement)
·         Pocket ventilation fans
·         Hood exhaust fan
Dryer section memiliki hood yang tertutup sepenuhnya, seperti yang ditunjukkan Gambar 10-5. Untuk mempertahankan profil kelembaban yang seragam sepanjang lebar sheet, tidak hanya dryer yang harus menyediakan transfer panas yang seragam, tetapi kelembaban cross machine pocket juga harus seragam. Laju penguapan dari jaring basah merupakan fungsi dari perbedaan tekanan uap pada lapisan batasan sheet dan tekanan uap atau kelembaban di sekitarnya. Seiring pemanasan sheet, tekanan uap dari air pada sheet meningkat. Untuk terjadinya penguapan, tekanan uap sheet harus lebih besar dari tekanan parsial di area sekitar (dyer pocket). Semakin besar perbedaan tekanan parsial ini, semakin tinggi laju transfer massa atau penguapan.
Bersamaan dengan sheet menyusuri dryer, ia ditahan dengan erat terhadap dryer can. Temperatur sheet meningkat dengan cepat, tetapi penguapan yang terjadi pada dryer sangat sedikit. Ketika sheet terpisah dari dryer can, uap dikeluarkan dari kertas basah, menurunkan temperaturnya dengan cepat.
Tanpa ventilasi yang memadai, level kelembaban di sekitar dryer can meningkat dengan cepat sampai pada titik di mana penguapan tidak lagi memisahkan air dalam jumlah yang signifikan dari sheet. Hal ini menyebabkan temperatur sheet tetap relatif tinggi. Di lain hal, kelembaban rendah meningkatkan penguapan dan menurunkan temperatur jaringan. Jika sheet kontak dengan dryer berikutnya pada temperatur yang lebih rendah karena level kelembaban yang lebih rendah, semakin besar perbedaan temperatur yang tersedia untuk transfer panas.
Sebagai tambahan terhadap level kelembaban rendah di sekitar dryer can, penting juga memiliki kondisi aliran udara yang seragam sepanjang hood untuk memastikan profil kelembaban yang baik sepanjang mesin. Kondisi aliran udara yang seragam di dalam hood ditentukan oleh posisi peredam pasokan pada ventilation supply ducts.
Ventilation nozzles memperlebar mesin dan menggerakkan udara yang panas dan kering di sekitar dryer cans. Alirah udara panas kontinu dari ventilation nozzles mendorong udara moisture-laden keluar dari dryer pockets dan bagian atas dryer can. Udara kemudian ditangkap dan dilepaskan ke atmosfir oleh enam exhaust fan besar di atas main dryer hood. Terlalu banyak ventilasi mengganggu sheet ketika berada di antara dryers. Keseimbangan yang sesuai haru dipertahankan.
Area tertutup dari upper hood dan lower hood memberikan kendali terhadap aliran udara dan kelembaban pada dryers. Upper hood didesain untuk mengarahkan seluruh udara moisture-laden ke arah exhaust ducts di puncak hood. Kebanyakan panas dari dryers juga keluar bersama udara ini.
Area tertutup di bawah mengendalikan seberapa banyak udara ditarik melewati dryers dari lantai dasar.




SIZE PRESS


FUNGSI
Size press merupakan sebuah size press transfer film yang mengaplikasikan pelapisan sizing (starch) terhadap kedua permukaan paper sheet.
Surface sizing digunakan untuk meningkatkan properti kertas dengan menambahkan coating tahan air terhadap permukaan sheet. Coating membantu menutup sheet dan menghaluskan permukaan dengan mengisi permukaan kasar dan ruang kosong. Aplikasi starch normalnya dilakukan di size press.
Catatan : Surface sizing tidak berhubungan dengan ikatan serat dengan serat, yang merupakan karakteristik internal.
Size press mengaplikasikan starch dalam bentuk film tipis, menggunakan sebuah application beam terhadap permukaan dari masing-masing size press roll, seperti yang ditunjukkan Gambar 11-1. Sebuah machine rod berotasi terletak di application beam, digunakan untuk mengukur starch yang dilapiskan oleh beam. Film starch yang dilapiskan oleh press rolls kemudian ditransfer ke kertas di nip roll tanpa terjadi pembentukan pond. Metode pelapisan ini memungkinkan penggunaan padatan starch yang lebih tinggi.
Kekeringan sheet setelah size press lebih besar dari pada size press tipe pond karena starch yang tertinggal di permukaan lsheet lebih banyak daripada yang masuk ke dalam sheet. Dengan padatan starch yang lebih tinggi, air yang terdapat pada starch tidak cukup untuk membasahi sheet. Hal ini menyebabkan peningkatan yang signifikan terhadap kemampuan operasi mesin.
Gambar 11-1 Tinjauan Sym-Sizer
KOMPONEN-KOMPONEN UTAMA
Size press terletak di antara main size press dryer section dan after size press dryer section. Sheet keluar dari main dryer section dan menyusuri lead-in roll, kemudian turun ke nip Size press. Setelah starch dilapiskan pada nip, sheet dilepaskan dan bergerak menuju spreader roll, kemudian ke after size dryer section.
Size press terdiri atas komponen-komponen utama dan pendukung sebagai berikut :
o    Application beam
o    Lead-in roll and spreader roll
o    Sistem starch
o    Size press rolls

Application Beam
Fungsi dari application beam adalah melapiskan film starch ke pada size press rolls dalam jumlah dan cara yang tepat sehingga melapisi keseluruhan sheet kertas, menghindarkan streak, skipping, dan kesalahan lainnya.

Lead-In Roll and Spreader Roll

Lead-in roll yang terletak di atas nip dipasangkan pada turning arm. Pada pergantian roll, turning arm mengangkat lead-in roll dari atas bottom roll, memungkinkan penggantian bottom roll. Spreader roll merupakan sebuah Mt Hope bowed roll yang terletak di dekat lantai sebelum after size dryer section. Bow pada roll membentangkan wet sheet baru untuk membantu mencegah kerutan setelah pelapisan starch. 

Sistem Starch
Fungsi dari sistem starch size press adalah memasok starch dalam jumlah yang diinginkan ke size press, melapisi rods dalam persentase padatan, temperatur, dan aliran yang terkontrol. Screen dan filter dipasangkan pada system starch untuk memisahkan tanah dan pengotor-pengotor lainnya dari starch sebelum dan sesudah pelapisan. Starch yang diresirkulasi harus melewati filter sekali lagi sebelum kembali ke application beams.

Size Press Rolls
Size press roll bertanggungjawab atas transfer starch dari permukaan roll ke sheet. Upper roll lebih keras dari bottom roll untuk mengontrol pelepasan sheet dari nip.
Size press roll memiliki syarat tahan aus yang lebih tinggi daripada size press tipe pond. Pada size press, semakin tinggi tekanan nip, semakin sempurna transfer starch ke sheet.
Rolls sangat penting bagi operasi size press. Cover material, crowns, cover hardness, dan nip loading mempengaruhi operasi size press.



              CALENDER DAN REEL SECTION




FUNGSI
Fungsi calender adalah memberikan kontrol caliper sepanjang lebar sheet untuk membantu pembentukan reels yang seragam. Calender juga memperhalus sheet untuk meningkatkan kemampuan pencetakan dan meningkatkan caliper, profil, dan finish sheet.
Fungsi dari reel adalah menggulung sheet yang di-calender secara kontinu ke reel spools dan memungkinkan penggantian reel spools tanpa mengganggu produksi paper machine.

CALENDER
Calender terdiri atas komponen-komponen sebagai berikut, seperti yang ditunjukkan oleh Gambar 12-1 :
·         Tension roll
·         Spreader roll
·         Top/bottom calender rolll

Tension Roll
Komponen pertama yang ditemui sheet setelah meninggalkan dryer section adalah tension roll. Fungsi tension roll adalah mengukur tensi yang diterapkan pada sheet ketika bergerak dari dryers ke calender.
Pengukuran tensi ini kemudian digunakan sebagai sinyal referensi kecepatan kepada motor penggerak calender. Sinyal referensi mempertahankan kecepatan operasi calender sedikit lebih tinggi dari pada dryer section sebelumnya, sehingga ada draw yang menarik sheet untuk mempertahankan tensi sheet yang diinginkan.

Gambar 12-1 Calender


Spreader Roll
Setelah tension roll, sheet melalui sebuah spreader roll. Fungsi spreader roll adalah mempertahankan sheet tersebar searah cross-machine dengan rata dan mengeliminasi kerutan. 

Top Calender Rolls dan Bottom Calender Rolls
Sheet kemudian melewati nip calender stack. Nip dibentuk oleh sebuah top calender roll yang dipanaskan dengan air dan bottom roll dengan sebuah variable-crown (Sym-ZS roll).

Calendering
Sheet meninggalkan dryer section dalam kondisi sekitar 95% dry. Dalam kondisi ideal, profil sheet cross-machine menunjukkan sheet 95% dry pada semua lokasi dengan ketebalan yang seragam.
Calendering melibatkan elemen sebagai berikut :
·         Kompresi “peaks” pada sheet
·         Transisi serat dari peaks ke valleys
·         Mengarahkan serat ke machine-direction
·         Reproduksi profil permukaan roll pada sheet
Calender juga memproduksi sheet dengan caliper cross-machine yang seragam. Hal ini memungkinkan pembentukan roll yang seragam pada reel dan winder. Caliper yang konstan pada arah cross-machine menghasilkan sebuah parent reel dengan diameter konstan. Hal ini penting untuk memastikan kerja converting mill yang baik.
Sekalipun calendaring meningkatkan properti permukaan sheet, ia memiliki pengaruh negatif dengan mengurangi kekuatan jaring. Kualitas sheet yang dipengaruhi oleh calendaring antara lain :
·         Smoothness (kehalusan)
·         Caliper
·         Kekuatan
·         Porositas
Jelas bahwa kualitas sheet yang memasuki calender akan sangat mempengaruhi kualitas sheet yang meninggalkan calender. Sheet bekualitas tinggi dan lebih seragam yang memasuki calender akan menghasilkan kertas yang lebih baik meninggalkan calender.

REEL
Paper machine merupakan proses linear kontinu di mana sheet keluar dari dengan kecepatan konstan. Tidak mungkin mematikan mesin, mengumpulkan semua kertas yang diproduksi dan menyalakan mesin dengan kondisi yang sama dengan sebelum mesin dimatikan. Ketika mesin berhenti, banyak hal harus diperhatikan sebelum operasi dapat dilanjutkan. Winder membutuhkan satu gulungan kertas setiap kalinya, yang disediakan oleh reel. Perlengkapan reel memungkinkan konversi proses linear kontinu terhadap proses batch. Fungsi reel adalah menggulung sheet yang sudah di-calender ke reel spools dan memungkinkan penggantian reel spools tanpa mempengaruhi produksi paper machine. Reel terdiri atas komponen sebagai berikut, seperti yang ditunjukkan Gambar 12-2 :

§  Reel spool
§  Spreader roll
§  Reel drum
§  Secondary arms
§  Primary arms
§  Brake station

Gambar 12-2 Reel

Reel Spool
Kertas digulung ke reel spools dengan diameter yang ditentukan buat penggulungan kertas pada winder sesuai ukuran roll yang akan dikapalkan. Jumlah kertas pada spools diatur oleh ukuran akhir dari rolls yang dihasilkan pada winder.

Spreader Roll
Sheet melalui calender dan dilewatkan di bawah sebuah spreader roll sebelum diarahkan ke reel. Spreader roll mengembangkan sheet untuk memastikan tidak ada kerutan ketika sheet mendekati reel drum.

Reel Drum
Selama pembentukan roll, sheet melewati bagian atas reel drum menuju nip yang dibentuk oleh reel drum dan reel spool. Reel drum menyediakan torque rotasi untuk menggulung sheet ke reel spools.

Secondary Arms
Reel spools ditahan berlawanan terhadap reel drum oleh secondary arms. Reel spool digerakkan oleh gesekan (friksi) dengan reel drum dan sheet bergulung di seputar reel spool sampai mencapai diameter kertas tertentu. Reel yang komplit dikenal sebagai parent roll atau jumbo roll.

Primary Arms
Sebelum turnup dilakukan, overhead crane digunakan untuk meletakkan reel spool kosong ke primary arms. Reel spool starter kemudian dihidupkan untuk memutar spool kosong sesuai kecepatan reel drum.
Ketika reel spool mencapai diameter tertentu, turnup dilakukan. Pada turnup, primary arms menurunkan lreel spool kosong ke posisi turnup. Dalam posisi turnup, reel spool kosong sebenarnya menyentuh reel drum.
Sheet dipotong dan ditransfer ke reel spool kosong berikutnya yang dipegang oleh primary arms. Hal ini terjadi dengan bantuan sebuah slash knife dan nozzle udara.

Brake Station
Ketika sheet dipindahkan ke spool baru, secondary arms dikosongkan yang memungkinkan parent reel yang selesai tidak menghalangi spool baru yang sedang diisi. Parent reel bergerak ke brake station di mana reel yang berputar dipelankan dan dihentikan. Setelah putarannya dihentikan, brakes dilepaskan, dan reel bergerak ke posisi reel scale.
Setelah jumbo roll komplit dilepaskan dari secondary arms, reel baru diturunkan oleh primary arms ke secondary rails. Secondary arms memuat reel baru ke reel drum. Primary arms tetap diisi sampai secondary arms terisi penuh dan telah menerima spool baru. Primary arms kemudian dikosongkan dan dipindahkan kembali ke posisi awal untuk menerima spool kosong lainnya dari overhead crane.



                        WINDER


FUNGSI
Paper sheet akhir dikirim ke unwind stand pada sebuah jumbo reel. Paper sheet dimanufaktur pada sebuah roll besar untuk menyederhanakan produksi. Banyak aplikasi yang tidak membutuhkan kertas pada roll besar tersebut.
Two-drum winder dipergunakan untuk :
§  Membuka gulungan sheet kontinu dari sebuah parent reel
§  Memotong jaring sesuai lebar yang diinginkan
§  Menggulung kembali jarring-jaring ini menjadi roll individu dan terstruktur.
Ketika kertas digulung kembali ke roll yang lebih kecil, ia dikirim ke roll wrapping dan finishing area untuk persiapan pengiriman ke customer. Karena rolls yang dihasilkan digunakan untuk proses lebih lanjut, biasanya pada kecepatan tinggi, penting bahwa mereka memiliki karakteristik struktur roll yang dibutuhkan untuk penggulungan yang aman dan efisien.

KOMPONEN-KOMPONEN UTAMA 
Winder terdiri atas bagian-bagian berikut :
·         Unwind section
·         Slitter section
·         Windup section


Unwind Section
Unwind section terdiri atas komponen-komponen sebagai berikut :
·         Unwind stands
·         Reel sidelay
·         Reel coupling
·         Unwind drive

Unwind Stands
Unwind section, seperti yang ditunjukkan Gambar 13-1, menopang machine reel dan mempertahankan tensi jaring dengan mengontrol rate of unwind (kecepatan pembukaan gulungan).
Unwind section terdiri atas dua unwind stand. Stand dilengkapi dengan tuas pengunci hidrolik yang :
§  Meredam shock dari reel baru ketika diturunkan ke stands (didesain untuk hal ini, tetapi kenyataannya tidak demikian) .
§  Mencegah spool supaya tidak terloncat keluar dari stands selama proses unwind (pembukaan gulungan).
  • Mengeluarkan spool kosong dari unwind stands.

(a)
 


(b)
 

Gambar 13-1   Unwind Section
(a)Dari Samping
(b)Posisi tuas



Reel Sidelay
Kedua wind stands dapat sidelayed (digerakkan dari satu sisi ke sisi lainnya ) searah cross-machine. Jaring dapat ditempatkan di tengah-tengah terhadap slitters sehingga lebar pemotongan sesuai pada kedua sisi mesin.

Oscillation
Machine reel juga dapat diosilasi, yaitu di-sidelay mundur-maju secara kontinu, seperti yang ditunjukkan Gambar 13-2. Osilasi digunakan jika caliper jaring bervariasi. Variasi caliper dapat didistribusikan ke area yang lebih besar pada shipping rolls. Osilasi juga dapat digunakan untuk membatasi atau menghilangkan lipatan-lipatan yang terbentuk pada roll.

Gambar 13-2 Reel Sidelay



Reel Coupling
Reel coupling, yang ditunjukkan pada Gambar 3-25, menghubungkan machine reel ke brake generator. Susunannya dilengkapi dengan sebuah hook stopper yang mencegah crane hook supaya tidak terletak di bawah leher spool ketika coupling terhubung. Hal ini membuatnya tidak mungkin mengangkat reel spool ketika coupling terhubung ke machine reel.

Gambar 13-3 Reel Coupling
Unwind Drive
Motor penggerak unwind section dinamakan brake generator. Pada fase awal unwinding, motor mengakselerasi machine reel dari kondisi diam ke kecepatan operasi yang diinginkan. Karena jaring harus rapat selama akselerasi, brake generator memutar machine reel sedikit lebih lambat dari motor utama yang memutar winding drum. Ketika kecepatan operasi tercapai, brake generator tidak lagi memutar machine reel, tapi digunakan untuk memperlambat proses unwinding. Karena itu, tensi jaring dapat dipertahankan selama penggulungan.

Slitter Section
Slitter section terdiri atas komponen-komponen sebagai berikut :
·         Web threading equipment
·         Guide roll
·         Bowed (spreader) roll
·         Slitting table

Web Threading Equipment
Untuk penguliran, ekor jaring dirobek menjadi bentuk gerigi dan dibawa ke web threading roll, yang mulai menarik ekor ke depan. Dari posisi ini, ekor diarahkan dengan air jets dan guide plates sampai ke bawah rear winding drum. Ekor jarring terperangkap di antara susunan winding drum dan web threading belt, lanjut ke atas, dan ditarik oleh nip menuju cores di mana ia ditangani secara manual. Penguliran jarring dilanjutkan pada kecepatan rendah.

Guide Roll
Paper guide roll merupakan winder roll pertama yang dilewati jaring ketika mencapai unwind section. Tugasnya adalah mengarahkan jaring menuju slitter section dan menyetarakan tensi jaring searah cross-machine.

Bowed (Spreader) Roll
Roll berikut setelah guide roll adalah bowed roll. Tugasnya adalah merapatkan jaring dengan arah cross-machine sehingga jaring tidak memiliki kerutan dan memiliki tensi yang seragam ketika dipotong. Pengembangan jaring ini disebabkan oleh bow (busur) pada roll.

Slitting Table
Perlengkapan slitter terletak di antara dua roll. Rolls ini membentuk sebuah slitting table yang menenangkan jaring untuk pemotongan. Elevasi jaring sehubungan dengan slitter blades juga dibuat konstan oleh kedua slitting table rolls.

Tension Measuring Roll
Tensi jaring diukur dengan slitting table roll yang terdapat sesudah slitting blades. Sensor pada roll ini mengukur gaya yang diterima jaring dan mengkonversinya menjadi sinyal elektrik. Sinyal tensi dtransfer ke brake generator pada unwind section. Unwind section menggunakannya untuk menyesuaikan tensi jaring.

Slitter Equipment
Slitter pairs memotong web untuk shipping rolls dengan lebar yang diinginkan. Slitter pairs terdiri atas sebuah top slitter dan sebuah bottom slitter, seperti yang ditunjukkan Gambar 13-4 (halaman berikut). Masing-masing bottom slitter dioperasikan oleh sebuah motor elektrik. Top slitters ditekan terhadap bottom slitters. Tekanan pisau antara kedua pisau slitter didapatkan dengan menggunakan udara terkompresi. Ujung pisau slitter memiliki penyesuaian tekanan yang terpisah, sementara pisau slitter yang di tengah memiliki susunan penyesuaian yang sama.

Trim Chutes
Ujung slitter pada slitter section memotong trims. Pada jaring yang berasal dari machine reel, ujungnya biasanya lebih tipis dan kendor, dan kualitasnya lebih rendah dari pada di tengah jaring. Lebih lanjut, kepala dari shipping roll paling jauh juga harus dipotong lurus, sehingga trim harus dipotong.

Gambar 13-4 Perlengkapan Slitter


 

Windup Section

Windup  section terdiri atas komponen-komponen sebagai berikut :
·         Rear winding drum
·         Front winding drum
·         Rider roll equipment
·         Core locks
·         Lowering cradle
·         Roll ejector
·         Nip guard

Rear Winding Drum

Rear winding drum merupakan kontruksi baja berdinding tebal. Ia seimbang secara dinamis pada kecepatan rotasi berhubungan dengan kecepatan winder drive.
Permukaan drum diulir sehingga memungkinkan udara keluar di antara drum dan wound paper roll yang berotasi dalam kecepatan tinggi. Roll ini juga dibor untuk sheet holder vacuum.

Front Winding Drum
Front winding drum merupakan konstruksi baja berdinding tebal. Ia diseimbangkan dengan cara yang sama dengan rear winding drum, tetapi tidak memiliki ulir deaerasi. Roll dilapisi dengan tungsten-carbide untuk menghasilkan lebih banyak friksi antara drum dengan jaring.

Rider Roll Equipment
Rider roll digunakan pada fase awal penggulungan untuk memberikan tambahan muatan nip. Rider roll terdiri atas tiga roll sections yang terhubung satu sama lain.

Core Locks
Sebagai tambahan untuk rider roll, cores dijaga pada arah cross-machine yang tepat oleh core locks. Core lock chucks didorong ke arah kedua end roll cores. Chucks dirapatkan ke spindle shaft oleh unit bantalan sehingga mereka berotasi dengan bebas sementara cores berotasi, tetapi mencegah mereka bergerak searah cross-machine.

Lowering Cradle
Fungsi dari lowering cradle adalah menurunkan paper rolls dari winder ke lantai. Ketika shipping rolls ditekan ke cradle pada posisi puncaknya, cradle dan rolls diturunkan terlebih dulu ke satu atau lebih posisi intermediate dan kemudian ke lantai di mana shipping rolls menggulung cradle.


Roll Ejector
Tugas dari roll ejector adalah mendorong set akhir ke lowering cradle. Hidung ejector terdiri atas roll(s) yang berotasi dengan bebas, yang didesain untuk mencegah kerusakan pada wound paper roll ketika dikeluarkan ke cradle.

Nip Guard
Nip guard merupakan jaring padat yang ditempatkan di antara cradle dan drums. Ia bertindak sebagai jaring pengaman selama penggulungan. Ia mencegah access mendekati rotating paper rolls.



PENANGANAN ROLL


OBJEKTIF PELATIHAN
Setelah menyelesaikan bagian ini, anda diharapkan dapat :
1.  Menggambarkan jalur aliran proses untuk roll finishing area dengan memasukkan :
·         Core preparation
·         Roll preparation dan sorting
·         Header dan label application
·         Roll wrapping dan transport to shipping
2.  Dengan menggunakan sketsa sederhana, identifikasi perlengkapan pada wrap line dengan menyertakan :
·         Roll sorting stops
·         Discharge conveyor
·         Safety stop
·         Scale conveyor
·         Upender
·         Wrapper infeed conveyor
·         Wrapper
·         Exit conveyors heat sealer


PERLENGKAPAN CORE PREPARATION
Perlengkapan core preparation terdiri atas core cutting machine dan core notching machine. Core cutting machine digunakan untuk memotong cores yang digunakan pada winder sampai panjang yang sesuai berdasarkan trim sheet.  Core notching machine digunakan untuk menempatkan notch (potongan berbentuk V) tunggal pada tiap ujung potongan core. Core cutting machine dan core notching machine terletak di roll finishing area pada bagian selatan bangunan. Ruler dipasangkan di belakang control panel winder sehingga operator dapat memeriksa tape rulers mereka untuk akurasi sebelum men-setup core cutting machine.

Core Cutting Machine
Core cutting machine dipasok tenaga listrik untuk mengoperasikan power saw, dengan udara mill untuk menggerakkan power saw ke cores, dan dengan system exhaust-nya sendiri untuk mengumpulkan debu dan debris dari tiap pemotongan. Core cutting machine menggunakan rollers untuk menopang cores sementara mereka dipotong. Satu set yang terdiri atas dua rollers disediakan pada frame mesin di dekat power saw, dan dua set roller lainnya disediakan pada ujung frame pada core support extensions.
Core Notching Machine
Core notching machine terdiri atas sebuah core support device yang dipasangkan pada sebuah upright frame. Sebuah notching tool yang bergerak bolak-balik adalah satu-satunya bagian alat yang bergerak, yang dihidupkan dengan power switch on/off sederhana pada sisi mesin.

PERLENGKAPAN WRAP LINE
Perlengkapan yang berhubungan dengan sebuah wrap line menyertakan peralatan yang dioperasikan secara manual pada roll discharge area dan peralatan PLC-operated pada wrap line sendiri. Control stations terletak pada control panel winder, pada control station wrapper, pada wrap line sendiri, dan pada PLC cabinet. Perlengkapan yang termasuk pada sebuah wrap line adalah sebagai berikut : 
·         Roll sorting stops
·         Discharge conveyor
·         Safety stop
·         Scale conveyor
·         Upender
·         Wrapper infeed conveyor
·         Wrapper
·         Exit conveyors
·         Heat sealer


Roll Sorting Stops
Masing-masing roll stop diangkat dan diturunkan dengan control silinder terpisah yang air-operated, yang dipasok dengan udara dari sistem udara mill. Stop dapat diangkat sendiri atau diturunkan oleh operator pada control panel winder.
Roll sorting stops untuk wrap line menyediakan dua fungsi. Pertama, ketika winder cradle diturunkan, mereka menghentikan rolls yang akan dibungkus pada satu jalur dan memungkinkan rolls yang akan dibungkus di jalur lain untuk mencapai lift table. Kedua, mereka memungkinkan operator untuk memisahkan tiap-tiap rolls pada wrap line sehingga headers dan core plugs dapat dipasang sesuai permintaan customer.

Discharge Conveyor
Discharge conveyor terdiri atas sebuah sabuk fabric yang menyusuri metal rollers dan digerakkan oleh motor listrik yang terletak di bawah lantai. Discharge conveyor digunakan untuk membentu memisahkan rolls untuk keperluan pemasangan header dan core plug serta memindahkan rolls ke scale conveyor. Discharge conveyor dapat dioperasikan secara otomatis dengan PLC (menggunakan input photoeye) atau secara manual oleh operator pada control panel wrap line #1.

Safety Stop
Safety stop untuk wrap line adalah sebuah alat yang dioperasikan udara dengan dua posisi: bawah dan atas. Stop di bawah ketika rolls disortir di antara wrap lines. Ketika winder cradle diturunkan dan rolls untuk satu wrap line mencapai lift table, operator mengangkat safety stop wrap line lainnya.

Scale Conveyor
Scale conveyor mengirim informasi mengenai berat rolls kepada roll tracking system. Scale conveyor menggunakan cells bermuatan yang terletak di bawah lantai untuk mengukur dan men-transmit informasi ke roll tracking system. Sabuk fabrik scale conveyor menyusuri metal rollers dan digerakkan oleh sebuah motor listrik tunggal yang terletak di bawah lantai. Normalnya, scale conveyor dikontrol oleh PLC yang menggunakan photoeyes yang terletak pada wrap line untuk mendeteksi keberadaan rolls pada discharge dan scale conveyors.
Setelah scale menimbang roll, scale mengirim informasi ke roll tracking system dan ke label printer. Label printer mencetak label untuk roll, operator menyemprot bagian belakang label dengan air, dan operator menempelkan label ke samping roll.

Upender
Upender menerima rolls dari scale conveyor dan kemudian melipatnya 180 derajat sehingga mereka ditopang oleh ujungnya ujungnya sendiri, bukan di samping. Conveyor belts disediakan pada long leg dan short leg dari upender sehingga roll dapat digerakkan keluar-masuk upender.
Wrapper Infeed Conveyor
Wrapper infeed conveyor menerima upright rolls dari short leg upender dan mengirimkan mereka ke wrapper conveyor.

Wrapper
Wrapper pada wrap line didesain untuk menerima roll dari wrapper infeed conveyor, untuk memposisikan roll di tengah sebuah turntable, dan memutar roll pada turntable selagi menggerakkan gulungan film plastik ke atas dan ke bawah; film plastik membuka gulungan dengan tensi sehingga tergulung rapat di sekitar gulungan kertas. Setelah roll terbungkus sepenuhnya, film cutting tool memotong film plastik, dan wrapper conveyor mengangkut roll ke heat sealer. Heat sealer menyegel ujung dari film plastik terhadap finished roll sehingga film plastik tidak terbuka selama penyimpanan dan/atau pengapalan roll.

Exit Conveyors
Exit conveyors digunakan untuk mengangkut bungkusan rolls dari heat sealer ke warehouse area.

Heat Sealer
Heat sealer digunakan untuk menyegel ujung potongan film plastik terhadap finished roll sehingga film tidak terbuka selama penyimpanan atau pengapalan.

7 komentar:

  1. makasih kk lengkap bgt pembahasannya, izin copy materi yaa

    BalasHapus
  2. Terimakasih kak Postingan nya sangat bermanfaat, kalo bisa bisa reupload ulang gambarnya enggak kak soalnya lagi nyari juga tapi sulit buat ditemuin nya klo ada bisa di reupload lagi gak kak gambarnya sebelum dan sesudahnya terimakasih kak :D

    BalasHapus
  3. TRIMAKASI SANGAT MEMBANTU KAK

    BalasHapus
  4. Artikel yang baik sangat bermanfaat tamabah pengetahuan. trimakasih
    Slam kenal
    https://tokomesinku.com

    BalasHapus
  5. Gambar nya tidak bisa dibuka,...

    BalasHapus
  6. Bagus, terima kasih informasi nya

    BalasHapus